10 Makanan yang Sebabkan Hidung Tersumbat, Jauhi Saat Flu

Liputan6.com, Jakarta Hidung tersumbat bisa menimbulkan rasa tidak nyaman sepanjang hari. Kondisi ini bisa merupakan gejala infeksi sinus atau flu biasa. Hidung tersumbat juga bisa disebabkan oleh alergi tertentu.

Saat hidung tersumbat, dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Konsumsi makanan bergizi bisa membantu mengatasi hidung tersumbat. Namun, rupanya sejumlah makanan juga bisa memperburuk hidung yang tersumbat.

Makanan-makanan ini dapat memicu peradangan, alergi, hingga produksi lendir berlebihan. Maka dari itu, saat sedang flu, cobalah untuk menghindari makanan-makanan ini agar hidung tersumbat tak makin parah.

Berikut 10 makanan yang bisa menyebabkan hidung tersumbat, dirangkum Liputan6.com dari Eatthis, Jumat(3/4/2020).

Gula olahan

Gula, terutama gula olahan dapat memicu peradangan. Makanan dengan kandungan gula tinggi bisa memningkatkan produksi lendir karena tubuh mengalami iritasi. Gula akan mendorong produksi lendir dan menyebabkan hidung tersumbat bertambah parah.

Makanan pedas

Makanan pedas juga dapat menyebabkan peradangan yang menimbulkan hidung tersumbat. Saat makan pedas, tubuh bisa menghasilkan lebih banyak histamin, dan akan bertambah banyak ketika Anda memiliki alergi.

Histamin adalah senyawa peradangan yang diproduksi oleh sel ketika tubuh mengalami reaksi alergi. Reaksi ini dapat menimbulkan produksi lendir di dalam sinus dan menyebabkan hidung tersumbat. Capsaicin dalam cabai bisa menyebabkan iritasi pada saluran hidung, menyebabkan produksi lendir yang lebih besar.

Susu

Susu dikenal dapat mengentalkan lendir. Ini membuat lendir lebih tebal dan membutuhkan waktu lebih lama untuk keluar dari tubuh. Olahan susu lain seperti yogurt dan keju juga perlu dihindari. Produk susu dapat memperburuk atau menebalkan produksi dahak pada individu tertentu.

Susu berlemak dan susu murni dapat mengentalkan lendir dan merangsang produksi lendir. Tapi, tak semua produk susu dapat mengentalkan lendir.

Cokelat

Makanan seperti cokelat mengandung gula rafinasi yang dapat meningkatkan ragi dalam tubuh yang dapat menyebabkan pertumbuhan berlebih pada bakteri. Semua itu menyebabkan hidung tersumbat.

Cokelat biasanya juga mengandung susu yang juga menjadi penyebab lendir di dalam hidung. Selain itu, kebanyakan cokelat memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi, yang dikenal dapat meningkatkan peradangan dan memperburuk gejala pilek dan flu. Saat flu, cobalah untuk menghindari cokelat olahan dengan gula atau susu tambahan.

Tomat

Tomat dikenal sebagai makanan anti peradangan. Namun, pada beberapa kondisi, tomat sebaiknya tidak dikonsumsi. Tomat bisa membuat alergi bertambah buruk pada beberapa kasus. Jus dalam tomat bisa memicu peningkatan kadar histamin, sehingga meningkatkan produksi lendir.

Selain itu, tomat memiliki tingkat keasaman yang tinggi sehingga dapat menjadi masalah bagi mereka yang menderita refluks asam. Asam yang mengalir ke tenggorokan bisa menyebabkan pembengakan dan menimbulkan lendir.

Keju

Sama seperti susu, keju juga bisa memicu kemacetan dalam hidung. Keju bisa menyebabkan penebalan lendir dalam tubuh. Lendir ini menjadi sulit untuk keluar dan menyebabkan hidung tersumbat. Keju yang penuh lemak juga bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh, terutama saat flu.

Makanan mengandung gluten

Orang yang sedang flu, terutama yang sensitif terhadap gluten, harus menjauhi makanan-makanan yang mengandung gluten. Makanan dengan gluten bisa memicu produksi lendir berlebih dalam tubuh. Banyak produk makanan sehari-hari mengandung gluten, seperti pasta, sereal, keripik dan roti.

Makanan mengandung gluten bisa menyebabkan peradangan. Peradangan bisa menyebabkan lendir menebal di dalam hidung.

Es krim dan buah-buahan

Sama seperti susu, es krim juga mengandung kasein, yang dapat menyebabkan hidung tersumbat. Sebagian besar es krim dibuat dengan produk susu full-fat, artinya tinggi lemak jenuh yang memicu peradangan. Selain itu, makanan manis mengandung banyak gula, bahan lain yang dikenal dapat meningkatkan peradangan. Makanan dingin juga dapat menyebabkan flu bertambah parah.

Selain itu es krim, buah-buahan seperti pisang, stroberi dan pepaya adalah pelepas histamin yang dapat menyebabkan hidung tersumbat. Lendir yang bertenaga histamin dapat menyebabkan sedikit ketidaknyamanan pada beberapa orang.

Kacang

Kacang adalah salah satu alergen makanan yang paling umum dan juga berpotensi memicu pelepasan histamin utama. Kacang-kacangan seperti kacang tanah terkenal karena menyebabkan beberapa reaksi alergi yang serius. Ini juga tak baik dikonsumsi saat sedang flu. Kacang bisa melepaskan histamin dalam tubuh dan menyebabkan lendir tebal di dalam hidung.

Daging dan ikan

Daging merah adalah penyebab utama hidung tersumbat. Proteinnya yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan lendir yang berlebihan dalam sistem tubuh. Selain itu, ikan seperti tuna mengandung histamin yang menyebabkan peradangan tinggi, yang dapat menyebabkan hidung membengkak.