5 Cara Mengatasi Rambut Gatal saat Mengenakan Jilbab

Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar perempuan yang mengenakan jilbab kerap mengalami masalah kulit kepala gatal. Kondisi ini tentunya sangat mengganggu ketika harus mengenakan jilbab sepanjang hari. Ada berbagai faktor penyebab rambut perempuan berjilbab menjadi gatal saat mengenakan jilbab.

Beberapa faktor penyebabnya dikarenakan rambut perempuan yang berjilbab akan tertutup sepanjang hari dan rambut baru mendapatkan udara segar saat sudah di rumah. Ya, hal inilah yang menyebabkan kulit kepala dan rambut yang terus menerus ditutup lebih mudah berminyak dan lembap.

Sebenarnya tak ada masalah pada rambut yang berminyak, pasalnya hal ini juga bertujuan agar rambut tidak kekeringan. Namun, apabila produksi sebum terlalu banyak akan mengakibatkan kulit kepala menjadi gatal. Selain itu, mengikat rambut terlalu kencang juga menjadi salah satu faktor penyebab rambut gatal.

Nah, agar kamu tidak selalu terganggu dengan kondisi gatal saat mengenakan jilbab, ada beberapa cara mengatasinya. Berikut Liputan6.com, Rabu (7/8/2019) telah merangkum dari berbagai sumber beberapa cara mengatasi rambut gatal saat mengenakan jilbab.

Cara mengatasi agar rambut tidak gatal saat mengenakan jilbab adalah dengan memastikan rambut dalam kondisi kering. Ya, jangan mengenakan jilbab saat rambut kamu masih dalam kondisi basah atau lembap.

Pastikan untuk selalu mengeringkan rambut sebelum mengenakan jilbab. Setelah keramas, pastikan rambut kamu sudah benar-benar kering sebelum kamu mengikat dan menutupnya dengan jilbab.

Membiarkan menutup rambut yang basah dengan jilbab dapat menyebabkan rambut terlalu lembap, bahkan berisiko mengakibatkan munculnya jamur. Hal inilah yang menyebabkan rambut kamu terasa semakin gatal.

Bagi sebagian orang berpikir dengan keramas setiap hari bisa membantu mengurangi minyak pada rambut orang yang berjilbab. Padahal, keramas terlalu sering tidak dianjurkan. Pasalnya, keramas setiap hari tidak baik untuk kesehatan rambut dan kulit kepala.

Terlalu sering keramas dapat mengakibatkan minyak alami di kulit kepala berkurang, sehingga kulit kepala akan semakin kering. Kulit kepala yang terlalu kering akan berpotensi memicu munculnya gatal-gatal pada kulit kepala.

Pilih bahan jilbab sesuai dengan suhu dan cuaca. Apabila cuaca sedang panas dan terik, maka sebisa mungkin hindari jilbab dengan bahan yang tebal. Bahan kain jilbab yang tebal menyebabkan rambut kamu tidak mendapatkan sirkulasi udara yang baik, sehingga lebih mudah lembap dan menjadi gatal.

Disarankan bagi kamu yang mengenakan jilbab untuk menggunakan bahan jilbab dari katun. Bahan katun dapat menyerap keringat. Pilih bahan dengan tingkat ketebalan yang sedang, sehingga tidak terlalu tipis dan tidak terlalu tebal. Pasalnya, kalau terlalu tebal akan membuat rambut sulit bernapas dan membuat kondisi rambut menjadi mudah berminyak dan memicu munculnya ketombe.

Setelah kamu selesai melakukan aktivitas seharian penuh dengan menggunakan jilbab, sebaiknya jangan membiarkan rambut tertutup jilbab terlalu lama. Segeralah untuk melepaskan jilbab dan ikat rambut. Kemudian biarkan rambut untuk beristirahat sejenak dan mendapatkan udara.

Akan lebih baik lagi kalau kamu memberikan pijatan ringan pada rambut agar kepala kamu terasa lebih rileks. Hal ini dapat membantu memperlancar sirkulasi darah di kepala.

Shampo merupakan salah satu produk yang dikhususkan untuk membantu dalam membersihkan rambut. Pastikan memilih shampo yang tepat untuk kondisi rambutmu. Secara spesifik, kamu harus mengetahui terlebih dahulu jenis rambut yang kamu miliki. Apakah tergolong berminyak, kering atau berketombe.

Setelah memahami kondisi rambut, kamu bisa dengan mudah memilih produk shampo secara spesifik untuk masalah rambutmu. Kamu bisa memilih shampo antiketombe dan antijamur yang mengandung pyrithione zinc atau selenium sulfide.