Cuma Ada Satu, Ini 4 Foto Bersejarah Paling Langka di Dunia

Liputan6.com, Jakarta Ada sebuah ungkapan sederhana yang mengatakan bahwa sebuah foto memiliki seribu cerita. Sebuah foto mungkin kadang akan terlihat begitu sederhana, namun di balik sebuah foto selalu sebuah kisah yang tersimpan.

Baik itu hanya sebuah kisah sederhana atau bahkan sebuah fakta besar sejarah. Semuanya bisa terbingkai dengan cantik dalam sebuah kertas foto.

Foto-foto sejarah memang selalu menarik untuk dilihat, bahkan bagi mereka yang tidak menyukai sejarah. Tak hanya membangkitkan semangat, tapi foto-foto sejarah bisa kembali membuat ruang memori di dalam otak terbuka, terutama ketika salah satu dari kalian hidup di masa itu.

Akan tetapi tak semua peristiwa sejarah memiliki banyak bukti fisik berupa foto. Hal itu juga karena pada masanya kamera belum eksis seperti sekarang.

Berikut 4 foto bersejarah paling langka yang hanya ada 1 di dunia seperti yang Liputan6.com lansir dari Oddee, Senin (15/4/2019).

Pada tahun 1838, Universitas Georgetown di Washington, D.C menjual kurang lebih 272 budak berkulit hitam ke negara bagian Louisiana untuk melepaskan diri dari hutang. Penjualan massal budak pria, wanita, dan anak-anak ini merupakan salah satu sejarah paling kelam dalam era perbudakan yang pernah ada di Amerika.

Peristiwa penting dalam sejarah perbudakan di Amerika ini ternyata diabadikan dalam sebuah foto dari seorang pria yang belakangan diketahui bernama Frank Campbell. Pria tua yang terlihat telah beruban ini merupakan salah satu dari 272 budak yang kemudian dipekerjakan di perkebunan Yesuit di Maryland.

Di perkebunan ini ia dan ratusan orang lainnya dipaksa bekeja selama bertahun-tahun atau bahkan dijual lagi ke tempat lain.

Semasa hidupnya, Presiden John F Kennedy dikenal memiliki banyak kontroversi. Salah satu kontroveri yang paling menyita perhatian publik adalah rumor kedekatan JFK dengan Marilyn Monroe.

Keduanya dikabarkan memiliki hubungan yang sangat intim bahkan tergolong berani. JFK bahkan tak sungkan untuk memberikan sebuah pesta kejutan ulang tahun pada Monroe di bulan Mei 1962.

Momen tersebut diabadikan oleh fotografer Gedung Putih, Cecil Stoughton, dalam sebuah foto hitam putih. Di mana Monroe terlihat mengenakan gaun putih yang baru saja ia gunakan untuk menyanyi Madison Square Garden, sementara JFK terlihat sedang memegang kue sambil mengucapkan ulang tahun pada Monroe.

Dalam foto yang kemungkinan besar diambil di sebuah ruangan di Gedung Putih itu, terlihat juga adik JFK, Bobby Kennedy.

Tahukah kalian kapan Einstein pertama kali mengajarkan teori ilmu ini dalam sebuah perkuliahan? Jawaban dari pertanyaan itu adalah di Kota Pittsburgh, Amerika pada tahun 1934.

Peristiwa penting ini berhasil diabadikan dalam sebuah foto langka yang di kemudian hari berhasil ditemukan oleh David Topper dan Dwight Vincent dari Universitas Winnipeg, saat keduanya memeriksa tumpukan koran tua.

Dalam tumpukan koran tua tersebut, David dan Dwight menemukan sebuah kliping lawas dari surat kabar Halftone, di mana mereka melihat sebuah foto lawas yang menunjukan Einstein tengah mengajar di sebuah universitas.

Dalam foto tersebut Einstein terlihat sedang mengajar sekitar 400 mahasiswa dengan menggunakan papan tulis ganda yang menjadi ciri khasnya. Foto ini menjadi satu-satunya saksi yang berhasil mengabadikan momen langka saat Einstein mengajarkan teori relativitas miliknya yang sangat terkenal.

Charley Patton saat ini dikenal sebagai Bapak Delta Blues Dunia. Pria kelahiran Mississipi, 1891 ini dianggap sebagai pembangun pondasi musik blues di Amerika, setelah ia mengeluarkan album blues pertamanya pada thun 1929. Namun meski sangat terkenal dan dikagumi banyak orang, anehnya sangat sulit untuk menemukan foto Patton.

Satu-satunya foto yang pernah mengabadikan wajah Patton adalah sebuah foto dari cover untuk promosi album pertamanya. Dalam foto tersebut Patton terlihat memakai setelah resmi sambil memegang gitar kesayangan.

Foto ini menjadi satu-satunya di dunia karena 5 tahun kemudian tepatnya pada April 28, 1934, Charley Patton meninggal dunia tanpa sebab yang jelas.