Perawatan yang Benar untuk Organ Kemaluan Pria

Agar kelamin pria senantiasa sehat, ada beberapa cara yang harus dilakukan pria secara rutin. Apa sajakah itu?

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 09 Feb 2014, 18:02 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2014, 18:02 WIB
mr-p-140208b.jpg
Salah satu 'harta' paling berharga yang dimiliki seorang pria adalah penis. Untuk itu, penis yang sehat sangat penting bagi harga diri seorang pria. Agar penis senantiasa sehat, ada beberapa cara yang harus dilakukan pria secara rutin. Apa sajakah itu?

Berikut ini, ada beberapa tips agar penis senantiasa sehat, yang akan melindungi pria dari disfungsi ereksi dan masalah kesehatan yang terkait dengan penis, seperti dikutip Health Me Up, pada Minggu (9/2/2014):

1. Rawat rambut kemaluan

Rambut kemaluan yang terlihat rapi dan selalu dibersihkan secara rutin, akan menjaga penis tetap bersih. Selain itu, dengan mencukur rambut kemaluan akan mengurangi kelembaban dan meningkatkan gairah seksual seorang pria terhadap pasangannya.

2. Gunting rambut kemaluan

Dalam merapikan rambut kemaluan, ada dua cara yang digunakan pria. Pertama dengan menggunakan pisau cukur, dan yang kedua dengan menggunakan gunting.

Menggunakan pisau cukur memiliki banyak risiko. Selain itu, bila Anda asal dalam melakukannya akan membahayakan daerah sekitar penis.

Maka itu, untuk mengurangi terjadinya risiko yang tidak diinginkan dan terhindar dari infeksi rapikan rambut kemaluan dengan menggunakan gunting.

3. Jauhi wewangian

Penggunaan semprotan wewangian, sabun atau penggunaan deterjen pakaian dapat menyebabkan terjadinya iritasi. Hindarilah pemakaian seperti ini.

4. Jadilah dokter untuk diri Anda sendiri

Pakar kesehatan kelamin menyarankan untuk seluruh pria agar secara rutin memeriksakan alat kelaminnya sendiri. Periksalah selama Anda mandi, apakah ada benjolan atau tanda-tanda lainnya.

Check up rutin akan membantu pria terhindari dari penyakit kanker testis.

5. Keringkan alat kelamin

Jika Anda malas melakukan ini, terlebih bila mengeringkannya tanpa menggunakan handuk, dapat menyebabkan bakteri berkembang biak di penis, yang menyebabkan terjadinya infeksi.

(Adt/Igw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya