Nama Temi Sumarlin sepertinya sudah tidak asing lagi di dunia fashion muslimah Indonesia. Designer Label Fashion Muslimah Temiko ini mengaku belajar mendesain baju secara otodidak.
"Untuk desain saya belajar secara otodidak, tahun 2009 mulai berani tampil dan temiko menjadi nama untuk brand saya," kata wanita kelahiran 6 Februari 1983 ini.
Debut pertama temiko menghadirkan koleksi yang fun dan playfull sesuai dengan ciri khasnya yang simpel dengan potongan moderen, elegan dan tetap syar'i (menurut syariah Islam).
Advertisement
"Karena saya suka yang simple tapi tetap dalam kaidah syar'i, temiko hadir untuk para wanita yang berbadan mungil seperti saya," ujar Temi saat diwawancarai Liputan6.com, ditulis Jumat (15/11/2013).
Temi mengatakan para wanita berbadan mungil sepertinya agak sulit untuk memenuhi kebutuhan fashion. "Kalau beli biasanya kan para wanita yang mungil itu agak kesulitan, harus potong dulu atau ngecilin lagi maka itu temiko hadir untuk membantu mereka," tutur wanita yang juga berprofesi sebagai Directur dan Pemimpin Redaksi Majalah Scarf.
Material yang digunakan untuk produk temiko, Temi memilih bahan yang terbilang cukup nyaman seperti cotton, silk, satin dan chiffon.
"Karena menurut saya fashion itu harus nyaman dulu, percuma kalau ikut tren tapi sebenarnya tidak nyaman. Model baju si A belum tentu cocok untuk si B, jadi yang terpenting itu nyaman," katanya.
Temmy berharap para wanita semakin pintar menyaring informasi yang ada di media. "Kenali dulu karakter diri sendiri. Sudah banyak informasi fashion di media tetapi perlu disaring dulu jangan langsung diaplikasikan tetapi lihat nyaman dan cocok dengan karakter diri agar tampil semakin cantik," harapnya.(Mia/Abd)