Dituduh Selingkuh, Wanita Ini Dihukum Gendong Suaminya Keliling Kampung

Liputan6.com, Jakarta Selingkuh terkadang menjadi salah satu penyebab retaknya suatu hubungan. Namun fenomena perselingkuhan masih kerap terjadi baik bagi pasangan yang masih pacaran maupun yang sudah menikah. 

Seperti yang dialami oleh pria satu ini di India. Lewat sebuah video yang diunggah di akun Twitter @Nims_Ahuja, memperlihatkan seorang wanita sedang menggendong pria berkeliling kampung.

Menurut akun tersebut, pasangan itu adalah suami istri. Diketahui jika sang istri dituduh telah selingkuh. Atas perbuatannya itu, wanita tersebut mendapatkan hukuman yakni menggendong suaminya berkeliling kampung.

Hukuman tersebut juga dketahui merupakan hukum adat yang harus dilakukan jika salah satu pasangan selingkuh. Video berdurasi lebih dari satu menit itu pun viral seperti Liputan6.com kutip dari akun Twitter @Nims_Ahuja, Rabu (5/8/2020).

Video yang diunggah oleh akun @Nims_Ahuja pada Jumat (31/7/2020) memperlihatkan wanita asal India dengan baju biru tampak dikerumuni beberapa orang. Menurut hukum adat itu, tampak seseorang membawa tongkat.

Ia akan memukulkan benda itu jika wanita tersebut mencoba berhenti atau beristirahat sejenak saat diarak berkeliling desa di distrik Jhabua, India. Bukan hanya itu, saat berkeliling kampung terdengar pula beberapa orang menyoraki dan mengejek wanita tersebut. 

Akibat viralnya video tersebut, polisi setempat langsung mengamankan tujuh orang termasuk sang suami untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Setelah ditelusuri, kedua pasangan yang viral tersebut sudah menjalani pernikahan selama tiga tahun. Mereka pun memutuskan kembali ke desa setelah bekerja di wilayah Gujarat, India. 

Sekembalinya ke kampung halaman, suami korban mengeluh kepada orang tuanya karena perselingkuhan istrinya. Menurut suaminya, istrinya bertemu pria lain saat di Gujarat. Namun lantaran melakukan main hakim sendiri, polisi kemudian mengamankan yang bersangkutan.

Sebenarnya, ritual menggendong suami di pundak istri yang selingkuh merupakan hukuman biasa di daerah tersebut. Beberapa waktu lalu juga terjadi hal yang sama di mana sang istri ketahuan menikah lagi dengan pria lain dari kasta yang berbeda.