Valentino Rossi Jadi Pembalap MotoGP Pertama Positif COVID-19, Ini 6 Faktanya

Valentino Rossi absen dari balapan MotoGP Aragon pada akhir pekan ini.

oleh Novita Ayuningtyas diperbarui 16 Okt 2020, 10:19 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2020, 08:20 WIB
Valentino Rossi
Valentino Rossi tersenyum melihat desain helm untuk MotoGP San Marino 2020. (Dok MotoGP)

Liputan6.com, Jakarta MotoGP musim 2020 sepertinya sedang tak bersahabat dengan Valentino Rossi. Pasalnya, pada tiga balapan terakhir pebalap Monster Energy Yamaha tersebut tak mengalami finish. Kini, dirinya pun harus absen di balapan MotoGP Aragon yang dilaksanakan pada akhir pekan ini.

Hal ini disebabkan Valentino Rossi dinyatakan positif virus corona atau COVID-19. Bukan hanya absen pada balapan MotoGP Aragon saja, pria 41 tahun tersebut juga diperkirakan akan absen pada MotoGP Teruel pekan depan yang akan berlangsung di sirkuit Motorland Aragon, Spanyol.

Valentino Rossi juga mengonfirmasi dirinya positif COVID-19 melalui akun Instagram pribadinya pada Jumat (16/10/2020) dini hari WIB. Ia mengaku merasa nyeri dan demam saat terbangun dari tidurnya. Ia pun sempat menjalani dua tes PCR sekembalinya Rossi ke Italia.

Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut ini beberapa fakta terkait Valentino Rossi yang dinyatakan positif COVID-19, Jumat (16/10/2020).

1. Jalani tes saat pulang ke Italia.

Klasemen Sementara MotoGP 2020, Quartararo Hati-hati Dikudeta Dovizioso
Valentino Rossi (AP/Nicolas Aguilera)

Setelah merampungkan kegiatan MotoGP Prancis di sirkuit Le Mans, Rossi diketahui pulang ke kediamannya yang berada di Tavullia, Italia pada Minggu, 11 Oktober 2020 lalu. Ia pun tetap mengikuti rangkaian protokol kesehatan sekembalinya ke Italia.

Bahkan, pada Selasa (13/10/2020), pria kelahiran 16 Februari 1979 ini menjalani tes COVID-19 saat sampai di Italia. Hal ini dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan bagi seseorang yang baru saja berpergian dari luar negeri.

2. Lakukan dua kali tes COVID-19

Valentino Rossi
Valentino Rossi kesulitan bersaing di kualifikasi MotoGP Styria (Joe Klamar/AFP)

Valentino Rossi sendiri diketahui menjalani tes PCR cepat setelah sampai di Italia. Pada tes PCR cepat yang keluar pada keesokan harinya, Rabu (14/10/2020), Rossi dinyatakan negatif. Ia pun menjalani kegiatan di rumah tanpa merasakan gejala apapun.

Namun pada Kamis (15/10/2020) saat bangun tidur ia mengalami nyeri pada tubuh serta sedikit demam. Karena hal ini ia pun langsung mengontak dokter serta menjalani tes standar COVID-19. Setelah menjalani tes kedua, dirinya dinyatakan positif COVID-19 pada sore harinya pukul 16.00 waktu Italia.

"Pagi ini saya bangun dan merasa tidak enak badan. Tulang saya nyeri dan sedikit demam. Lalu saya menelepon dokter dan saya diperiksa dua kali. Saya lalu menjalani tes cepat PCR dan hasilnya negatif, seperti pada tes Selasa lalu. Tapi pada tes kedua, saya dinyatakan positif," tulis Rossi melalui akun Instagram pribadinya.

3. Terkonfirmasi oleh Tim Monster Energy Yamaha

Lin Jarvis, Valentino Rossi, dan Maverick Vinales
Bos Movistar Yamaha Lin Jarvis (kiri) dan Valentino Rossi berfoto bersama dalam pesta perayaan ulang tahun Maverick Vinales (kanan) pada Kamis (12/1/2017). (Bola.com/Twitter/maverickmack25)

Tim Monster Energy Yamaha yang menaungi Valentino Rossi juga memberikan pernyataan resmi terkait dengan kondiri sang pebalap. Menurut keterangan resminya, saat ini Rossi berada dalam pengawasan staf medis di Tavullia. Kondisi kesehatan Rossi pun akan dipantau setiap harinya.

"Ini kabar yang sangat buruk bagi Valentino [Rossi] dan kabar yang sangat buruk bagi tim Monster Energy Yamaha dan untuk semua fan MotoGP di seluruh dunia, Yang pertama dan terpenting kami berharap Valentino tidak akan terlalu menderita dalam beberapa hari mendatang dan akan pulih sepenuhnya dalam waktu sesingkat mungkin, " ujar Managing Director Lin Jarvis.

4. Kecewa lewatkan balapan MotoGP

Valentino Rossi
Pembalap Yamaha, Valentino Rossi saat mengikuti sesi tes di Sirkuit Jerez, Spanyol. (Twitter/Yamaha)

Setelah dikonfirmasi positif COVID-19, Valentino Rossi pun hasus menjalani masa karantina selama kurang lebih 14 hari sampai dinyatakan negatif. Hal ini pun membuatnya sangat kecewa lantaran harus melewatkan balapan MotoGp yang digelar di Aragon.

"Saya sangat kecewa bakal absen di Aragon. Saya sebenarnya optimistis dan percaya diri. Tetapi, saya juga merasa tidak yakin akan tampil di seri selanjutnya." tulis Rossi.

Bukan hanya kecewa karena harus absen di balapan selanjutnya. Akan tetapi ia juga merasa sedih sekaligus marah. Pasalnya, ia menyatakan telah melakukan yang terbaik serta menjalani protokol kesehatan dengan cukup ketat namun tetap terpapar virus corona.

5. Berharap cepat pulih

Valentino Rossi
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menjelang sesi latihan bebas pertama MotoGP Andalusia 2020, Jumat (24/7/2020). (AFP/Javier Soriano)

Melalui Instagram Story pada akun pribadinya, ia juga mengaku telah mengikuti anjuran untuk isolasi mandiri di rumah. Bahkan, setibanya dari Le Mans, Rossi mengaku hanya berdiam diri di rumah dan menghindari kontak dengan orang lain.

"Saya mengisoladi diri sejak tiba dari Le Mans. Saya tidak bisa mengubah situasi ini. Saya akan mengikuti saran dari medis dan menjalankan pemulihan. Saya berharap bisa pulih secepatnya," ujarnya.

6. Belum temukan pengganti sementara

Valentino Rossi
Penampilan pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, pada MotoGP San Marino, Minggu (13/9/2020). (AFP/Andreas Solaro)

Sementara itu, tim dari Yamaha belum menyebutkan nama yang akan menggantikan sang juara dunia sembilan kali di sirkuit Aragon. Namun, tak sedikit yang menyebut jika hal tersebut membuka kesempatan bagi test rider Jorge Lorenzo untuk kembali turun di balapan MotoGP.

Lorenzo sendiri diketahui akan turun di Gran Prix Catalunta sebagai pembalap wildcard sebelum kalender musim balapan berubah karena pandemi corona. Namun, slot untuk pembalap wildcard dihapus pada balapan tahun ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya