Dokter kecil, Sahabat Generasi Sehat Indonesia

Sebagai wadah asosiasi profesi dokter, Ikatan Dokter Indonesia meluncurkan program "Dokter Kecil Award"

oleh Kusmiyati diperbarui 20 Jul 2013, 14:00 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2013, 14:00 WIB
dokter-kecil-130720b.jpg
Sebagai wadah asosiasi profesi dokter, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) merasa perlu adanya gerakan mengoptimalkan potensi masyarakat dan dokter.

Keberadaan dokter-dokter cilik dirasa perlu untuk mengenalkan sejak dini tantangan dan masalah kesehatan serta pengenalan awal menumbuhkan perilaku dan cita-cita.

Untuk itu IDI yang bekerjasama dengan Dettol meluncurkan program "Dokter Kecil Award". Program ini merupakan acara rutin yang telah dimulai dari 2008 lalu.

"Melalui kegiatan ini,  IDI ingin menghidupkan Kembali dokter kecil yang sebenarnya sudah ada di sekolah lewat Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dan pengenalan dini masalah kesehatan," papar Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, dr. Zainal Abidin seperti ditulis, Sabtu (20/7/2013).

Tahun ini Dokter Kecil Award mengangkat tema Dokter Kecil, Sahabat Generasi Sehat. Peserta program ini berasal dari perwakilan seluruh IDI di seluruh Indonesia.

"Tahun ini temanya Dokter Kecil Sahabat Generasi Sehat. Pada anak-anakpendekatan paling efektif itu dari teman sebaya maka dirasa hal ini dapat membantu," kata Dokter Spesialis Gizi yang juga merupakan tim penilai, dr. Tirta Prawitasari.

Program dimulai 3-5 Oktober 2013. Menurut Zainal dokter-dokter kecil perwakilan wilayah tersebut akan dikarantina.

"Dokter-dokter kecil dari tiap daerah akan dikarantina untuk mendapat pembekalan pengetahuan seputar kesehatan," paparnya.
Penilaian dilakukan oleh tim IDI sendiri dan beberapa tim juri dari luar yang memiliki kapasitas di bidangnya.

"Penilaian bukan hanya didasarkan pada hasil tes yangdiberikan, namun juga mengacu pada parameter penentu lain yaitu kegiatan yg dipraktekan di sekolah atau komunitas," ungkap Zainal.

Dokter Kecil Award diharapkan akan dapat menimbulkan keinginan sekolah yang belum menjalankan program dokter kecil di sekolahnya.

"Diharapkan yang belum memiliki dokter kecil atau UKS menjadi terpacu untuk segera menjalankan program dokter. Kecil,sehingga budaya hidup dan perilaku sehat sejak dini dapat semakin luas," jelas Zainal. (Mia/Igw)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya