Asupan yang Tepat Untuk Anak Agar Kuat Jalani Puasa

Menjaga kesehatan anak saat puasa sangatlah penting. Tekankan pada anak, kalau puasa hanya untuk orang yang sehat.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 30 Jul 2013, 18:45 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2013, 18:45 WIB
buka-puasa-kebanyakan130712c.jpg

Menjaga kesehatan anak saat puasa sangatlah penting. Tekankan pada anak, kalau puasa hanya untuk orang yang sehat. Apabila anak sakit dan memaksa untuk tetap puasa, orangtua wajib melarangnya. Agar anak tetap sehat selama berpuasa, berikanlah asupan terbaik untuknya.

Menurut Pediatrician MRCCC Siloam Hospitals, dr. R. Dina Garnasih, SpA, MKes, berikanlah anak makanan berbuka dan sahur yang bergizi, memiliki komposisi gizi yang cukup, seimbang, dan sesuai dengan jenis kelamin.

"Untuk makan sahur, sebaiknya pilihlah yang indeks glikemiksnya rendah, yaitu makanan yang memiliki kandungan karbohidrat yang rendah, namun memiliki serat yang tinggi serta lambat untuk diserap oleh tubuh," kata Dina Garniasih, di Siloam Hospitals Jakarta, beberapa waktu lalu yang ditulis Selasa (30/7/2013)

Contoh makanan dengan glikemiks rendah dan cocok untuk berikan kepada anak adalah nasi merah dan mie. Jangan lupa, ketika sahur berikan segelas susu pada anak.

"Kemudian pada saat berbuka, pilihlah makanan yang indeks glikemiknya tinggi. Meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh dengan cepat.  Makanya, berbukalah dengan yang manis," tambahnya.

Pada saat berbuka, Dina menyarankan agar terlebih dulu mengonsumsi makanan yang ringan. Lalu, dilanjuti dengan shalat maghrib, sesudah itu barulah makan makanan yang berat.

"Semua ini dilakukan agar perut tidak kaget," terangnya

Begitu pun dengan asupan nutrisi seusai usianya. Buat orangtua jangan khawatir anaknya jadi kurus karena berpuasa. Tentunya, berikan semua makanan yang mengandung zat gizi pada anak yang sehat dan seimbang.

Kemudian, yang harus dihindari oleh para orangtua untuk anak-anaknya adalah memberikan makanan yang terlalu pedas, asam dan bergoreng. "Asam takutnya dapat merusak dinding lambung anak, yang membuatnya perih. Gorengan? Menyebabkan iritasi lambung pada anak," jelasnya.

Asupan cairannya bagaimana? Dina Garniasih menjelaskan, harus seimbang sama seperti memberikan asupan makan. Semua harus seusuai usia dan jenis kelaminnya.

"Minumlah yang cukup agar tak dehidrasi. Minumlah susu pada saat sahur, berbuka, dan ketika akan tidur. Hindarilah minuman dingin," tutupnya.

(Adt/Abd)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya