Ciri-Ciri Musik Jazz dan Perkembangannya dari Masa ke Masa

Ciri-ciri musik jazz terdiri dari berbagai macam komponen.

oleh Husnul Abdi diperbarui 23 Des 2024, 13:00 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2019, 15:00 WIB
musik jazz
musik jazz (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Ciri-ciri musik jazz terdiri dari berbagai macam komponen. Jazz merupakan salah satu jenis musik yang sudah terkenal dimana-mana termasuk di Indonesia.

Tidak sedikit yang menggemari dan menjadi penikmat musik jazz di Indonesia. Alunan yang merdu dengan beat yang mengalir tentunya membuat telinga penikmat musik jazz serasa melayang.

Bahkan berbagai acara yang mengusung tajuk musik jazz telah diadakan di Indonesia, baik yang berskala internasional maupun nasional. Berbagai acara musik jazz seperti Java Jazz dan Prambanan Jazz bahkan biasanya mengundang musisi jazz luar negeri yang kiprahnya sudah tidak perlu diragukan lagi.

Ciri-ciri musik jazz tentunya harus diketahui untuk memperdalam pemahaman tentang salah satu genre musik tersebut.  Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (9/7/2019) tentang ciri-ciri musik jazz.

Pengertian Musik Jazz

musik jazz
musik jazz (Sumber: Pixabay)

Sebelum mengetahui ciri-ciri musik jazz, kamu tentunya harus paham apa itu musik jazz itu sendiri. Jazz adalah suatu jenis musik yang berasal dari negara bagian selatan amerika yang ditemukan pada awal abad ke-20. Seiring dengan berjalannya waktu, berbagai gaya dalam musik jazz pun berkembang. Namun yang menjadi elemen terpenting dari musik jazz adalah improvisasi.

Musik dapat dikatakan sebagai jazz ketika terdapat harmoni, ritme, dan melodi yang berirama. Nggak sampai di situ, musisi bisa menambahkan musik swing dan juga improvisasi. Banyak orang yang mengatakan bahwa musik jazz adalah tentang improvisasi.

Jadi, secara garis besar, jazz adalah musik yang di dalamnya terdapat sebuah ritme yang memiliki harmoni, improvisasi, dan dimainkan menggunakan alat musik tertentu. Biasanya musik jazz dimainkan dengan berbagai gabungan instrumen alat musik yang enggak umum seperti terompet, piano, dan gitar.

Ciri-Ciri Musik Jazz

musik jazz
musik jazz (Sumber: Pixabay)

Ciri-ciri musik jazz bisa dibagi ke dalam 5 hal, yaitu:

Improvisasi

Ciri-ciri musik jazz yang paling utama mungkin adalah improvisasi. Bahkan, biasanya jarang seorang musisi jazz memainkan lagu yang sama dengan gaya yang sama berulang-ulang kali. Hal ini terkait dengan kebiasaan improvisasi dalam musik jazz. Jazz bisa dimainkan secara solo, duet maupun dalam skala besar.

Penggunaan Instrumen

Ciri-ciri musik jazz tentunya memiliki perbedaan dengan genre musik lainnya. Secara umum, ciri ciri musik jazz adalah menggunakan instrument khusus jazz yang lazim digunakan seperti terompet, piano, bass, saksofon, gitar, drum, serta biola. Seiring berjalannya waktu, jazz pun berkembang sangat pesat.

Sinkopasi

Selanjutnya, ciri-ciri musik jazz adalah memiliki nada dengan tempo yang tinggi atau sinkopasi. Nada yang dihasilkan dari musik jazz akan senantiasa membuat para pendengarnya gatal untuk menggerekkan kaki dan menari.

Blue Note

Ciri-ciri musik jazz berikutnya adalah Blue Note, atau bisa dibilang mirip dengan nada musik blues. Hal ini diakibatkan karena musik jazz memang terbentuk awalnya dari genre musik blues.

Swing

Irama yang membuat kaki ingin bergerak dan menari adalah salah satu ciri-ciri musik jazz. Hal ini disebut juga dengan swing atau irama mendayu yang sangat enak didengar, apalagi bagi pecinta musik jazz itu sendiri.

Perkembangan Musik Jazz

musik jazz
musik jazz (Sumber: Pixabay)

Ada beberapa aliran musik jazz yang sangat berpengaruh dalam perkembangannya selama ini. Berbagai aliran tersebut menjadikan musik jazz sampai pada bagaimana jazz seperti yang kita lihat sekarang.

Dixieland 

Aliran pertama yang sangat berpengaruh adalah Dixieland. Dixieland merupakan sebuah band, dimana musisinya menggunakan berbagai macam alat musik seperti terompet, trombone, gitar, piano, clarinet, banjo, dan bass. Dixieland berasal dari New Orleans, yang juga merupakan tempat pertama kalinya jazz muncul. Dengan terkenalnya Dixieland, banyak band-band lainnya yang memilih genre yang sama dengan Dixieland, yaitu gabungan dari ragtime dengan Sicilian musik. Bahkan legenda jazz, Louis Amstrong pernah mengangkat kembali Dixieland setelah era perang dunia selesai.

Swing 

Swing memainkan irama ragtime dengan agak halus dan lambat. Berbeda dengan jazz sebelumnya yang biasanya dikenal dengan irama yang agak cepat. Pada tahun 1940-an muncul sebuah era dimana semua musisi jazz memainkan aliran swing ini.

Bebop

Setelah swing, musik jazz terus berkembang sehingga terbentuklah aliran baru yang disebut dengan Bebop. Bebop merupakan aliran swing yang berevolusi menjadi versi lebih cepat. Genre musik jazz bebop ini mengenalkan musik jazz yang cepat dan asik. Sampai sekarang musik Bebop menjadi salah satu aliran yang masih cukup digemari.

 

 

Perkembangan Musik Jazz

Soul jazz 

Soul jazz adalah salah satu aliran musik jazz yang cukup berpengaruh. Aliran soul jazz ini sering dianggap sebagai musik blues karena memang berkembang dari ungkapan blues, soul, dan gospel.

Bossa Nova

Sejatinya Bossa nova adalah aliran musik dari Brazil yang merupakan gabungan dari musik jazz dengan samba. Musik samba sendiri merupakan aliran musik dari Brazil yang identik dengan dansa, oleh karena itu beat dari Bossa nova ini agak cepat.

Jazz fusion

Aliran musik jazz selanjutnya adalah jazz fusion. Bahkan aliran jazz fusion ini masih bertahan dan digemari sampai sekarang. Populer pada tahun 1960-an, Jazz Fusion ini pertama kali muncul saat beberapa band rock mencoba menggabungkan unsur jazz di dalam musiknya. Istilah Jazz Rock muncul dan bisa juga dikatakan dengan Jazz Fusion.

Dari berbagai perkembangan musik jazz yang bisa dilihat dari perkembangan alirannya tersebut, sudah barang tentu bahwa musik jazz merupakan salah satu musik yang telah diterima oleh masyarakat luas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya