Hati-hati, Gemuk Bisa Menular!

Gemuk itu ternyata bisa menular lho! Jadi, jika Anda bingung sudah tak banyak makan tapi badan menggemuk, coba selidiki penyebabnya.

oleh Melly Febrida diperbarui 25 Sep 2013, 16:30 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2013, 16:30 WIB
badan-gendut-130925b.jpg
Gemuk itu ternyata bisa menular lho! Jadi, jika Anda bingung sudah tak banyak makan serta tak senang mengemil tapi badan menggemuk, coba selidiki penyebabnya. Omongan orang yang kerap menyebut Anda mirip orangtua Anda yang kebetulan gemuk tanpa disadari terekam di pikiran bawah sadar sehingga membuat Anda jadi gemuk.

"Langsing itu bisa menular, gemuk juga bisa menular. Misalnya saja mirip bapak (gemuk). Jadi hati-hati," kata Hipnoterapis Slimming Ratih Maharani SIP, CHT, CI saat berkunjung ke Redaksi Liputan6.com, dan ditulis Rabu (25/9/2013).

Ratih juga mengatakan, selama ini orang beranggapan makanan yang membuatnya gemuk. Dengan berpikiran demikian, maka setiap makanan yang dikonsumsi akan membuat orang menjadi gemuk.

"Yang bikin makanan menjadi gemuk itu karena berpikiran makanan itu yang bikin gemuk. Kalau makan kondisi harus netral, tidak boleh stres. Kebanyakan orang yang stres makannya menakutkan, jadi tidak terkontrol. Orang yang nggak punya kontrol terhadap dirinya susah melakukan aktivitas terhadap dirinya sendiri," ujarnya.

Sebenarnya, lanjut Ratih, banyak faktor yang membuat orang menjadi gemuk. Contohnya saja faktor genetik (keturunan) atau bentuk tubuh seseorang.

"Faktir genetik juga bisa bikin gemuk, horbon, habit seseorang habis makan tidur," kata Ratih.

(Mel/*)

Baca Juga:

Anak Gemuk Sering Dipuji Lucu, Saat Dewasa Bakal Sulit Kurus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya