Teknik Vakum Saat Melahirkan Dilakukan Bila...

Teknik vakum dilakukan dokter dalam kondisi tertentu seperti saat persalinan normal ibu sudah tidak ada tenaga lagi dan memicu kegawatan ibu

oleh Kusmiyati diperbarui 07 Des 2013, 16:00 WIB
Diterbitkan 07 Des 2013, 16:00 WIB
melahirkan-130907c.jpg
Pernah dengar teknik vakum saat melahirkan? Upaya ini biasanya dilakukan para dokter dalam kondisi tertentu. "Teknik vakum juga tidak sembarangan langsung dijalankan begitu saja agar bayi mudah dilahirkan tapi ada syaratnya," kata Dokter Spesialis Kandungan sekaligus Wakil Presiden BundaMedik, Rumah Sakit Bunda, dr. Ivan R. Sini MD, FRANZCOG, GDRM, SpOG ditulis Jumat (6/12/2013).

Menurut dr. Ivan, dokter akan melakukan teknik ini bila memang ada indikasi atau kondisi yang mengkhawatirkan sehingga perlu dilakukan teknik vakum.
 
"Penggunaan alat bantu vakum pada proses persalinan didasarkan pada berbagai pertimbangan. Faktor utama jika ada indikasi seperti pembukaan yang tidak ada kemajuan tetapi air ketuban sudah habis atau ibu yang sudah tidak kuat mengejan dan dikhawatirkan ada kondisi kegawatan ibu," kata dr. Ivan.

Ivan menambahkan secara umum tindakan vakum adalah untuk mempercepat proses persalinan kala 2  misalnya, ibu dengan sakit jantung, preklampsia berat,  gawat janin kala 2, dan lainnya.

"Melakukan teknik vakum pun dilakukan atas persetujuan keluarga, biasaya kondisi emergency seperti ini kami para dokter akan memberitahukan risikonya bila tidak dilakukan tindakan,"ujarnya.

(Mia/Abd)

Baca Juga:

Ini Risiko Bila Ibu Melahirkan Bayi dengan Cara Caesar
Operasi Caesar, Lebih Banyak Ruginya Dibanding Untung
Kalau Bisa Melahirkan Normal, Untuk Apa Caesar?
Kapan Operasi Caesar Boleh Dilakukan?

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya