Minum Air Saat Bangun Pagi Punya Segudang Manfaat, Apa Saja?

Liputan6.com, Jakarta - Saat bangun pagi, Anda mungkin tergoda untuk minum secangkir kopi atau segelas minuman berenergi. Namun, ahli berpendapat, ada minuman lain yang lebih cocok untuk mengawali hari agar lebih berenergi.

"Saya selalu minum segelas besar air," ungkap ahli bedah saraf bersertifikat di Ohio Dr Brian Heflinger.

Di kemudian menjelaskan manfaatnya. Minum air sangat penting untuk mengisi kembali cairan yang hilang, membuang racun, merangsang metabolisme, mengontrol asupan kalori, membantu pencernaan, memberi energi pada otot, meningkatkan kesehatan kulit, memperkuat kekebalan tubuh, mengatur suhu tubuh, menjaga teratur buang air besar dan meningkatkan fungsi otak.

Terdapat beberapa bukti yang mengungkap manfaat minum air segera setelah bangun pagi.

Sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa minum 500 mililiter air, sekitar dua gelas, setelah 12 jam dehidrasi meningkatkan daya ingat, mengurangi rasa haus, dan meningkatkan suasana hati.

Minum 200 mililiter memberikan banyak manfaat, sedangkan 100 mililiter kurang efektif.

“Air adalah elemen dasar tubuh manusia, yang menyumbang 60% –70% dari berat badan. Ini penting untuk setiap sistem dan aktivitas metabolisme tubuh manusia,” tulis para peneliti dari Universitas Peking di Tiongkok dalam International Journal of Environmental Research and Public Health.

Kita sudah lama diberitahu untuk mengonsumsi delapan gelas air berukuran 8 ons (240 ml) sehari, namun para ahli sebenarnya merekomendasikan ½ ons hingga 1 ons air per pon berat badan.

Emily Leeming, seorang ilmuwan mikrobioma dan ahli diet terdaftar, menyarankan untuk menyimpan teko berisi gelas di samping tempat tidur Anda.

“Atau memastikan Anda minum sebelum dan sesudah menyikat gigi,” tulisnya baru-baru ini di Substack dengan judul Second Brain.

Dr Shiara Ortiz-Pujols, direktur pengobatan obesitas di Rumah Sakit Universitas Northwell Staten Island, menunjukkan bahwa kita kehilangan air saat tidur melalui proses fisiologis seperti bernapas dan berkeringat.

“Minum air membantu merehidrasi Anda agar berfungsi optimal – terutama sebelum secangkir kopi pertama – karena ini akan membuat Anda semakin dehidrasi,” kata Ortiz-Pujols kepada The Post.

“Minum air membantu mempersiapkan sistem pencernaan Anda terhadap makanan yang akan Anda makan di kemudian hari, terutama jika itu adalah air hangat,” tambahnya. “Ini membantu meningkatkan kebiasaan buang air besar yang teratur dan mengurangi sembelit.”

Meskipun air hangat dapat membangunkan sistem pencernaan, air dingin dapat sedikit meningkatkan metabolisme saat tubuh bekerja untuk menghangatkannya.

Jika Anda belum siap untuk mulai minum air segera setelah Anda bangun, dokter mengatakan tidak apa-apa untuk mengejar target hidrasi Anda di sisa waktu pada hari itu.

“Aspek kesehatan dari tetap terhidrasi diukur sepanjang hari,” kata Dr. William W. Li, penulis “Eat to Beat Disease: The New Science of How Your Body Can Heal Itself,” kepada Real Simple, “ketimbang waktu Anda minum air atau urutan minum air ketika sarapan atau mengonsumsi makanan lainnya.”