Keputihan Berlebihan, Jangan Khawatir!

Keputihan merupakan upaya proteksi diri terhadap bakteri,jika berlebihan tetapi tidak berbau, tidak bewarna dan tidak kental jangan khawatir

oleh Kusmiyati diperbarui 11 Des 2013, 10:00 WIB
Diterbitkan 11 Des 2013, 10:00 WIB
keputihan-130531b.jpg
Keputihan terkadang menjadi hal yang dikhawatirkan para wanita. Namun menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Amaranila Lalita, SpKK jangan dulu khawatir bila keputihan berlebihan.

"Organ intim itu sudah didesain sedemikian luar biasanya, dia bisa membersihkan dirinya sendiri bila itu kotor. Nah keputihan itu upaya menjaga vagina atau proteksi. Cairan yang keluar itu membilas kotoran sehingga tidak sampai masuk ke dalamnya," kata dr. Armanila saat dihubung Tim Health Liputan6.com, Selasa (10/12/2013).

Menurut dr. Armanila para wanirta jangan dulu khawatir bila keputihan terasa berlebihan. "Jangan dulu khawatir kalau berelbihan mungkin Miss V itu benar-benar kotor sehingga memerlukan cairan yang banyak untuk membersihkannya, asal tidak berbau, tidak bewarna dan konsistensinya tidak kental sekali," katanya menjelaskan.

dr. Armanila menambahkan bila keputihan sudah memberikan tanda-tanda abnormal sebaiknya para wanita lebih menjaga kebersihannya.

"Menjaga kebersihan itu penting sekali, dengan air mengalir saja sudah cukup sebenarnya kecuali kalau memang ada indikasi medis atau tanda-tanda seperti tadi baru pembersih itu bisa membantu kerja cairan dan sel vagina untuk membersihkan bakteri dan jamur," katanya.

Selain dr. Armanila, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG, M.Kes juga mengatakan menjaga kebersihan Miss V itu sangat penting.

"Sebagai wanita sangat perlu sekali menjaga kebersihannya cukup dengan air mengalir kalaupun pakai pembersih lihat dulu kandungannya jangan yang kadar asamnya tinggi. Cairan dan sel yang keluar melalui vagina bisa berbeda warna dan konsistensinya tergantung dari kondisi kebersihan daerah kewanitaan," kata dr. Ardiansjah.

Ardiansjah menambahkan ketika daerah kewanitaan bagian luar teringeksi jamur, bakteri ataupun parasit maka infeksi keputihan bisa menjalar ke saluran kencing dan memicu peradangan.

"Kalau keputihan abnormal seperti cairan yang terus menerus, berbau, bewarna dan kental itu berarti terkena bakteri. Kalau terlalu banyak cairannya tetapi tidak berbau atau bewarna mungkin Miss V benar-benar dalam keadaan kotor sehingga cairan tersebut membantu membersihkannya," katanya menambahkan

(Mia/Abd)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya