Raja Thailand Isolasi Diri Bersama 20 Selirnya ke Jerman, Ini Faktanya

Liputan6.com, Jakarta Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn pergi melakukan isolasi diri bersama 20 selirnya di Jerman. Aksi Raja Thailand ini menimbulkan kritikan dari para warga Thailand. Menurut informasi, Raja Thailand yang berusia 67 tahun ini sudah memesan Hotel Grand Sonnenbichl di Bavaria, Jerman dengan izin khusus. Padahal, seluruh hotel di wilayah ini sudah ditutup untuk menghambat penyebaran virus corona covid-19.

Raja yang dikenal sebagai Rama X ini sebenarnya sudah memiliki rencana yang lebih besar lagi, namun 119 anggota rombongan bersama para pelayannya dilaporkan telah kembali ke Thailand. Hal tersebut dikhawatirkan dapat membuat virus corona covid-19 menjadi lebih luas lagi penyebarannya.

Tidak ada yang mengetahui apakah Raja Thailand Maha Vajiralongkorn pergi bersama sang istri atau tidak. Namun aksi Raja yang dikenal sebagai Rama X ini telah memicu kemarahan warga Thailand. Aksi Raja Tahiland yang menimbulkan kontroversi ini juga memunculkan tagar "Mengapa kita membutuhkan seorang raja?" yang muncul sebanyak 1,2 juta kali di Twitter dalam 24 jam.

Berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, fakta Raja Thailand lakukan isolasi diri bersama 20 selirnya di Jerman.

Laki-laki berusia 67 tahun itu dilaporkan mengisolasi diri bersama 20 selir (harem) dan sejumlah pelayan di Jerman. Namun tidak disebutkanapakah keempat istri Raja Vajiralongkorn ikut dalam rombongan isolasi ini.

Aksi Raja Thailand Vajiralongkorn melakukan isolasi diri dari virus corona ini sontak mendapat kecaman dari publik.

Raja Vajiralongkorn dikabarkan telah memesan seluruh Grand Hotel Sonnenbichl di Jerman. Hotel bintang empat itu menerima "izin khusus" dari dewan distrik untuk mengakomodasi pestanya. Hotel ini juga menjadi satu-satunya penginapan di wilayah tersebut yang masih buka. Padahal sejumlah wisma dan hotel lain telah diperintahkan untuk ditutup karena krisis virus corona.

Tak cuma 20 selir, rupanya Raja Thailand juga membawa anggota rombongan dalam jumlah besar. Namun, 119 anggota rombongan Raja Vajiralongkorn dilaporkan telah dikirim kembali ke Thailand karena dicurigai telah terinfeksi virus corona Covid-19.