5 Benda Aneh dan Tak Masuk Akal Ini Pernah Dicuri, Bikin Geleng Kepala

Liputan6.com, Jakarta Kasus pencurian bukan hal baru lagi. Hampir tiap hari pasti ada kasus pencurian yang dilaporkan ke pihak berwajib. Biasanya, si pencuri akan memilih untuk mengambil benda yang memiliki nilai tinggi dan berharga bukan benda biasa. Selain dijadikan milik pribadi, bisa juga untuk dijual dan mendapatkan keuntungan. 

Kebanyakan para pencuri akan mengincar ponsel, perhiasan, dompet, uang tunai dan semacamnya. Namun siapa sangka jika benda-benda tak masuk akal hingga berukuran raksasa juga menjadi incaran para pencuri. 

Beberapa kasus yang pernah diketahui adalah sebuah museum hingga sebuah jembatan penyeberangan. Benda-benda tersebut pernah menjadi barang yang dicuri oleh oknum tak bertanggung jawab. 

Penasaran apa saja? Berikut ini 5 potret benda aneh dan tak masuk akal yang pernah dicuri, dirangkum dari Brain Berries oleh Liputan6.com, Selasa (12/11/2019). 

Pada 1941 Amber Room pernah dicuri. Ruangan ini merupakan ruangan legendaris pada masa blokade Leningrad Nazi. Ruang besar itu diberikan pada 1716 untuk Piotr I oleh raja Prusia. Seluruhnya dindingnya terbuat dari emas, perak, dan permata bertabur di sudut ruangan. 

Kini masyarakat dapat mengunjungi versi Amber Room yang telah diperbaiki dan dibuat semirip mungkin, lantaran yang asli tidak ada lagi.

Sebuah jembatan besi dicuri di Rusia. Kejadian ini pertama kali diketahui oleh masyarkat lokal yang melihat jembatan besi itu tak bisa digunakan. Mereka melihat ada ruang kosong di tengah-tengah jembatan tersebut. 

Jembatan tersebut berguna untuk menghubungkan desa satu ke desa lainnya dimana lokasi tersebut terpisah dengan sungai.

Tampaknya pencuri seni masih banyak beraksi. Pada tahun 1990 dua pria berpakaian seperti petugas polisi merampok galeri seni Museum Boston. Mereka masuk, memotong lukisan lalu menggulungnya. 

Mereka mengambil beberapa lukisan Rembrandt, sepasang lukisan Vermeer dan lima lukisan Degas dengan nilai perkiraan 400.000.000 dolar. Hingga kini semua barang tersebut belum ditemukan.

Ahli paleontologi menemukan kerangka T-Rex yang hampir lengkap di gurun Gobi. Di hari yang sama, pencuri berhasil menggali semua tulang dan menyelundupkannya ke negara lain. Bertahun-tahun berselang, tulang-tulang itu menjadi barang yang dipamerkan di rumah lelang di Amerika Serikat.

Seorang pria bernama Nick Cage membeli tengkorak T-Rex itu. Ia mengetahui jika sebelumnya fosil itu dicuri dan menuntut pengembalian uang. Akhirnya, semua fosil yang dicuri telah dikembalikan ke pemerintah Mongolia.

Sebuah bel terbuat deari tembaga dengan berat sekitar 1.360 kilogram pernah menjadi barang yang dicuri. Lonceng raksasa itu terletak di sebuah kuil Buddha di Tacoma, Washington, tetapi pada tahun 2005 lonceng itu menghilang karena dicuri. 

Anehnya, tidak ada yang mendengar atau memperhatikan sesuatu yang mencurigakan pada malam itu. Namun tak lama setelah kejadian, polisi berhasil menangkap para perampok yang pada saat itu berusaha menjual benda tua yang sebenarnya tak memiliki nilai apapun.