Liputan6.com, Jakarta Masyarakat Jepang sepertinya tak pernah kehabisan ide untuk membuat teknologi dan inovasi terbaru. Negara yang dijuluki Negeri Matahari Terbit yang memiliki sekitar 6.852 pulau ini menjadi negara industri dan mendapatkan julukan negara maju di Asia.
Jepang terus berinovasi, terutama dalam bidang teknologi yang semakin canggih. Seperti hasil produksi yang satu ini. Terdengar sedikit aneh, tapi di Jepang terdapat produk bantal yang ditujukan untuk para jomblo.
Advertisement
Baca Juga
Sebuah perusahaan Jepang baru-baru ini merilis sepasang speaker yang ditanam dalam bentuk bantal lengan pria yang elastis dengan wajah 2D terpasang di atasnya. Perusahaan yang menciptakan ini berasal dari perusahaan permainan atau gim.
Bantal Lengan Lengkap dengan Speaker
Bantal ini diciptakan oleh perusahaan yang sama dengan perusahaan yang menciptakan permainan RPG, yaitu Otome Yuusha. Otome adalah sebuah video game berbasis cerita yang ditargetkan untuk wanita. Salah satu tujuan dari permainan Otome adalah untuk membangun hubungan romantis antara karakter wanita pemain dan salah satu dari beberapa karakter pria, dikutip dari World of Buzz oleh Liputan6.com, Selasa (30/7/2019).
Dari permainan tersebut, Otome kemudian menciptakan lengan pria yang bisa dimiliki. Dengan sepasang speaker imersif yang melekat pada bisep bantal tersebut, para pemain dapat pergi secara "realistis" dengan karakter laki-laki dan membawa permainan virtual ke level lain.
Bantal yang memiliki wajah di bagian belakang tersebut bisa diganti sesuai karakter dari game RPG tersebut. Sehingga para pengguna dapat mengubahnya menjadi karakter sesuai keinginannya.
Advertisement
Reaksi Netizen Jepang Soal Bantal Ini
Perusahaan Otome Yuusha menyebutkan produk ini dengan nama "Boyfriend Hug Speakers", dikutip dari Sora News24. Baru dirilis, beberapa netizen Jepang pun menanggapi kemunculan bantal unik ini. Beragam opini pun ditujukan oleh produk bantal tersebut.
"Apakah hari ini semacam Hari April Mop yang baru?"
"Eh, di mana leluconnya? Saya sah-sah saja menginginkan ini.”
"Sial, itu beberapa lengan yang mengesankan!"
"Jika saja pengeras suara itu juga berwarna daging, itu akan sempurna."
"Saya pikir jika saya memakai yang di luar, saya akan ditanyai oleh polisi."