Liputan6.com, Jakarta Afiliasi adalah bentuk kerja sama yang dilakukan oleh dua lembaga. Kerja sama atau hubungan afiliasi adalah bisa terjalin dengan baik karena perasaan saling membutuhkan untuk menciptakan sinergitas. Apa saja faktor pemengaruh afiliasi?
Ada enam faktor afiliasi. Berbagai macam faktor afiliasi adalah pembangun kerja sama yang tak dapat dielakkan. Ada faktor afiliasi karena pengaruh situasi, budaya, pendidikan, jenis kelamin, ekonomi, dan perasaan sama yang dimiliki.
Advertisement
Baca Juga
Menurut salah seorang ahli afiliasi Chaplin, dijelaskan bahwa afiliasi adalah suatu bentuk akan pertalian dengan orang lain, pembentukan persahabatan, ikut serta dalam kelompok-kelompok tertentu, kerja sama dan kooperasi.
Agar lebih memahami faktor pemengaruh afiliasi, pengertian, dan jenis-jenisnya, simak penjelasan lengkap. Berikut Liputan6.com ulas lebih jauh tentang penjelasan faktor afiliasi adalah sebagai pembangun kerja sama dari berbagai sumber, Senin (4/10/2021).
Mengenal Afiliasi
Kamus Besar Bahasa Indonesia menerjemahkan afiliasi adalah kerja sama antara dua lembaga pendidikan, biasanya yang satu lebih besar daripada yang lain, tetapi masing-masing berdiri sendiri. Afiliasi adalah berupa bantuan yang diberikan oleh lembaga yang lebih besar dalam bentuk personel, peralatan, atau fasilitas pendidikan.
Dalam psikologi, kebutuhan afiliasi adalah satu subjek yang dipelajari. Afiliasi adalah kebutuhan dasar manusia untuk bersama manusia lain. Menurut Chaplin, afiliasi adalah suatu bentuk akan pertalian dengan orang lain, pembentukan persahabatan, ikut serta dalam kelompok-kelompok tertentu, kerja sama dan kooperasi.
Sementara dalam ilmu pemasaran, afiliasi adalah jenis pemasaran berbasis kinerja di mana hadiah bisnis satu atau lebih afiliasi untuk setiap pengunjung atau pelanggan yang dibawa oleh upaya pemasaran afiliasi sendiri.
Dalam ilmu perdagangan, afiliasi adalah hubungan antara dua entitas di mana salah satu memiliki kurang dari mayoritas saham di saham lainnya. Afiliasi adalah dapat menggambarkan jenis hubungan di mana setidaknya dua perusahaan berbeda adalah anak perusahaan dari perusahaan induk yang lebih besar.
Advertisement
Faktor Afiliasi adalah Terdiri dari Enam Hal
1. Faktor Afiliasi adalah Situasional
Faktor afiliasi adalah situasional. Jika seseorang tidak yakin akan kemampuannya atau tidak yakin pada pendapatnya, ia akan merasa tertekan. Rasa tertekan ini akan berkurang jika dilakukan pembandingan sosial.
Kemampuan untuk meningkatkan diri melalui pembandingan dengan orang lain akan meningkatkan afiliasi, dan orang tersebut dalam pembandingan ini merasa lebih baik dan akan lebih menguatkan sehingga menghasilkan afiliasi yang lebih besar.
2. Faktor Afiliasi adalah Kebudayaan
Faktor afiliasi adalah kebudayaan. Kebutuhan berafiliasi tidak luput dari pengaruh kebudayaan, nilai-nilai yang berlaku pada suatu tempat ataupun kebiasaan-kebiasaan.
Dalam masyarakat yang menilai tinggi kebutuhan berafiliasi, timbul perkembangan dan pelestarian kebutuhan tersebut, sebaliknya bila kebutuhan tersebut tidak dinilai tinggi, maka kebutuhan itu akan menipis dan tidak akan tumbuh subur.
3. Faktor Afiliasi adalah Pendidikan
Faktor afiliasi adalah pendidikan. Faktor pendidikan berpengaruh terhadap afiliasi karena pada individu yang mempunyai tingkat pendidikan tinggi lebih sulit untuk mengadakan afiliasi dibandingkan individu yang berpendidikan sedang atau rendah.
4. Faktor Afiliasi adalah Jenis Kelamin
Faktor afiliasi adalah jenis kelamin. Faktor jenis kelamin berpengaruh bahwa kaum wanita lebih banyakmenghabiskan waktu dengan teman-temannya. Kaum wanita lebih banyak memikirkan teman-temannya bila dalam kondisi sendirian, dan akan mengalami perasaan tidak enak yang lebih mendalam bila dibandingkan dengan kaum pria.
5. Faktor Afiliasi adalah Status Ekonomi
Faktor afiliasi adalah status ekonomi. Kesamaan latar belakang status ekonomi seseorang akan memudahkan untuk menemukan daya tarik dalam berinteraksi dengan orang lain.
6. Faktor Afiliasi adalah Perasaan Sama
Faktor afiliasi adalah perasaan sama. Perasaan ada kesamaan dapat berupa kesamaan dalam pendidikan status, kelompok etnik atau kesamaan bangsa, perasaan takut dan cemas. Pengaruh faktor-faktor ini dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari.
Jenis-Jenis Afiliasi adalah Ada Tiga
Ada tiga jenis afiliasi yang paling populer dan sering dijumpai. Apa saja?
1. Program Afiliasi Pay Per Clic (PPC)
Salah satu jenis afiliasi yang saat ini banyak digunakan adalah Pay Per Clic (PPC). Jenis kerja sama satu ini biasanya digunakan oleh kalangan blogger atau content creator. Melalui program ini, seseorang bisa mendapatkan keuntungan dari AdSense.
2. Program Afiliasi Paid To Clic (PTC)
Jenis afiliasi Paid To Click merupakan model bisnis paling mudah yang bisa dilakukan oleh semua pihak. Program ini bisa memberikan komisi dari setiap klik yang dilakukan sendiri pada blog atau tautan yang dibagikan. Meski begitu, kegiatan ini harus dilakukan secara rutin agar bisa mendapatkan keuntungan.
3. Program Afiliasi Pay Per Sale (PPS)
Pay Per Sale (PPS) merupakan salah satu program afiliasi yang memungkinkan seseorang untuk melakukan pemasaran secara online. Biasanya, seseorang akan mendapatkan komisi dari setiap penjualan suatu produk atau jasa tertentu.
Â
Â
Â
Advertisement