Lomba membentuk badan terlihat berotot tampaknya terlalu mainstream di kalangan pria suku Bodi, Ethiopia. Di sana, masyarakatnya justru berlomba-lomba untuk menaikkan berat badan agar dapat dinobatkan sebagai pahlawan yang selalu dikenang sepanjang hidupnya.
Ritual unik ini terjadi pada masyarakat yang terletak di sudut kota terpencil Ethiopia, Omo Valley. Uniknya lagi, demi memenangkan perlombaan nyentrik ini, para pria rela meminum darah dan susu sapi agar beratnya naik ketika ditimbang enam bulan kemudian.
Menurut salah seorang fotografer asal Prancis yang berhasil mengabadikan ritual unik ini, Eric Lafforgue, mengatakan, susu dan darah sapi itu harus berasal dari sapi yang dianggap suci. Tidak hanya itu, untuk mendapatkan darah segar, sapi suci itu tidak boleh dibunuh sama sekali.
"Darah diambil dengan membuat lubang dalam vena dengan menggunakan tombak atau kapak. Setelah itu, ditutup lagi menggunakan tanah liat," kata Eric menjelaskan seperti dilansir Daily Mail, Jumat (1/11/2013)
Dilanjutkan Eric, para pria itu akan meminum susu dan darah setiap hari, selama enam bulan. Minumnya pun tidak boleh sembarangan, ada cara khususnya.
"Mangkuk darah pertama diminum saat matahari terbit. Pria itu harus meminumnya dengan sangat cepat sebelum darah menggumpal," kata Eric menambahkan.
Tapi ternyata, tidak semua orang mampu melakukan itu. Buktinya, banyak juga pria yang tidak sanggup menelannya dan akhirnya memuntahkan semuanya.
(Adt/Igw)
Ritual unik ini terjadi pada masyarakat yang terletak di sudut kota terpencil Ethiopia, Omo Valley. Uniknya lagi, demi memenangkan perlombaan nyentrik ini, para pria rela meminum darah dan susu sapi agar beratnya naik ketika ditimbang enam bulan kemudian.
Menurut salah seorang fotografer asal Prancis yang berhasil mengabadikan ritual unik ini, Eric Lafforgue, mengatakan, susu dan darah sapi itu harus berasal dari sapi yang dianggap suci. Tidak hanya itu, untuk mendapatkan darah segar, sapi suci itu tidak boleh dibunuh sama sekali.
"Darah diambil dengan membuat lubang dalam vena dengan menggunakan tombak atau kapak. Setelah itu, ditutup lagi menggunakan tanah liat," kata Eric menjelaskan seperti dilansir Daily Mail, Jumat (1/11/2013)
Dilanjutkan Eric, para pria itu akan meminum susu dan darah setiap hari, selama enam bulan. Minumnya pun tidak boleh sembarangan, ada cara khususnya.
"Mangkuk darah pertama diminum saat matahari terbit. Pria itu harus meminumnya dengan sangat cepat sebelum darah menggumpal," kata Eric menambahkan.
Tapi ternyata, tidak semua orang mampu melakukan itu. Buktinya, banyak juga pria yang tidak sanggup menelannya dan akhirnya memuntahkan semuanya.
(Adt/Igw)