Mahasiswi Korban Sitok Srengenge Melahirkan Anak Perempuan

Mahasiswi korban asusila penyair Sitok Srengenge melahirkan anak perempuan. RW melahirkan anak Sitok dengan proses normal.

oleh Kusmiyati diperbarui 31 Jan 2014, 22:37 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2014, 22:37 WIB
korban-sitok-lapor-131212b.jpg
Mahasiswi korban asusila penyair Sitok Srengenge akhirnya melahirkan anak perempuan pada Jumat 31 Januari 2014 pukul 21.15 WIB. RW (22 tahun) melahirkan dengan cara normal dalam usia kandungan hampir 35 minggu.

"Sudah lahir, kondisi ibu baik, persalinannya normal. Bayinya perempuan sehat, lahir Jumat malam ini jam 21.15 WIB," kata kuasa hukum RW, Iwan Pangka ketika dihubungi Liputan6.com, Jumat (31/1/2014).

Saat proses melahirkan, RW didampingi orangtua, saudara, pengacara dan sahabat-sahabatnya. Iwan menolak memberitahukan Rumah Sakit tempat RW melahirkan karena alasan korban butuh perlindungan.

Sebelum masa kelahiran, RW terus didampingi psikolog karena kondisi mentalnya yang drop. Mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Indonesia itu harus selalu dikuatkan mentalnya dari dukungan keluarga dan teman-teman terdekatnya agar siap menerima kelahiran sang bayi.

Seperti pemberitaan di media, lewat kuasa hukumnya, RW mengaku tidak sudi dinikahi pelaku."Ini klien kami korban perkosaan lho. RW tidak sudi dinikahi pelaku karena keberadaannya menghancurkan korban. Namun untuk anak yang ada di kandungannya, sejauh ini RW siap menerima kelahiran anaknya," kata Iwan dalam perbincangan sebelumnya pada 27 Januari 2014.

Keluarga korban pun menurut Iwan siap menerima kelahiran sang buah hati dan merasa bahagia. "Ibu RW ya seperti eyang-eyang lainnya, tentunya bahagia," katanya.

Seperti diketahui, Sitok dilaporkan ke kepolisian atas tuduhan perbuatan tidak menyenangkan ke Polda Metro Jaya. Sitok dituduh menghamili RW akibat perbuatan tidak menyenangkannya itu. Hingga kini Sitok belum pernah diperiksa atas kasus yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 29 Nopember 2013 dengan nomor TBL/4245/XI/2013/PMJ/Dit Reskrimum. Sedangkan RW sudah pernah diperiksa polisi. (Igw)


Baca Juga :

Korban Sitok Srengenge Menunggu Hari Kelahiran sang Bayi

Sitok Srengenge Bilang Kangen RW Pakai Mulut Kompol Paimin

Korban Sitok Srengenge Kemungkinan Melahirkan Caesar

Luka Korban Pelecehan Seksual Ibarat Paku Ditancap ke Kayu

Kondisi Mental `R`, Korban Sitok Srengenge Kian Memprihatinkan

Korban Sitok Ingin Diperiksa di Tempat Nyaman Agar Tak Ketakutan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya