Liputan6.com, Jakarta Produksi adalah daya cipta barang dan jasa. Produksi memegang peran penting dalam meningkatkan daya guna berupa nilai. Produksi pun menjadi kunci dari menghasilkan sesuatu.
Hasil dari produksi adalah produk. Tak hanya berupa barang dengan jumlah tertentu. Produksi juga memiliki peran menghasilkan suatu jasa. Pada akhirnya, jasa dan keahlian inilah yang dapat meningkatkan nilai suatu barang sekaligus menambah jumlahnya.Â
Baca Juga
Advertisement
Produksi tak hanya berkaitan dengan proses dan menghasilkan. Ada banyak tujuan, jenis, dan sumber yang menjadi dasar produksi. Ketiga hal inilah yang nantinya akan menjadikan makna produksi adalah proses menciptakan barang dan jasa.
Berikut Liputan6.com ulas produksi adalah proses menciptakan barang dan jasa dari berbagai sumber, Selasa (22/9/2020).
Pengertian Produksi Menurut Para Ahli
Drs. Eko Harsono ( 1994:4)
Mengatakan produksi adalah segala usaha manusia/kegiatan yang dapat membawa benda ke dalam suatu keadaan sehingga dapat dipergunakan guna memenuhi kebutuhan manusia yang lebih baik.
Assauri (1995)
Produksi adalah suatu kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan barang maupun jasa.
Magfuri (1987:72)
Produksi adalah suatu proses mengubah barang agar memiliki nilai guna untuk kebutuhan manusia.
Heizer dan Render (2005)
Produksi adalah proses penciptaan barang maupun jasa.
Drs. Mohammad Hatta (1994:4)
Produksi adalah semua pekerjaan yang dapat menimbulkan guna, memperbesar guna yang ada dan membagikan guna itu di antara orang banyak.
Vincent Gaspersz (2004)
Produksi adalah fungsi utama dalam berorganisasi, yang di dalamnya mengandung unsur aktivitas meningkatkan nilai jual dalam produk sehingga secara umumnya produksi adalah peningkatkan hasil dari apa yang telah di capai.
Advertisement
Produksi Adalah Proses Menciptakan Barang dan Jasa
Jika sudah mengenal pengertian produksi menurut para ahli, giliran menjabarkannya sendiri. Produksi adalah suatu kegiatan untuk menciptakan barang dan jasa. Produksi ini dilakukan semata-mata untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, produksi juga diperuntukkan untuk menambah nilai guna suatu barang dan jasa. Hasi dari produksi adalah produk. Produk ini dihasilkan oleh pelaku yang melakukan proses produksi.
Hasil produksi tak memiliki batas. Ada dua jenis konsep yang harus dipahami. Mulai dari produksi menghasilkan barang dan jasa. Kemudian produksi menambah nilai guna barang dan jasa.
Kegiatan menghasilkan barang dan jasa ini bisa dengan menambah jumlah produk yang dihasilkan. Misalnya saja seperti produksi yang dilakukan petani dan peternak. Mereka memroduksi untuk menghasilkan lebih barang padi dan hewan ternak.
Sementara kegiatan menambah nilai barang dan jasa ditujukan untuk membuatnya lebih tinggi saja. Misalnya dengan memroduksi tempe dari kedelai, keripik dari pisang, pakaian dari kulit hewan.
Tujuan Kegiatan Produksi
Dalam kegiatan produksi pasti memiliki tujuan. Entah itu menambah jumlah atau meningkat nilainya. Untuk itu bisa disimpulkan bahwa tujuan produksi adalah sebagai berikut:
Menghasilkan Barang dan Jasa
Secara umum, tujuan dari kegiatan produksi yaitu menghasilkan barang dan jasa. Dengan kegiatan produksi, para produsen dapat menyediakan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh konsumen.
Memenuhi Kebutuhan Manusia
Tujuan kegiatan produksi selanjutnya yaitu untuk memenuhi kebutuhan manusia. Setiap kegiatan produksi pasti akan menghasilkan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Meningkatkan Kemakmuran Masyarakat
Kegiatan produksi juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat. Dengan adanya kegiatan produksi dan produsen mendapat keuntungan banyak, diharapkan dapat meningkatkan kemakmuran masyarakat dengan terbukanya lapangan pekerjaan untuk mereka.
Meningkatkan Keuntungan Pelaku Usaha
Tujuan kegiatan produksi salah satunya untuk meningkatkan keuntungan atau mendapat keuntungan sebanyak-banyaknya.
Memperluas Lapangan Usaha
Kegiatan produksi memiliki beberapa tujuan salah satunya untuk memperluas lapangan usaha. Saat jumlah produksi semakin meningkat dan hasil produksi diminati banyak orang, maka produsen dapat mengembangkan atau memperluas usahanya.
Advertisement
Jenis-Jenis Produksi
Produksi Ekstraktif
Produksi ekstraktif yaitu kegiatan produksi yang bahannya diambil dari sumber daya alam yang ada di dalam bumi, yang barang tersebut nantinya dijual ke perusahaan lain untuk diolah dan diproses menjadi barang baru.
Produksi Jasa
Produksi jasa yaitu kegiatan produksi yang memiliki tujuan untuk menjual jasa atau keahlian tertentu yang dimilikinya.
Produksi Pengangkutan
Produksi pengangkutan yaitu kegiatan produksi yang tujuannya untuk melayani pendistribusian atau pemindahan barang dari produsen menuju tempat terdekat dengan konsumen.
Produksi Industri
Produksi industri yaitu kegiatan produksi yang bertujuan untuk mengubah bahan baku menjadi barang jadi atau setengah jadi yang kemudian dijual ke konsumen.
Produksi Agraris
Produksi agraris yaitu kegiatan produksi yang memanfaatkan sumber daya alam (SDA) untuk menghasilkan produk yang dibutuhkan oleh masyarakat banyak dengan melalui tahap pengelolaan yang baik dan benar.
Produksi Perdagangan
Produksi perdagangan yaitu kegiatan produksi yang memiliki peran sebagai penghubung antara produsen dengan konsumen.
Sumber Produksi
Sumber Daya Alam
Sumber daya alam ini pada dasarnya hanya segala sesuatu yang berasal dari alam. Mudah ditemukan, ada yang bisa diperbaharui dan tidak bisa. Dalam proses produksi ini, memerhatikan jumlah sumber dayanya penting sekali. Jangan sampai produksi dilakukan dengan semena-mena dan menjadikan sumber daya alam hilang setelah produksi dilangsungkan.
Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia ini digunakan untuk menambah daya guna dan jasa. Hanya manusialah yang mampu meningkatkan guna atau nilai sesuatu. Baik dalam hal jasmani maupun rohani. Mulai dari tenaga kerja terdidik, tenaga kerja terlatih, dan tenaga kerja terdidik dan terlatih.
Sumber Daya Modal
Sumber daya modal termasuk alat atau barang hasil produksi. Hanya saja, hasil produksi ini digunakan lagi untuk menghasilkan suatu barang. Modalnya ini dibeli langsung oleh produsen bukan oleh konsumen. Biasanya harga yang ditawarkan lebih murah dari yang dijual kepada konsumen. Jadi memang cukup berbeda.
Sumber Daya Ahli
Sumber daya ahli lebih menitikberatkan pada keahlian manusia. Keahlian inilah yang nantinya dapat meningkatkan nilai dan jumlah suatu produksi. Keahlian juga memegang nilai yang sangat penting untuk melakukan proses produksi. Keterampilan yang memegang kendali dalam hal ini.
Â
Advertisement