7 Penyebab Ketiak Sakit yang Perlu Diperhatikan, Bisa Tandakan Penyakit

Liputan6.com, Jakarta Penyebab ketiak sakit tidak boleh kamu anggap sepele. Rasa sakit di ketiak bisa muncul karena berbagai hal yang mungkin belum kamu sadari sebelumnya. Oleh karena itu, masalah kesehatan satu ini perlu benar-benar diperhatikan, sehingga bisa ditangani dengan tepat.

Saat akan memakai deodoran ketiak terasa sakit hingga sulit memakai baju seperti biasa. Beberapa penyebabnya adalah hal yang umum dan mudah untuk diatasi. Namun, hal ini juga bisa menandakan adanya penyakit atau kondisi kesehatan tertentu yang kamu alami. 

Penyebab ketiak sakit bisa dipengaruhi oleh hal ringan ataupun berat. Saat rasa sakit muncul, sangat penting bagi kamu untuk meraba dan memperhatikan permukaan ketiak. Jika tidak ada benjolan atau luka, kemungkinan itu hanya cedera otot atau pembesaran kelenjar getah bening akibat kondisi tubuh yang tidak fit ataupun perubahan hormon kala menstruasi.

Sedangkan bila ada benjolan, bintil-bintil, hingga ruam atau luka, sebaiknya segera konsultasi kepada dokter. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (12/11/2020) tentang penyebab ketiak sakit.

Cedera Otot

Penyebab ketiak sakit yang pertama adalah cedera otot. Kondisi ini bisa kamu kenali dengan rasa sakit pada ketiak, namun tidak ada bintil atau benjolan. Pemicu nyeri pada otot dan tulang di sekitar ketiak bisa karena kelelahan, peradangan, hingga robekan pada otot. Sementara itu, otot yang meregang dari dada ke bahu dapat cedera saat kamu beraktivitas, misalnya saat mengangkat barang atau melempar sesuatu.

Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Pembengkakan kelenjar getah bening juga merupakan salah satu penyebab ketiak sakit. Kelenjar getah bening bisa membesar akibat perubahan hormon saat menstruasi. Hal tersebut sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan, kecuali kamu memang terkena infeksi yang cukup mematikan atau mengalami kondisi autoimun.

Dalam tubuh, terdapat 600 kelenjar getah bening, termasuk di bagian bawah rahang, leher, dan ketiak. Kelenjar getah bening sangat penting untuk melawan penyakit dan menjaga daya tahan tubuh.

Umumnya, saat infeksi flu mereda, kelenjar getah bening juga mengempis. Begitu pula saat menstruasi. Ketika menstruasi selesai, kelenjar pun kembali mengecil dan tidak menimbulkan nyeri lagi.

Luka Cukur atau Iritasi Kulit

Penyebab ketiak sakit selanjutnya adalah luka cukur atau iritasi kulit. Aktivitas mencukur atau mencabut bulu ketiak tentunya dapat mengakibatkan ketiak sakit. Selain itu, beberapa jenis deodoran, detergen, dan sabun yang tidak cocok di kulit juga bisa memicu alergi dan iritasi kulit.

Jadi, perhatikan permukaan kulit ketiak kamu. Bila kulit ketiak terlihat kemerahan, bengkak, nyeri, dan panas, kemungkinan kamu terkena dermatitis kontak akibat penggunaan produk tertentu.

Penyakit Arteri Perifer

Menyempitnya pembuluh darah kecil yang ada di bagian lengan atau kaki dapat pula menjadi penyebab ketiak sakit. Penyempitan pembuluh darah dapat mengurangi oksigen di jaringan sekitarnya sehingga otot-otot yang kekurangan oksigen akan terasa nyeri.

Rheumatoid Arthritis

Penyebab ketiak sakit selanjutnya adalah rematik atau rheumatoid arthritis. Rematik dan nyeri sendi lainnya memang dapat membuat persendian meradang dan membengkak. Hal ini juga bisa terjadi pada persendian ketiak, yang menimbulkan rasa sakit.

Herpes Zoster

Jika kamu mengalami ketiak sakit dan ada bintil-bintil merah berisi air yang terasa panas dan gatal, ada kemungkinan kamu terkena penyakit kulit menular herpes zoster. Penyakit tersebut disebabkan oleh virus Varicella zoster dan menyerang bagian lengan dan sekitarnya (termasuk ketiak), dada, hingga wajah.

Tak cuma bisa memicu timbulnya bintil, herpes zoster juga dapat menyebabkan ruam kulit bersisik dan sensasi kesemutan di daerah yang terinfeksi. Kalau sudah begini, maka tak ada cara lain selain memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Kanker Payudara

Penyebab ketiak sakit yang disertai dengan benjolan lainnya juga bisa terjadi karena kamu mengalami kanker payudara. Hal ini bisa menjadi tanda awal penyakit kronis tersebut. Benjolan pada ketiak itu bisa menandakan tumor yang bila tidak segera ditangani bisa berujung pada kanker. Jika kamu memang mencurigai adanya tumor pada ketiak, langsung saja periksakan diri ke dokter.