Kondisi Terkini Paus Fransiskus, Terdeteksi Gagal Ginjal Ringan

Hasil tes darah menunjukkan Paus Fransiskus mengalami gagal ginjal ringan.

oleh Benedikta Desideria Diperbarui 24 Feb 2025, 11:50 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2025, 11:36 WIB
Paus Fransiskus
Kondisi kesehatan terkini Paus Fransiskus (ADITYA AJI/POOL /AFP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kondisi terkini Paus Fransiskus masih dalam kondisi kritis namun ia masih bisa responsif dan bisa menghadiri misa yang ada di rumah sakit tempat ia tinggal. Namun, hasil tes darah menunjukkan adanya masalah pada ginjal.

Menurut keterangan Vatikan, beberapa tes darah menunjukkan Paus Fransiskus mengalami gagal ginjal ringan tahap awal. Namun, dokter mengatakan kondisinya terkendali.

"Kompleksitas gambaran klinis, dan perlunya menunggu terapi obat untuk memberikan umpan balik, menentukan bahwa prognosisnya masih belum pasti," seperti disampaikan dokter dari Paus Fransiskus mengutip AP pada Senin, 24 Februari 2025.

Gagal ginjal merupakan kondisi serius di mana ginjal mengalami penurunan fungsi secara signifikan dalam menyaring limbah dan cairan berlebih dari darah.

Kondisi Pernapasan Paus Fransiskus Membaik

Meski ada kabar kurang baik dari kondisi ginjal, Vatikan mengatakan bahwa kondisi pernapasan pria pemimpin gereja Katolik tertinggi sudah membaik.

Bapa Suci tidak mengalami krisis pernapasan lagi sejak Sabtu malam, tetapi masih menerima aliran oksigen tambahan yang tinggi. 

Seperti diketahui Paus Fransiskus mengalami infeksi pada pernapasannya. Dokter mengungkapkan pria 88 tahun itu mengalami pneumonia bilateral. Ia juga menerima transfusi darah setelah hasil tes menunjukkan jumlah trombosit rendah akibat anemia.

Paus Fransiskus Minta Vatikan Transparan soal Kondisi Kesehatannya

Sejak awal, Paus Fransiskus meminta agar Vatikan terbuka soal kondisinya, sehingga laporan kesehatan kini dirilis setiap hari.

Namun, pernyataan terbaru dari Vatikan menjadi yang paling tegas dan detail sejauh ini, tanpa menyebutkan prediksi perkembangan kesehatannya.

Sehari sebelumnya, tim dokter sempat menyatakan bahwa Paus merespons pengobatan meskipun kondisinya sangat kompleks. Mereka menekankan bahwa perubahan sekecil apa pun dapat mengganggu keseimbangan kesehatannya.

"Dia adalah Paus, tetapi dia juga seorang manusia," ujar salah satu dokter mengutip Global Liputan6.com.

 

Paus Fransiskus Sakit

Sejumlah media Italia dan Swiss melaporkan bahwa Vatikan mulai bersiap menghadapi kemungkinan wafatnya Paus, termasuk proses transisi menuju sede vacante dan pemilihan penggantinya.

Paus Fransiskus dirawat di rumah sakit pada 14 Februari setelah mengalami kesulitan bernapas selama beberapa hari.

Ia memang memiliki kerentanan terhadap infeksi paru karena pernah mengalami radang selaput paru-paru (pleuritis) saat muda. Akibatnya, bagian dari salah satu paru-parunya harus diangkat ketika ia berusia 21 tahun.

 

Paus Fransiskus Sakit Beberapa Kali

Sejak menjabat sebagai pemimpin Gereja Katolik sejak 2013, Paus telah beberapa kali dirawat di rumah sakit, termasuk pada Maret 2023 saat ia menjalani perawatan bronkitis selama tiga hari.

Berita ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan umat Katolik di seluruh dunia, terutama karena tahun ini merupakan Tahun Yubileum, yang diperkirakan akan menarik jutaan peziarah ke Roma.

Paus sendiri dikenal tidak menyukai ketidakaktifan. Bahkan di rumah sakit, ia sempat berdoa di kapel dan membaca buku di kursinya.

Namun, sebelum kondisinya memburuk, Vatikan telah mengonfirmasi bahwa Paus tidak akan tampil di hadapan publik pada Minggu untuk memimpin doa bersama para peziarah, menjadikannya minggu kedua berturut-turut ia absen.

Sepanjang minggu ini, umat Katolik di Roma terus menunjukkan dukungan dengan meninggalkan lilin, bunga, dan surat di depan Rumah Sakit Gemelli.

Namun, pada Sabtu malam, tidak ada kerumunan besar yang berkumpul di Basilika Santo Petrus, Vatikan.

Seorang pria Italia yang ditemui BBC di alun-alun Santo Petrus mengatakan,  "Kami di Roma merasa sangat dekat dengan Paus. Kami mengikuti setiap perkembangan berita, dan kami sangat khawatir."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya