Pizza Ini Bisa Awet 3 Tahun Tanpa Masuk Kulkas

Pizza yang satu ini bisa bertahan selama tiga tahun tanpa harus dimasukkan ke kulkas.

oleh Melly Febrida diperbarui 17 Feb 2014, 13:45 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2014, 13:45 WIB
pizza-awet-140217a.jpg
Pizza yang satu ini bisa bertahan selama tiga tahun. Hebatnya, pizza tersebut juga tak memerlukan proses pendingin atau pembekuan.

Pizza tersebut sengaja diciptakan para ilmuwan untuk tentara Amerika Serikat. Selama ini, tentara AS meminta agar pizza dimasukkan dalam ransum pribadi.

Para peneliti di laboratorium militer AS di Massachusetts yang menciptakan resepnya. Produk akhir masih dikembangkan, tapi ilmuwan mencoba agar rasanya seperti pizza pan.

"Anda pada dasarnya bisa mengambil pizza, meninggalkannya di meja, dikemas, selama tiga tahun dan masih bisa dimakan," kata seorang ilmuwan di U.S. Army Natick Soldier Research, Development and Engineering Center, Michelle Richardson seperti dikutip Dailynews, Senin (17/2/2014).

Menurut Richardson, pizza menjadi salah satu item yang paling diminta tentara setiap tahunnya. Peneliti juga sudah menghabiskan waktu hampir dua tahun untuk mengembangkan resepnya di dapur yang penuh dengan peralatan komersial.

Upaya para ilmuwan sering gagal karena kelembaban dari saus tomat, keju, dan topping di adonan yang dari waktu ke waktu terus berganti. Pizza yang basah ini memberikan kondisi yang sempurna tumbuhnya jamur dan bakteri penyebabnya penyakit.

Tapi dengan gagalnya beberapa kali penelitian dalam beberapa tahun terakhir membantu para ilmuwan mencari cara mencegah kelembaban. Termasuk dengan menggunakan bahan-bahan yang disebut humektan- trik menggunakan gula, garam dan sirup. Ini mengikat air dan mencegah masuk ke dalam adunan.

Namun, bahan tersebut saja tak akan membantu pizza tetap segar selama tiga tahun dengan suhu 80 derajat. Sehingga ilmuwan berusaha agar keasaman saus, keju, dan adonan membuat oksigen dan bakteri lebih sulit berkembang. Mereka juga menambahkan tambahan besi di paket untuk menyerap udara yang tersisa di kantong.

Hingga kini sebagian besar tentara belum mencobanya karena masih dikembangkan. Tapi Jill Bates, yang menjalankan laboratorium mengatakan senang setelah mencicipi prototipe terbaru pepperoni.

"Rasanya enak seperti jenis pizza pan yang Anda buat di rumah dan baru keluar dari oven atau pemanggang roti," katanya.

Satu-satunya yang hilang dari makan pizza ini adalah ketika makan tak panas karena suhu kamar.

Ada beberapa pilihan rasa yakni Turki pepperoni untuk tentara yang tak makan produk daging babi, spaghetti menjadi pilihan yang populer, Begitu pula dengan tortellini vegetarian.

(Mel/Abd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya