Para wanita selalu berusaha untuk menjaga kebersihan daerah sensitifnya. Salah satunya dengan menggunakan pantyliner. Lalu apakah pentyliner itu penting untuk menjaga kebersihan Miss V (vagina)?
Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Rumah Sakit Siloam, dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG, M.Kes, sebetulnya pantyliner tidak begitu penting. "Untuk menjaga kebersihan Miss V, sebenarnya sudah cukup hanya dengan air,dan rutin mengganti celana dalam," katanya seperti ditulis Jumat (27/12/2013).
Namun lanjut dr. Ardiansjah, karena kesibukan yang padat membuat banyak perempuan zaman sekarang menggunakan pantyliner. "Biasanya karena mereka terlalu sibuk dan agak repot bila terus mengganti celana dalam saat sudah dirasa lembab makanya mereka pakai pantyliner. Padahal bisa jadi ini menimbulkan bakteri kalau malas menggantinya," katanya.
Menurut dr. Ardiansjah, ketika pantyliner sudah dirasa lembab harus segera diganti minimal satu jam sekali. "Vagina itu sudah memiliki flora normal atau bakteri baik untuk membersihkan dari kotoran. Keputihan itu cara membersihkannya, namun kalau ditampung dalam satu wadah dan itu tidak diganti maka flora normal akan mati dan memicu adanya bakteri jahat," ujar dr. Ardiansjah.
Untuk itu dr. Ardiansjah berharap semua perempuan selalu menjaga dan merawat kebersihan miss V dengan rajin membersihkan dengan air bersih. (Mia/Mel)
Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Rumah Sakit Siloam, dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG, M.Kes, sebetulnya pantyliner tidak begitu penting. "Untuk menjaga kebersihan Miss V, sebenarnya sudah cukup hanya dengan air,dan rutin mengganti celana dalam," katanya seperti ditulis Jumat (27/12/2013).
Namun lanjut dr. Ardiansjah, karena kesibukan yang padat membuat banyak perempuan zaman sekarang menggunakan pantyliner. "Biasanya karena mereka terlalu sibuk dan agak repot bila terus mengganti celana dalam saat sudah dirasa lembab makanya mereka pakai pantyliner. Padahal bisa jadi ini menimbulkan bakteri kalau malas menggantinya," katanya.
Menurut dr. Ardiansjah, ketika pantyliner sudah dirasa lembab harus segera diganti minimal satu jam sekali. "Vagina itu sudah memiliki flora normal atau bakteri baik untuk membersihkan dari kotoran. Keputihan itu cara membersihkannya, namun kalau ditampung dalam satu wadah dan itu tidak diganti maka flora normal akan mati dan memicu adanya bakteri jahat," ujar dr. Ardiansjah.
Untuk itu dr. Ardiansjah berharap semua perempuan selalu menjaga dan merawat kebersihan miss V dengan rajin membersihkan dengan air bersih. (Mia/Mel)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS 2013 silakan klik d icpns.liputan6.com
Baca Juga :
Tampon dan Pembalut Belum Dapat Izin Aman dari FDA
Bersihkan Miss V, Cukup dengan Air!
Keputihan itu Bukan Penyakit!