7 Gestur Tubuh Ini Jadi Tanda Seseorang Sedang Berbohong

Liputan6.com, Jakarta Bahasa tubuh atau gestur tubuh adalah salah satu bentuk komunikasi nonverbal. Gestur tubuh sering digunakan untuk menyampaikan pesan yang biasanya berupa isyarat, pandangan mata, sentuhan dan lain sebagainya.

Bahkan, gestur tubuh sering kali menjadi penanda tentang apa yang sedang dipikirkan oleh seseorang. Termasuk jika orang tersebut sedang berbohong atau menyimpan sesuatu. Berbagai bahasa tubuh biasanya akan terlihat ketika seseorang sedang berbohong. Seperti menggigit bibir, memiringkan kepala dan lain sebagainya.

Jika kamu ingin mengetahui apakah seseorang sedang berbohong atau tidak, kamu dapat menebaknya melalui gestur tubuhnya. Meskipun tak selalu akurat, namun cara ini mungkin bisa membantu kamu mengetahui apakah seseorang sedang berbohong atau tidak.

Penasaran seperti apa? Berikut 7 gestur tubuh yang jadi tanda seseorang sedang berbohong, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (17/3/2021).

Orang yang berusaha berbohong atau menutupi sesuatu akan kesulitan berbicara karena mulutnya menjadi sangat kering. Hal itu karena seseorang dapat mengalami stres jika sedang berbohong, sehingga sistem saraf otonom menurunkan produksi air liur.

Oleh karena itu, orang tersebut akan menjilat atau menggigit bibirnya sendiri. Jika kamu menawarinya segelas air, mungkin ia akan segera meminumnya.

Psikolog menyatakan bahwa pembohong tidak dapat mempertahankan kontak mata untuk waktu yang lama dengan lawan bicaranya. Namun, jika seseorang berbohong dan ingin kamu mempercayai apa yang ia katakan, maka ia bisa saja mencoba menatap matamu untuk membuat dirinya tampak meyakinkan.

Tanda terbesar yang perlu kamu perhatikan adalah otot matanya yang tegang. Hal itu karena orang tersebut sedang melawan keinginan untuk berpaling demi terlihat meyakinkan.

Sudah  bukan rahasia umum lagi bahwa gerakan yang tidak terkendali atau gugup dapat menunjukkan bahwa seseorang sedang berbohong. Oleh karena itu, beberapa orang akan berusaha membatasi gerakannya agar tidak ketahuan berbohong.

Namun meski berusaha membatasi gerakannya, seorang yang sedang berbohong tatap terlihat gugup dengan raut wajah yang lebih tegang dari biasanya. Terkecuali orang tersebut sudah sering berbohong dan menjadi pembohong ulung.

Memiringkan kepala terkadang menjadi penanda bahwa seseorang sedang berpikir dan sangat tertarik terhadap sesuatu. Namun seorang pembohong juga memiringkan kepalanya saat ia mencoba mengulur waktu untuk memberikan jawaban.

Jenis pembohong seperti ini menggunakan isyarat tersebut untuk berpura-pura tertarik. Ia berharap orang yang mengajukan pertanyaan bisa lebih lunak kepadanya dan menganggapnya jujur.

Leher adalah salah satu bagian tubuh Manusia yang paling rentan. Saat seseorang dalam tekanan, ia mungkin menarik kerah bajunya untuk menghirup udara. Terlebih jika kerah bajunya sempit. Isyarat ini menunjukkan bahwa orang tersebut merasa sangat tidak nyaman dan ingin bebas.

Isyarat lainnya adalah menggosok leher yang menandakan seseorang sedang merasa tidak nyaman dan benar-benar berusaha menutupi kebohongannya. Gestur tubuh ini juga dapat mengisyaratkan ketidakyakinan.

Saat berbicara dengan lawan bicara, seorang yang sedang berbohong biasanya menghindari melihat wajah atau saling bertatapan. Akan tetapi tubuh orang tersebut masih menghadap ke arah lawan bicaranya.

Bahasa tubuh tersebut dapat menandakan bahwa ia mencoba bersembunyi dari sesuatu yang membuat ia tidak nyaman. Termasuk menyembunyikan kebohongan.

Saat seseorang sedang berbohong, ia merasa sangat rentan dan ingin merasa lebih stabil. Seorang pembohong mungkin akan berpegangan pada dinding, meja, kursi, dan apa pun yang membantu dirinya merasa lebih stabil.

Dengan berpegangan, seorang yang sedang berbohong biasanya merasa lebih aman. Namun demikian belum tentu raut wajahnya menjadi lebih tenang. Sehingga dapat menunjukkan bahwa ia sedang menyembunyikan sesuatu.