14 Makanan untuk Mengatasi Keputihan yang Mudah Ditemukan

Makanan untuk mengatasi keputihan ini tinggi probiotik, vitamin C, dan zat hijau.

oleh Laudia Tysara diperbarui 30 Okt 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2020, 18:00 WIB
Ilustrasi keputihan | Polina Zimmerman dari Pexels
Ilustrasi keputihan | Polina Zimmerman dari Pexels

Liputan6.com, Jakarta Mengonsumsi makanan untuk mengatasi keputihan memang penting dilakukan. Terutama untuk keputihan yang abnormal, berbau, gatal, dan warnanya tidak putih lagi. Keputihan abnormal umumnya disebabkan karena infeksi jamur, bakteri, dan kelainan.

Makanan untuk mengatasi keputihan inilah solusinya. Makanan ini terdiri dari makanan berprobiotik tinggi, buah yang kaya vitamin C, dan sayuran hijau. Makanan-makanan ini tak hanya mampu menjaga kesehatan pencernaan, tetapi vagina. 

Hal ini disebabkan karena makanan yang berprobiotik tinggi, kaya vitamin C, dan zat hijau mampu menumbuhan bakteri baik diusus sekaligus vagina. Bakteri baik yang terus tumbuh dengan baik akan menekan pertumbuhan bakteri jahat, jadi memang efektif dijadikan sebagai makanan untuk mengatasi keputihan.

Berikut Liputan6.com ulas makanan untuk mengatasi keputihan dari berbagai sumber, Jumat (30/10/2020).

Makanan untuk Mengatasi Keputihan

Yoghurt
Ilustrasi Yoghurt Credit: pexels.com/pixabay

Yoghurt

Yoghurt mengandung probiotik cukup tinggi. Probiotik inilah yang menjadikannya cocok dijadikan sebagai makanan untuk mengatasi keputihan. Makanan ini dapat membantu menciptakan bakteri baik dalam pencernaan.

Makanan fermentasi ini dikenal sangat baik untuk memperkuat saluran pencernaan. Beberapa yoghurt juga menawarkan probiotik tambahan seperti Lactobacillus acidophilus dan Lactobacillus casei yang dapat membantu meningkatkan bakteri baik di usus.

Bakteri baik dalam pencernaan mirip dengan bakteri yang ada di vagina. Hal inilah yang menjadikannya efektif mengatasi keputihan. Peran bakteri jahat akan ditekan dengan bakteri baik melalui konsumsi yoghurt.

Keju Parmesan

Keju parmesan termasuk makanan tinggi probiotik yang baik untuk pencernaan. Hal inilah yang menjadikan keju parmesan cocok dijadikan sebagai makanan untuk mengatasi keputihan. Bakteri baik yang dihasilkan di usus juga akan berdampak pada vagina.

Bakteri yang dihasilkan melalui makanan ini akan menghasilkan asam laktat di vagina maupun saluran pencernaan. Asam laktat ini yang akan berperan menjaga pH vagina dan menjauhkannya dari infeksi berbagai macam bakteri jahat.

Jambu Biji

Jambu biji adalah buah yang mengandung vitamin C paling tinggi. Jambu biji mengandung lebih dari 200 mg vitamin dalam satu buahnya, melebihi kandungan vitamin C yang dimiliki oleh jeruk.

Kandungan vitamin C dalam jambu biji inilah yang menjadikannya cocok membantu mengatasi keputihan. Vitamin C dapat menghambat infeksi jamur dan bakteri pada vagina. Begitu juga mampu menghindarkan dari bau menyengat vagina.

Makanan untuk Mengatasi Keputihan

Buah Pepaya
Ilustrasi Buah Pepaya Credit: pexels.com/alleksana

Kimchi

Kimchi merupakan makanan sehat yang mengandung probiotik dalam bentuk olahan sayuran kubis dan bawang putih. Kimchi dengan probiotik tinggi ini sangat baik untuk pertumbuhan bakteri baik di saluran pencernaan sekaligus vagina. Bakteri baik dalam vagina dalam jumlah banyak akan menekan bakteri jahat yang bisa menyebabkan infeksi.

Kimchi  terbuat dari sayuran kol yang difermentasikan tak hanya mengandung probiotik, tetapi juga vitamin, mineral, dan antioksidan. “Journal of Medicinal Food” tahun 2014 menyebut kimchi dapat membantu melindungi tubuh dari kanker, obesitas, dan konstipasi sembari menurunkan kolesterol, meningkatkan fungsi otak dan daya tahan tubuh, bahkan menawarkan manfaat antipenuaan.

Pepaya

Setengah buah pepaya mengandung kurang lebih 94 mg vitamin C. Vitamin C dalam pepaya sangat baik untuk menghambat infeksi jamur dan bakteri pada vagina. Hal inilah yang menjadikan buah pepaya cocok dijadikan sebagai makanan untuk mengatasi keputihan.

Selain vitamin C, buah pepaya juga kaya akan serat, vitamin A, vitamin B kompleks (seperti asam folat, vitamin B6, vitamin B2, dan vitamin B1), kalium, dan kalsium. Karena kandungannya ini pepaya bermanfaat untuk memperlancar pencernaan (serat), dan membantu metabolisme tubuh (vitamin B kompleks).

Makanan untuk Mengatasi Keputihan

Ilustrasi tempe | Fimela.com
Ilustrasi tempe | Fimela.com

Tempe

Proses fermentasi pada pembuatan tempe menghasilkan zat asam fitat. Zat asam ini menandakan bahwa tempe tinggi probiotik. Probiotik dalam tempe dapat meningkatkan fungsi pencernaan dan penyerapan dalam usus.

Tak heran jika tempe juga cocok dijadikan sebagai makanan untuk mengatasi keputihan. Hal ini disebabkan karena bakteri baik dalam usus juga turut menciptakan asam yang baik untuk menjaga pH vagina. Sekaligus memperbanyak jumlah bakteri baik, sehingga bakteri jahat bisa ditekan keberadaannya di vagina.

Stroberi

Setengah gelas (125 ml) stroberi mengandung 52 mg vitamin C. Sedikit di bawah kandungan vitamin C dalam jeruk, tetapi stroberi tetap mempunyai manfaat banyak bagi tubuh.

Vitamin C dalam buah ini sangat baik untuk menghambat infeksi jamur dan bakteri. Cocok dijadikan sebagai makanan untuk mengatasi keputihan.

Selain vitamin C, stroberi juga mengandung antosianin dan asam ellagic. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi stroberi dapat membantu mencegah dari kanker, penuaan, peradangan, dan penyakit saraf.

 

Makanan untuk Mengatasi Keputihan

Ilustrasi puding mangga
Ilustrasi mangga (Dok.Unsplash)

Sauerkraut

Sauerkraut atau kol asam adalah makan khas Jerman yang terbuat dari kubis yang diiris halus. Kol ini lalu difermentasi oleh berbagai bakteri asam laktat seperti Leuconostoc, Lactobacillus, dan Pediococcus.

Sauerkraut mampu menjaga keseimbangan pH vagina karena bakteri asam laktatnya. Bakteri ini juga bisa membantu menekan pertumbuhan bakteri jahat di vagina. Jadi memang efektif dijadikan sebagai makanan untuk mengatasi keputihan.

Mangga

Kandungan vitamin C dalam buah mangga adalah sebesar 29 mg. Vitamin C dalam buah mangga ini mampu menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur dalam vagina, sehingga efektif mengatasi keputihan.

Mangga juga kaya akan serat dan fitonutrien, seperti karotenoid dan polifenol. Senyawa antioksidan polifenol yang terkandung dalam buah mangga terbukti dapat membantu melindungi dari kanker payudara dan kanker usus besar.

Makanan untuk Mengatasi Keputihan

Menggunakan Almond
Ilustrasi Kacang Almond Credit: pexels.com/pixabay

Almond

Almond tak hanya rendah karbohidrat tetapi kaya protein, lemak sehat, serat, dan sifat prebiotiknya. Sifat prebiotik potensial dalam almond dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dengan meningkatkan kadar bakteri baik usus.

Kadar bakteri baik dalam usus inilah yang nantinya bisa membantu menjaga kesehatan vagina. Tak heran jika almon juga cocok dijadikan sebagai makanan untuk mengatasi keputihan. Sebab pertumbuhan bakteri baik bisa terus terjadi karena konsumsinya.

Kenari

Kacang kenari mengandung serat dan senyawa prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri usus sehat. Tak hanya berdampak bagi usus. Sifat prebiotik ini juga membantu meningkatkan bakteri baik di vagina dan mampu membantu menghindari infeksi.

Kenari membantu menumbuhkan lebih banyak lactobacillus yang membantu menyingkirkan bakteri usus buruk. Prebiotik dalam kacang kenari dapat meningkatkan jumlah bakteri usus penghasil butirat, asam lemak yang mengurangi peradangan usus.

Makanan untuk Mengatasi Keputihan

Ilustrasi Sup Brokoli
Ilustrasi brokoli (dok. Pexels.com/Putu Elmira)

Brokoli

Brokoli merupakan salah satu dari macam-macam sayuran berwarna hijau yang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh. Termasuk menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur penyebab keputihan.

Brokoli kaya serat, vitamin, dan mineral. Termasuk antioksidan seperti sulforaphane dan lutein yang baik untuk menurunkan risiko kanker. Brokoli juga kaya vitamin C yang mampu mengatasi bau menyengat karena keputihan.

Bayam

Bayam termasuk sayuran hijau yang cocok dijadikan makanan untuk mengatasi keputihan. Bayam juga mengandung vitamin C yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur penyebab keputihan. Selain itu, masalah bau menyengat karena keputihan juga bisa diatasi karenanya.

Selain vitamin C, bayam juga memiliki kandungan serat yang sangat tinggi. Termasuk sumber zat besi yang sangat baik untuk darah. Bayam juga memiliki kandungan lutein yang berfungsi menjaga kesehatan mata.

Kangkung

Banyak orang yang beranggapan bahwa dengan mengonsumsi olahan kangkung, bisa membuat ngantuk. Padahal sayur hijau seperti kankung ini memiliki kandungan gizi dan nutrisi yang baik untuk organ kewanitaan. Salah satunya cocok dijadikan sebagai makanan untuk mengatasi keputihan.

Sayur kangkung memiliki kandungan nutrisi yang sangat banyak seperti vitamin A dan vitamin C. Selain itu, ada juga vitamin B kompleks yang berguna untuk meningkatkan hormon sehingga mampu menciptakan suasana nyaman. Sementara vitamin C yang dimilikinya bisa membantu menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur penyebab keputihan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya