Liputan6.com, Jakarta Memiliki lingkungan yang bersih dari sampah, tentu bisa membuat hidup kita lebih sehat dan nyaman. Maka dari itu, menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan sudah menjadi kewajiban umat manusia dimanapun ia berada.
Baca Juga
Advertisement
Baru-baru ini, tindakan tidak terpuji direkam oleh seorang warganet TikTok @hassanhans. Dalam video tersebut, nampak sampah produk makanan Indonesia di buang secara serampangan di trotoar jalananan Jepang.
Padahal seperti yang diketahui, Jepang merupakan salah satu negara dengan kedisiplinan yang luar biasa. Mereka juga memiliki tingkat kesadaran yang tinggi untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih.
Akhirnya banyak yang berspekulasi bahwa tindakan tersebut dilakukan oleh warga yang berasal dari Indonesia. Berikut kisah selengkapnya dilansir dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Rabu (1/7/2020).
Sampah dibuang sembarangan
@hassanhans Pen nangisss via udel gasi 😭 #foryourpage #foryou #fyp #yfpchallenge #beauthentic #beresponsible #responsibletravel #zerotrash #notrash #viral
♬ original sound - Mas Kasan/Bu Kasanah - Mas Kasan/Bu Kasanah
Dalam video yang diunggah di media sosial TikTok pada Minggu (28/6/2020) ini telah viral dan ditonton hingga 1,8 Juta kali oleh warganet.
"Beberapa hari ke Jepang, belum pernah nemu sampah. Sekali nemu langsung bikin emosi kayak gini dong. Di Jepang baru nemu sampah, belum pernah nemu sampah, baru nemu sampah di sini. Ternyata punya siapa hayo? Garuda pedas dong, sama sambel. Hayo punya siapa ini ngaku!" tutur yang akrab disapa Mas Kasan ini dalam video TikTok-nya.
Advertisement
Respon warganet
Video yang berdurasi 25 detik tersebut mengundang reaksi yang beragam dari warganet. Banyak yang berspekulasi bahwa perbuatan tersebut memang dilakukan oleh WNI yang membawa produk makanan Indonesia dan membuangnya secara serampangan.
"Suka heran sama Indo's people. Keluar negeri, budaya buruk di negeri sendiri masih di bawa-bawa," tulis pengguna TikTok Olivia Stevi.
Namun, ada pula warganet yang beropini bahwa belum tentu tindakan tersebut merupakan perbuatan warga Indonesia. "Mohon maaf, itu memang makanan Indo tapi belum tentu juga orang indo yang buang, bisa jadi orang jepang yang makan," tulis @dark_knight._