Senyum di Masa Kecil Tanda Bakal Awet Bila Kelak Berumah Tangga

Senyumlah di kamera Anda sejak kecil karena itu bisa menyelamatkan perkawinan Anda.

oleh Melly Febrida diperbarui 06 Des 2013, 19:00 WIB
Diterbitkan 06 Des 2013, 19:00 WIB
anak-tersenyum-2-131206c.jpg
Sebuah penelitian unik menyebutkan bahwa mereka yang sejak kecil sudah gemar senyum bakal awet di kehidupan rumah tangganya kelak. Demikian hasil penelitian dari DePauw University di Indiana, Amerika Serikat menyebutkan.

Para peneliti menemukan, orang yang menampilkan senyuman di buku tahunan dan foto di masa kanak-kanaknya paling mungkin terhindar dari perceraian di kemudian hari.

Bagaimana bisa? Pria, terutama wanita yang tersenyum di foto di masa kecilnya cenderung memiliki sifat lebih stabil dan biasanya lebih optimis secara emosional. Dan kedua karakteristik itu meningkatkan stabilitas perkawinan.

Seperti dikutip Menshealth, Jumat (6/12/2013), ada empat indikator lainnya agar pernikahan bisa langgeng selain tersenyum:

facebook-abg-131101b.jpg


1. Tak hidup bersama

Menurut penelitian di Ohio State University, jika Anda atau pasangan Anda pernah hidup bersama pasangan lain, kesempatan bercerai meroket hingga 209 persen.

Riwayat pernah hidup bersama orang lain mengisyaratkan kurangnya komitmen, kemungkinan mengakhiri hubungan serius, dan mengetahui ada pilihan lain di luar sana selain pernikahan ini.

narkoba-facebook-131204b.jpg


2. Punya anak cowok

Pasangan dengan dua anak laki-kali kemungkinan bercerainya kurang 17 persen dibandingkan yang memiliki 2 anak perempuan. Penelitian ini dilakukan Columbia University terhadap 43 ribu pasangan menikah.

Pria yang memiliki anak laki-laki menurut peneliti ia lebih terikat dengan pernikahan. (Memiliki satu anak laki-laki dibanding satu orang putri menurunkan risiko 3 persen).

bahas-tubuh-pasangan-131007b.jpg


3. Punya teman facebook yang sama

Anda memiliki teman yang sama di Facebook, tapi kebanyakan tak mengenal satu sama lain.

Menurut Ilmuwan Komputer Cornell M. Kleinberg, Ph.D., lingkaran hubungan teman baik kuliah, saudara, keluarga, teman kerja, dan tetangga menunjukkan hubungan yang mendalam.



4. Membatasi diri di media sosial

Anda berdua membatasi hanya satu atau dua media sosial. Peneliti di Oxford University tak yakin berapa jumlah media sosial yang bisa menghancurkan pernikahan Anda.

Tapi, peneliti menduga semakin banyak media sosial yang Anda berdua gunakan untuk komunikasi, maka Anda semakin kurang puas dengan hubungan Anda. Tim berspekulasi, dengan begitu banyaknya media sosial bisa merusak ikatan Anda.

(Mel/*)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya