Liputan6.com, Jakarta Dalam hitungan minggu, jutaan orang akan melakukan tradisi Lebaran yakni mudik alias pulang ke kampung halaman. Kementerian Perhubungan memprediksi bakal ada 146 juta orang mudik Lebaran tahun 2025.
Perjalanan mudik ke kampung halaman ada yang menempuh durasi pendek tapi tidak sedikit yang panjang hingga belasan bahkan puluhan jam. Belum lagi ditambah dengan padatnya arus meningkatkan kemungkinan jarak tempuh lama. Kondisi ini kadang menyebabkan pengemudi merasa nyeri punggung terutama bagian bawah atau low back pain.
Advertisement
Baca Juga
Guna meminimalisasi risiko nyeri punggung gegara nyetir lama, dokter Ertania Nirmala SpKFR AIFO dari Eka Hospital Depok menyarankan pengemudi latihan fisik mulai dari sekarang.
Advertisement
"Masih ada waktu sekitar dua minggu ya menuju mudik, ini waktu yang cukup banget untuk latihan," kata Ertania dalam diskusi bersama rekan media pada Senin, 11 Maret 2025.
Berikut saran Ertania untuk pengemudi jelang mudik Lebaran 2025:
1. Perbaiki Postur
Saat duduk, bekerja, mengendarai mobil atau motor pastikan tegak sehingga postur tubuh termasuk tulang punggung baik.
"Ini paling penting ya memastikan postur kita baik, karena kadang tidak menyadari kalau punya kebiasaan yang suka bungkuk atau duduk tidak tegap," katanya.
2. Latihan Fleksibilitas Punggung Bawah
Ada banyak metode yang bisa dicoba untuk meningkatkan fleksibilitas punggung bawah. dua metode diantaranya:
- Metode McKenzie Exercise: salah satu jenis latihan back exercise yang berfungsi untuk memperbaiki postur dan meningkatkan mobilitas tulang belakang.
- Metode William Exercise: latihan yang dirancang untuk mengurangi nyeri punggung dengan memperkuat otot-otot lumbo sakral spin, terutama otot abdominal dan otot gluteus.
3. Latihan Kekuatan Otot
"Semakin kuat otot punggung bawah dan otot perut makan akan semakin kuat, makan akan mengurangi risiko cedera," kata Ertania.
Ia menyarankan bagi para pengemudi untuk latihan core seperti plank dan squat untuk bisa menguatkan otot bagian perut dan punggung.
Advertisement
Bila Alami Nyeri Punggung
Dalam beberapa kasus, low back pain ringan bisa sembuh dengan sendirinya. Jika mau, bisa melakukan kompres dingin di area punggung yang terasa nyeri selama 10 menit. Selang beberapa hari, penderita dapat mengompres hangat pada punggung yang masih terasa nyeri.
"Pengobatan low back pain akan diperlukan apabila rasa nyeri sampai mengganggu aktivitas dan jika dicurigai rasa nyeri berasal dari komplikasi penyakit serius lain," kata Ertania.
Bila masih terasa nyeri maka bisa menghubungi dokter untuk mengurangi gejala. Berikut pengobatan medis pada nyeri punggung:
· Konsumsi obat pereda nyeri, untuk mengatasi rasa nyeri yang timbul.
· Konsumsi obat pelemas otot, untuk mengurangi ketegangan otot pada bagian punggung bawah.
· Fisioterapi atau terapi fisik untuk meningkatkan kekuatan serta fleksibilitas otot.
· Bila kondisi tidak membaik setelah melakukan serangkaian pengobatan maka ada opsi operasi tulang belakang akan dilakukan oleh dokter apabila low back pain yang terjadi disebabkan oleh kelainan struktur tulang belakang parah atau saraf terjepit.
