Manfaat Daun Kenikir, Sayuran Beraroma Khas yang Tinggi Antioksidan

Liputan6.com, Jakarta Daun kenikir yang memiliki bahasa Latin Cosmos caudatus Kunth merupakan salah satu tanaman yang kerap dimanfaatkan sebagai masakan. Bagi sebagian orang menyebut dengan kenikir tapi sebagian orang Sumatera menyebutnya dengan ulam raja.

Daun kenikir sering digunakan dalam masakan di Indonesia, seperti urap dan pecel. Dengan bumbu pecel atau urap, daun kenikir rebus begitu nikmat disantap apalagi ditambah dengan aroma khas daun berwarna hijau ini. 

Selain sebagai sumber sayur yang enak, masyarakat tradisional meyakini daun kenikir sebagai obat penambah nafsu makan, lemah lambung, penguat tulang dan pengusir serangga.

Tak cuma lezat, daun ini juga kaya akan senyawa flavonoid, antioksidan, dan serat yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh.

Dalam penelitian yang dilakukan Lotulung dan kawan-kawan yang diunggah pada 2001 menunjukkan bahwa daun ini kaya akan antioksidan. Senyawa ini berperan penting dalam melindungi tubuh dari kerusakan sel dan bahkan bisa membantu mencegah kanker.

Penelitian-penelitian lain dilakukan terhadap efek ekstrak kenikir

terhadap kanker payudara hingga leukemia. Namun, masih perlu penelitian lanjutan terkait hal ini.

Penelitian lain tentang manfaat kenikir juga dilakukan peneliti lain. Dalam penelitian yang dilakukan Gadis Meinar Sari dan kawan-kawan pada 2024 menyebutkan bahwa ekstrak daun kenikir memiliki potensi sebagi antioksidan pada metabolisme tulang. 

"Hasilnya terdapat peningkatan osteblas yang bertanggung jawab atas pembentukan tulang," sepert tertulis dalam unggahan Instagram Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI).

Untuk menikmati manfaat kesehatan dari daun kenikir, Anda bisa mengolahnya menjadi berbagai hidangan. Salah satu cara yang populer adalah dengan membuat urap daun kenikir.

Berikut adalah resep sederhana untuk membuat urap daun kenikir:

1. Siapkan bahan-bahan seperti daun kenikir muda, kelapa parut, bumbu halus (cabe, bawang putih, dan garam).
2. Rebus daun kenikir dengan sedikit garam untuk mengurangi rasa pahitnya, lalu tiriskan.
3. Campurkan kelapa parut dengan bumbu halus, aduk rata.
4. Campurkan daun kenikir yang telah direbus dengan bumbu kelapa, lalu sajikan.

Daun kenikir bisa tumbuh dengan mudah dan menyukai paparan sinar matahari. Tanaman ini biasanya tinggi 75-100 cm dan berbau khas. Batang tegak, segi empat, beralur membujur, bercabang banyak, beruas berwarna hijau keunguan.

Mengutip laman IPB, tanaman kenikir umbuh baik di dataran rendah dengan kondisi tanah yang subur, liat, dan berdrainase baik, sampai pegunungan ± 700 m dpl. Tanaman ini menyukai area terbuka.