4 Efek Buruk Sering Keramas, Bisa Bikin Kulit Kepala Gatal

Ternyata keramas terlalu sering bisa menyebabkan kerusakan dan efek buruk lainnya pada rambut maupun kepala.

oleh Husnul Abdi diperbarui 10 Apr 2019, 19:10 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2019, 19:10 WIB
Keramas
Keramas yang Dapat Merusak Rambut . (Foto: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Membersihkan dan menjaga tubuh agar tetap bersih dan wangi merupakan kewajiban bagi setiap orang. Salah satu bagian tubuh yang sering diperhatikan salah satunya adalah rambut. 

Apalagi buat wanita, rambut merupakan mahkota dan merupakan salah satu hal yang paling dijaga kebersihan dan keindahannya. Oleh karena itu wanita biasanya sangat memerhatikan dan rajin membersihkan rambutnya dengan keramas.

Tentu saja hal ini tidak hanya terbatas ke wanita saja, tapi tentunya laki-laki juga perlu dan wajib menjaga kebersihan rambutnya dengan keramas. Ada orang yang keramas sekali sehari, bahkan ada juga yang sampai 3 kali sehari.

Tetapi, ternyata keramas terlalu sering malah bisa menyebabkan kerusakan dan efek buruk lainnya pada rambut maupun kepala. Berikut Liputan6.com rangkum Rabu (10/4/2019) tentang efek keramas tiap hari. 

1. Mengakibatkan Kulit Kepala Gatal

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Terlalu sering mencuci rambut atau keramas dapat mengakibatkan kulit kepala kamu sering merasa gatal gatal. Hal ini disebabkan oleh tingkat keasaman rambut kamu menjadi kacau, sehingga kulit kepala menjadi gatal gatal karenanya.

Jadi, untuk menjaga tingkat kelembapan dan keasaman dari rambut kamu, kamu hany perlu mencuci rambut seperlunya, agar mempertahankan rambut tetap sehat dan terhindar dari kulit kepala gatal gatal.

 

2. Menyebabkan Munculnya Ketombe

Ketombe
Ilustrasi Gambar Ketombe (Foto: healthline.com)

Kulit kepala terasa gatal gatal karena keramas disebabkan oleh keringnya kulit kepala tersebut. Sedangkan penyebab munculnya ketombe adalah ketika kulit kepala kamu terlalu kering dan mengelupas, itulah ketombe.

Karena itu, efek buruk yang pertama juga sejalan dengan efek buruk kedua, yaitu terkait dengan kulit kepala yang kering. Karena itu, keramas yang sebenarnya dilakukan untuk mencegah munculnya ketombe, bisa berbalik menjadi muncul lebih banyak karena keramas yang kamu lakukan secara berlebihan

3. Rambut Kering dan Mudah Rontok

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Mencuci rambut atau keramas terlalu sering bisa merusak tekstur rambut. Seperti yang disampaikan sebelumnya, hal ini menyebabkan rambut kehilangan kelembapan alaminya.

Saat rambut kehilangan kelembapan alaminya, kulit kepala jadi kering. Begitu pula dengan rambut. Rambut yang kering nantinya akan sulit diatur.

Selain itu, rambut yang kering juga mudah rapuh dan patah. Hal ini disebabkan oleh terlalu seringnya rambut terkena sampo yang berefek buruk kepada rambut. Biasanya rambut yang basah sangat mudah rapuh bahkan patah.

Oleh karena itu, kamu juga harus menghindari menyisir rambut ketika masih basah. Ketika akar rambut menjadi sering basah, hal itu menyebabkan rambut menjadi lebih mudah rontok.

4. Menyebabkan Rambut Bercabang dan Tampak Kusam

Efek buruk yang terakhir, yang dapat disebabkan oleh terlalu sering mencuci rambut atau keramas adalah membuat rambut menjadi bercabang. Seperti yang sebelumnya disebutkan, minyak pada rambut membuat rambut terlihat lembap, sehat sekaligus mengkilap.

Terlalu sering keramas dapat mengurangi kandungan minyak pada rambut dan bisa menghilangkan kelembapannya. Hal itu bisa menyebabkan rambut menjadi kering dan semakin lama semakin kusam.

Selain itu, terlalu sering keramas atau terlalu jarang keramas dapat membuat rambut menjadi kusut dan tidak enak dipandang. Oleh karena itu, kamu harus memperhatikan waktu dalam melakukan keramas. Rambut perlu perawatan yang sewajarnya dan tidak terlalu berlebihan untuk menjaganya tetap sehat dan indah sepanjang hari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya