Reaksi Valentino Rossi Usai Tampil Antiklimaks di MotoGP Eropa 2020

Ungakapan Valentino Rossi usai tampil di MotoGP Eropa 2020.

oleh Loudia Mahartika diperbarui 10 Nov 2020, 11:05 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2020, 11:05 WIB
Reaksi Valentino Rossi Usai Tampil Antiklimaks di MotoGP Eropa 2020
Pembalap Petronas Yamaha, Valentino Rossi. (AFP/Lluis Gene)

Liputan6.com, Jakarta Valentino Rossi, pembalap Monster Energy Yamaha, menyesalkan hasil akhir MotoGP Eropa 2020 di Sirkuit Ricardo Tormo pada Minggu (8/11/2020) lalu. Pembalap berusia 41 tahun ini kesal lantaran gagal menyelesaikan balapan.

Rossi kembali mengaspal setelah melewatkan dua seri di Aragon akibat terjangkit positif Covid-19 beberapa waktu lalu. Sempat melewatkan hari pertama latihan bebas, sosok pembalap asal Italia itu kemudian menduduki posisi 18 di kualifikasi.

Meski dalam kondisi dan situasi kurang maksimal, Rossi sukses memperbaiki posisi di MotoGP Eropa. Sayang saat sedang mengaspal, dirinya harus berakhir di lap kelima karena masalah mesin.

Rossi mengaku ingin tampil penuh demi mengembalikan kebugaran dan instingnya setelah cukup lama vakum. Dia juga membutuhkan data agar bisa tampil lebih baik pada balapan selanjutnya. Diketahui MotoGP Valencia berlangsung di tempat sama pekan depan.

"Sangat disayangkan karena saya membutuhkan 27 lap. Namun mesin tidak bekerja akibat gangguan listrik," ungkapnya, dilansir Crash.

Masalah Mesin

Valentino Rossi
Valentino Rossi tampak gondrong usai menjalani karantina mandiri. Dia sudah bisa tampil lagi di MotoGP Eropa (AFP)

Momen comebacknya di MotoGP Eropa, setelah pulih dari Covid-19 akan diingat Rossi sebagai momen tak beruntungnya. Dia tidak bisa merampungkan balapan karena motornya mengalami masalah teknis. 

Akibat masalah itu, Rossi terlambat sekitar 39 menit untuk menghadiri konferensi pers virtualnya. Pembalap asal Italia itu lebih dulu menggelar pertemuan dengan teknisi Yamaha dari Jepang. Meski mengalami kesialan, Valentino Rossi tidak kehilangan selera humor.

"Ketika mesin bermasalah hari ini, saya bahkan tidak bisa marah. Saya hanya tertawa," ujar Rossi, seperti dilansir Speedweek. 

"Mesin motor tidak jebol, tapi itu ada masalah di sistem elekroniknya. Tapi, saya masih tetap harus menyerah. Saya diberi tahu bahwa masalah seperti ini tidak terjadi dalam 12 tahun terakhir," imbuh Valentino Rossi.

"Saya hanya membutuhkan balapan untuk mempersiapkan diri menghadapi pekan depan. Tapi, harapan saya tidak ada yang terwujud," imbuh pembalap berusia 41 tahun itu.

Catatan Rossi di 2020

Valentino Rossi, MotoGP
Penampilan pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi pada balapan MotoGP Valencia 2018. (JAVIER SORIANO / AFP)

 Sepanjang 2020, rapor Valantino Rossi dapat dikatakan terus menurun. beberapa dari pertandingan dirinya terpaksa absen. Berikut rapor The Doctor Seri MotoGP-Posisi:

Spanyol: DNF

Andalusia: 3

Rep Ceko: 5

Austria: 5

Styria: 9

San Marino: 4

Emilia Romagna: DNF

Catalunya: DNF

Prancis: DNF

Aragon: Absen

Teruel: Absen

Eropa: DNF

Nasibnya di 2020

Valentino Rossi
Valentino Rossi usai mengalami kecelakaan pada balapan MotoGP 2020 di Sirkuit Le Mans, Prancis, Minggu (11/10/2020). (JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP)

Nasib kurang beruntung di MotoGP Eropa membuat Valentino Rossi gagal memetik angka di tujuh seri pada musim ini. Dimana dua di antaranya karena tidak berpartisipasi.

Pembalap profesional ini tercatat di peringkat 15 klasemen sementara dengan perolehan 58 angka. Menyisakan dua seri, Rossi berpotensi menorehkan rapor terburuk sepanjang kariernya pada 2020 ini.

Sejauh ini performa terjelek Valentino Rossi di kelas utama terjadi pada 2011 lalu. Pada musim debut bersama Ducati, dia hanya menorehkan 139 angka dari 17 balapan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya