Cara Mencegah Asam Urat Kambuh saat Lebaran, Perhatikan Konsumsi Makanan

Liputan6.com, Jakarta Cara mencegah asam urat kambuh saat lebaran berkaitan pola makan. Hal ini tentunya harus benar-benar diperhatikan menilik saat lebaran banyak sekali godaan untuk makan enak. Kamu harus ingat bahwa sajian lebaran kebanyakan dapat membuat asam urat kambuh. 

Berbagai jenis sajian lebaran, mulai dari makanan bersantan hingga makanan dan minuman manis dapat menimbulkan nyeri sendi hebat akibat asam urat. Jadi, aturlah pola makan kamu saat lebaran agar sendi tidak kembali nyeri dan bengkak.

Cara mencegah asam urat kambuh saat lebaran dilakuakn dengan menjauhi makanan pantangan dan memperbanyak air putih. Mengonsumsi obat yang telah diresepkan juga sangat penting untuk menunjang kesehatanmu selama lebaran.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (30/5/2020) tentang cara mencegah asam urat kambuh saat lebaran

Cara mencegah asam urat kambuh saat lebaran yang pertama adalah dengan menghindari makanan tinggi purin. Pola makan tinggi purin merupakan penyebab utama terjadinya serangan nyeri sendi akibat asam urat.

Kamu harus menghindari makanan yang memiliki kadar purin tinggi, seperti jeroan, daging sapi, daging kambing, ikan tuna, ikan sarden, dan udang. Berbagai makanan yang telah disebutkan itu mengandung sekitar 100-500 mg purin dalam setiap porsi berukuran 100 gram.

Kamu harus pandai mengatur pola makan di Hari Raya Idul Fitri ini. Bila di hari pertama kamu sudah mengonsumsi jeroan sapi dan daging kambing, maka besoknya tidak boleh lagi mengonsumsi makanan tersebut. Sebagai gantinya, perbanyak minum air putih dan makan banyak buah.

Menghindari makanan dan minuman manis juga merupakan salah satu cara mencegah asam urat kambuh saat lebaran. Mungkin kamu mengira bahwa pantangan ini ditujukan untuk penderita diabetes. Namun kenyataannya, pantangan ini juga berlaku untuk penderita asam urat.

Mengonsumsi beberapa makanan atau minuman dengan pemanis, seperti permen, minuman bersoda, jus buah kemasan, atau sereal berlapis gula sebaiknya dibatasi. Kalau terlalu banyak, nyeri sendi bisa datang kembali.

Bila kamu mengonsumsi banyak fruktosa, tubuh akan segera memecah purin untuk memproduksi asam urat. Bila asam urat sampai menumpuk di persendian, hal tersebut dapat menimbulkan nyeri sendi.

Tidak hanya menghindari makanan tinggi purin, cara mencegah asam urat kambuh berikutnya adalah dengan menjauhi makanan berlemak tinggi.  Hal ini disebabkan karena makanan yang tinggi lemak dapat menghambat proses pengeluaran asam urat dari ginjal.

Makanan tinggi lemak yang dimaksud, antara lain produk olahan susu tinggi lemak (full cream), daging berlemak, santan, dan minyak kelapa (sesuatu yang digoreng secara deep-fry).

Meninggalkan minuman alkohol juga merupakan salah satu cara mencegah asam urat kambuh saat lebaran. Sebab, mengonsumsi minuman beralkohol juga berpotensi meningkatkan kadar asam urat di dalam tubuh.

Parahnya lagi, minuman beralkohol mampu menghambat proses pengeluaran asam urat di dalam tubuh. Tentunya hal ini akan sangat buruk untuk penderita asa urat.

Cara mencegah asam urat kambuh saat lebaran juga bisa dilakukan dengan memperbanyak asupan air putih. Jangan lupa untuk selalu mencukupi kebutuhan minum air putih sebanyak 2 liter per hari untuk memaksimalkan fungsi ginjal dalam pengeluaran asam urat dari dalam tubuh.

Selain itu, jangan lupa juga meminum obat bila pernah diresepkan dokter sebelumnya. Namun, kamu harus ingat bahwa obat hanya boleh dikonsumsi atas anjuran dokter. Kamu tidak boleh makan obat secara mandiri karena ditakutkan akan menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

Itulah beberapa cara mencegah asam urat kambuh saat lebaran yang bisa kamu lakukan. Dengan begitu, kamu bisa lebih berhati-hati lagi dalam mengonsumsi makanan saat lebaran. Jangan sampai kalap dan tergoda dengan banyakya makanan enak saat lebaran. Cara mencegah asam urat kambuh saat lebaran sangat bergantung pada pola makan kamu.