10 Cara Membersihkan Paru-Paru, Ubah Kebiasaan

Liputan6.com, Jakarta Paru-paru merupakan organ penting yang menjadi pusat pernapasan manusia. Paru-paru yang sehat akan mendukung kesehatan secara keseluruhan. Menjaga kesehatan paru-paru sangatlah penting.

Terlebih di masa pandemi Covid-19, kesehatan paru-paru tak boleh diabaikan. Paru-paru memang bisa membersihkan dirinya sendiri. Namun, mendukung kesehatan paru-paru bisa meningkatkan kinerja pembersihan alami paru-paru.

Udara yang terhirup dapat terkontaminasi oleh berbagai jenis polutan. Segala sesuatu mulai dari serbuk sari hingga bahan kimia hingga asap rokok dapat terperangkap di udara dan memengaruhi paru-paru.

Ada beberapa kebiasaan yang bisa dilakukan untuk membersihkan paru-paru.Pembersihan paru-paru mungkin bermanfaat bagi individu yang memiliki kondisi kesehatan yang menyebabkan kesulitan bernapas, seperti asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), atau fibrosis kistik.

Berikut cara membersihkan paru-paru dari kebiasaan sehari-hari yang dirangkum Liputan6.com dari Healthline, Selasa (24/11/2020).

Manfaatkan pembersih udara

Mulailah membersihkan paru-paru dengan meningkatkan kualitas udara di rumah. Anda bisa membeli alat pembersih udara yang dapat ditempatkan di masing-masing ruangan. Beberapa jenis pembersih udara atau air purifier juga tersedia untuk menjangkau ruangan yang lebih luas.

Pembersih udara pada dasarnya bekerja dengan membersihkan udara, yang mungkin termasuk polutan, alergen, dan racun. Pembersih udara dapat membantu menghilangkan sumber gejala gangguan pernapasan seperti alergi atau asma.

Bersihkan saluran dan filter udara

Selain menggunakan pembersih udara, penting juga mengganti dan membersihkan filter udara di rumah. Ini termasuk ventilasi yang ada di kamar mandi atau AC atau ventilasi pemanas. Pastikan untuk mengganti filter tungku AC setiap enam bulan juga.

Minimalisir aroma atau wewangian buatan

Anda mungkin berpikir bahwa udara di rumah bisa terbantu dengan membuatnya harum dengan penyegar udara, lilin, atau penghangat lilin populer. Namun, wewangian ini seringkali penuh dengan bahan kimia berbahaya yang dapat mengiritasi paru-paru.

Bahkan pembersih rumah tangga dapat bertindak sebagai iritan. Jadi periksalah lemari dan ganti pembersih dan wewangian dengan produk alami jika memungkinkan.

Dapatkan lebih banyak udara segar

Menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan dengan udara segar sangat membantu menyehatkan paru-paru. Menghirup banyak udara segar dapat membantu memperluas jaringan di paru-paru dan membuatnya bekerja dengan baik.

Anda bisa memeriksa perkiraan polusi di lingkungan sekitar. Hindari berolahraga di luar saat tingkat polusi tinggi, dan jauhi pembakaran sampah, pembakaran kayu, atau jenis asap lainnya.

Lakukan latihan pernapasan

Latihan pernapasan tertentu dapat meningkatkan fungsi paru-paru, terutama bagi individu yang saat ini merokok, pernah merokok di masa lalu, atau yang memiliki kerusakan paru-paru akibat penyakit paru-paru kronis.

Salah satu latihan pernapasan sederhana adalah pernapasan perut. Ini juga dikenal sebagai pernapasan diafragma.

Penuhi vitamin D

Makan makanan kaya vitamin D dapat meningkatkan kesehatan paru-paru. Sebuah studi tahun 2017 tentang orang dengan asma menemukan bahwa tingkat vitamin D yang sehat mengurangi jumlah serangan asma yang membutuhkan perawatan kortikosteroid.

Sumber makanan terbaik vitamin D biasanya produk hewani, seperti salmon, sarden, dan telur. Ada juga produk makanan yang sudah difortifikasi vitamin D seperti sereal atau susu.

Konsumsi makanan dan minuman anti peradangan

Makanan dan minuman tertentu mengandung antioksidan anti-inflamasi. Mengurangi peradangan saluran napas dapat membantu bernapas lebih mudah. Makanan anti peradangan yang baik untuk paru-paru seperti teh hijau, beri, brokoli, kunyit, dan cokelat hitam.

Konsumsi lemak sehat

Konsumsi lemak sehat omega-3 sangat bermanfaat bagi penderita penyakit peradangan paru-paru. Sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa asupan lemak omega-3 yang lebih tinggi dikaitkan dengan berkurangnya gejala Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan peningkatan fungsi paru-paru.

Terlebih lagi, mengonsumsi makanan kaya omega-3 dapat membantu mengurangi gejala pada penderita asma.

Olahraga aerobik

Rutinitas olahraga yang menggabungkan aktivitas aerobik dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru. Latihan aerobik dapat meliputi berjalan, berlari, bersepeda, renang, menari, tinju, hingga tenis.

Olahraga perkusi

Perkusi, atau perkusi dada, adalah teknik yang dapat membantu mengeluarkan cairan dari paru-paru. Ini melibatkan membuat tubuh berbaring dengan kepala menunduk dan mengetuk punggung dengan ringan, bekerja dari atas ke bawah.

Ini sering dikombinasikan dengan drainase postural, teknik di mana Anda mengubah posisi tubuh sehingga lebih mudah cairan keluar dari paru-paru. Banyak orang dengan fibrosis kistik atau pneumonia menggunakan perkusi dan drainase postural. Punggung individu ditepuk kuat dengan tangan yang ditangkupkan, yang mengendurkan sekresi. Posisi ini membantu sekresi bergerak ke atas dan keluar dari paru-paru.