Taichi Hentikan Kebiasaan Merokok! Kok Bisa?

Bagaimana tai chi menolong hentikan kebiasaan merokok? Kalau Anda menggunakan rokok untuk menenangkan saraf, tai chi menyediakan alternatif

oleh Gabriel Abdi Susanto diperbarui 09 Okt 2013, 11:00 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2013, 11:00 WIB
taichi-merokok-131008d.jpg

‘Tarian’ tai chi menurut legenda ditemukan pada abad 16 oleh jagoan kung fu China juga acap dinamai meditasi gerak. Mengaitkan napas dengan beberapa gerakan lembut mirip polah burung atau binatang tertentu, t’ai chi membantu sirkulasi dan memanipulasi chi (qi). Menurut pengobatan China, qi harus mengalir lancar ke seluruh tubuh agar tubuh kita sehat.

Bagaimana tai chi menolong menghentikan kebiasaan merokok? Kalau Anda menggunakan rokok untuk menenangkan saraf, tai chi menyediakan alternatif lain.

Instruktur tai chi Frank Juszczyk, Ph.D yang selama 30 tahun menggeluti seni ini menjelaskan. Tai chi "tak hanya melenyapkan cemas. Dengan grounding ke tanah, postur tubuh menjadi makin baik hingga tercipta stabilitas emosi dan rasa percaya diri yang tinggi," kata Frank seperti dikutip dari naturalmag, Rabu (9/10/2013).

Dua hal terakhir inilah yang menjadi modal utama menghadapi persoalan kecanduan, kata Frank.

Tai chi, juga membuat pecandu makin tak ada waktu untuk memuaskan dirinya dengan asap beracun. Pikiran Anda, katanya, makin terkonsentrasi total pada aliran dan keseimbangan tubuh, napas makin sinkron atau harmoni dengan aksi tangan dan kaki hingga sirkulasi qi ke seluruh tubuh makin leluasa.

Pernapasan yang disadari dalam praktik tai chi mengatur sistem pernapasan dan mengurangi parahnya asma, epfisema, serta bronchitis kronis yang biasanya menandai para perokok).

Faktanya, sebuah penelitian yang berlangsung di Universitas Nasional Taiwan menunjukkan, serapan oksigen pada praktisi tai chi lebih tinggi dibanding mereka yang hanya duduk.

Kaitan antara pernapasan dan gerakan dapat juga melibatkan sistem saraf parasimpatetik,  menyebabkan rasa tenang yang mendalam dan menenangkan sistem saraf simpatik sehingga stress pun lenyap.

Sejumlah gejala ‘nagih’ seperti depresi, frustasi, cemas, hilangnya konsentrasi, pening, dan insomnia biasanya memicu para perokok kembali ke kebiasaan lama. Dengan taichi, semua gejala nagih itu hilang dengan sendirinya.

Menurut penelitian yang dirilis di Journal of Behavioral Medicine, praktisi tai chi lebih jarang mengalami stres. Bahkan dalam penelitian lain menyebutkan tai chi membuat tidur makin nyenyak, konsentrasi meningkat dan ketenangan yang luar biasa. Karena itu, gejala nagih ini tak bakal nongol kembali.

(Abd)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya