Awas, Ada Penyakit yang Intai Wanita Saat Mens!

Bila salah dalam pemakaian tampon dan pembalut perempuan tersebut berisiko menderita toxic shock syndrome (TSS).

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 22 Nov 2013, 15:00 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2013, 15:00 WIB
menstruasi-130722b.jpg
Ketika menstruasi, ada baiknya Anda, para wanita memilih menggunakan tampon atau pembalut yang tepat. Selain itu, perhatikan juga waktu pemakaiannya. Bila salah, perempuan tersebut berisiko menderita toxic shock syndrome (TSS).

TSS merupakan penyakit langka yang terkadang mematikan. TSS sendiri disebabkan oleh bakteri yang mampu menghasilkan racun. Bila tubuh tak mampu melawannya, akan sangat berbahaya.

Bila Anda pengguna tampon, gantilah tampon ketika sudah dipakai 4 sampai 8 jam. Pastikan juga bahwa Anda menggunakan tampo serap terendah yang bagus untuk aliran darah menstruasi tersebut.

Dilihat dari cara pemakaian dan pemilihan pembalut itu sendiri, perempuan berusia mudalah yang lebih rentan terkena TSS ini.  Sebab, menggunakan segala jenis tampon menempatkan Anda pada risiko lebih besar terkena TSS daripada menggunakan bantalan.

Dikutip laman Womens Health, Rabu (20/11/2013), The Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan tips berikut untuk membantu menghindari masalah tampon:

  1. Ikuti petunjuk bagaimana cara memasukannya
  2. Pilihlah tampon serap terendah untuk aliran darah menstruasi Anda
  3. Ganti tampo Anda setidaknya setiap 4 sampai 8 jam
  4. Pertimbangkan untuk beralih antara pembalut dan tampon
  5. Mengetahui tanda-tanda peringatan TSS.

Berikut ini gejala-gejala dari TSS:


  1. Demam tinggi secara mendadak (lebih dari 102 derajat)
  2. Nyeri otot
  3. Diare
  4. Muntah
  5. Pusing sampai pingsan
  6. Muncul ruam-ruam
  7. Sakit Tenggorokan
  8. Mata merah

Bila ketika Anda menggunakan tampon mengalami hal seperti ini, segeralah menarik tampon keluar, dan hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

(Adt/Abd)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya