Tujuan Kebijakan Perdagangan Internasional, Penyebab, Manfaat, dan Bentuknya

Pada dasarnya tujuan kebijakan perdagangan internasional adalah untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang tidak dapat terpenuhi karena adanya keterbatasan-keterbatasan tertentu.

oleh Husnul Abdi diperbarui 17 Nov 2021, 18:30 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2021, 18:30 WIB
Tujuan Kebijakan Perdagangan Internasional
Tujuan Kebijakan Perdagangan Internasional (Foto:Dok.Bea Cukai)

Liputan6.com, Jakarta Tujuan kebijakan perdagangan internasional merupakan suatu hal yang berhubungan dengan setiap tindakan negara dalam kegiatan perdagangan luar negeri. Perdagangan internasional ini mencakup di dalamnya kegiatan ekspor dan impor. 

Perdagangan internasional adalah suatu kegiatan transaksi jual beli antara suatu negara dengan negara lainnya atas dasar kesepakatan bersama. Kegiatan ini bisa dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain. Penduduk bisa seorang warga negara biasa, sebuah perusahaan, lembaga pemerintah, atau sebuah organisasi nirlaba.

Pada dasarnya tujuan kebijakan perdagangan internasional adalah untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang tidak dapat terpenuhi karena adanya keterbatasan-keterbatasan tertentu. Hal ini tentunya akan memberikan banyak manfaat untuk penduduk suatu negara.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (17/11/2021) tentang tujuan kebijakan perdagangan internasional.

Ekspor dan Impor dalam Perdagangan Internasional

Perdagangan Internasional
Perdagangan Internasional / Sumber: Pixabay

Perdagangan internasional diwujudkan melalui kegiatan ekspor dan impor. Kegiatan ekspor adalah kegiatan menjual barang atau jasa ke luar negeri. Sedangkan kegiatan impor adalah kegiatan membeli barang atau jasa dari luar negeri.

Kegiatan ekspor dan impor dalam perdagangan internasional adalah kegiatan yang memberikan banyak keuntungan bagi kedua belah pihak, salah satunya akan memperluas lapangan kerja. Bahkan keuntungan perdagangan internasional adalah dapat menghasilkan devisa negara, hingga memiliki keuntungan di bidang politik, pertahanan, dan sosial budaya.

Misalnya saja dalam pembelian barang-barang elektronik. Indonesia mendapatkan keuntungan dengan terpenuhinya kebutuhan masyarakat terhadap barang-barang tersebut. Sementara itu, negara yang membuat barang-barang elektronik tersebut mendapat keuntungan berupa devisa dari penjualan barang tersebut.

Penyebab Terjadinya Perdagangan Internasional

- Revolusi Informasi dan Transportasi. Berkembangnya teknologi informasi dan transportasi membuat perdagangan internasional muncul. Ini ditandai dengan berkembangnya era informasi teknologi, pemakaian sistem berbasis komputer serta kemajuan dalam bidang informasi, penggunaan satelit serta digitalisasi pemrosesan data, berkembangnya peralatan komunikasi serta masih banyak lagi.

- Interdependensi Kebutuhan. Masing-masing negara memiliki keunggulan serta kelebihan di masing-masing aspek, bisa ditinjau dari sumber daya alam, manusia, serta teknologi. Kesemuanya itu akan berdampak pada ketergantungan antara negara yang satu dengan yang lainnya.

- Liberalisasi Ekonomi. Kebebasan dalam melakukan transaksi serta melakukan kerjasama memiliki implikasi bahwa masing-masing negara akan mencari peluang dengan berinteraksi melalui perdagangan antar negara.

- Asas Keunggulan Komparatif. Keunikan suatu negara tercermin dari apa yang dimiliki oleh negara tersebut yang tidak dimiliki oleh negara lain. Hal ini akan membuat negara memiliki keunggulan yang dapat diandalkan sebagai sumber pendapatan bagi negara tersebut.

- Kebutuhan Devisa. Perdagangan internasional juga dipengaruhi oleh faktor kebutuhan akan devisa suatu negara. Dalam memenuhi segala kebutuhannya setiap negara harus memiliki cadangan devisa yang digunakan dalam melakukan pembangunan, salah satu sumber devisa adalah pemasukan dari perdagangan internasional.

- Adanya Perbedaan Selera. Dengan adanya perbedaan selera akan memungkinkan suatu negara melakukan perdagangan.

- Adanya Keanekaragaman Kondisi Produksi. Perdagangan diperlukan karena adanya keanekaragaman kondisi produksi di setiap negara.

- Perbedaan Kebudayaan dan Gaya Hidup. Perbedaan kebudayaan dan gaya hidup di masing-masing negara juga dapat mendorong terjadinya perdagangan antarnegara, misalnya barang-barang seni atau kerajinan yang dihasilkan oleh suatu negara sangat diwarnai oleh kebudayaan dan gaya hidup masyarakat di negara yang bersangkutan.

Bentuk Kebijakan Perdagangan Internasional

Perdagangan Internasional
Perdagangan Internasional / Sumber: Pixabay

Sebelum mengenali tujuan kebijakan perdagangan internasional, kamu perlu memahami apa itu kebijakan perdagangan internasional terlebih dahulu. Kebijakan Perdagangan Internasional adalah segala tindakan negara/pemerintah, baik langsung ataupun tidak langsung untuk memengaruhi struktur, arah, komposisi, serta bentuk perdagangan luar negeri atau kegiatan perdagangan.

Dikutip Liputan6.com dari Kemdikbud, adapun kebijakan yang dimaksud bisa berupa tarif, larangan impor, kuota, dumping dan berbagai kebijakan lainnya.

- Penetapan tarif. Tarif adalah sebuah pembebanan atas barang-barang yang melintasi daerah pabean (costum area). Sementara itu, barang-barang yang masuk ke wilayah negara dikenakan bea masuk. Dengan penerapan bea masuk yang besar atas barang-barang dari luar negeri, memiliki tujuan untuk memproteksi industri dalam negeri sehingga diperoleh pendapatan negara.

- Kuota impor. Kuota impor adalah kebijakan pemerintah untuk membatasi barang-barang yang masuk dari luar negeri. Akibat dari kebijakan kuota dan pembatasan impor biasanya akan terjadi jumlah barang di pasar turun, harga barang naik, produksi dalam negeri meningkat, dan impor barang turun.

- Larangan ekspor impor. Kebijakan ini dimaksudkan untuk melarang masuknya produk-produk asing ke dalam pasar domestik. Hal ini  dilakukan karena alasan politik dan ekonomi. untuk alasan ekonomi pelarangan impor bertujuan untuk melindungi dan meningkatkan produksi dalam negeri

- Subsidi. Subsidi merupakan kebijakan pemerintah untuk membantu mengurangi sebagian biaya produksi per unit barang produksi dalam negeri. Sehingga produsen dalam negeri bisa memasarkan barangnya lebih murah dan dapat bersaing dengan barang impor. Subsidi yang diberikan dapat berupa tenaga ahli, mesin-mesin, peralatan, fasilitas kredit, keringanan pajak, dan lain-lain.

- Premi. Premi adalah suatu kebijakan yang diambil oleh pemerintah dengan memberikan tambahan dana pada produsen dalam negeri yang berhasil mencapai target produksi tertentu yang telah ditetapkan.

- Dumping. Dumping merupakan kebijakan pemerintah untuk mengadakan diskriminasi harga, yakni produsen menjual barang di luar negeri dengan harga yang lebih murah dari dalam negeri atau bahkan di bawah biaya produksi. Kebijakan dumping dapat meningkatkan volume perdagangan dan menguntungkan negara pengimpor, terutama menguntungkan konsumen mereka.

- Devaluasi. Devaluasi adalah tindakan pemerintah untuk menurunkan nilai mata uang sendiri dengan sengaja terhadap uang asing. Hal ini mengakibatkan harga barang-barang impor menjadi mahal dan harga barang-barang dalam negeri menjadi lebih murah di pasaran luar negeri. Tujuan devaluasi adalah untuk memperbesar ekspor, memperkecil impor, dan menambah devisa negara.

Tujuan Kebijakan Perdagangan Internasional

Tujuan kebijakan perdagangan internasional untuk suatu negara adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Tujuan kebijakan perdagangan internasional ialah untuk mendapatkan manfaat perdagangan yang akan menambah pendapatan dari suatu negara.

Jadi, secara garis besar, tujuan kebijakan perdagangan internasional tentunya adalah untuk memperoleh keuntungan. Tidak hanya itu, tujuan kebijakan perdagangan internasional lainnya juga perlu kamu kenali:

- Memenuhi kebutuhan negara

- Memperluas wilayah perdagangan dan meningkatkan produksi

- Meningkatkan devisa negara melalui kegiatan ekspor produk ke negara lain.

- Meningkatkan pertumbuhan sektor ekonomi, menstabilkan harga barang, dan menyerap banyak tenaga kerja.

- Melakukan transfer teknologi modern untuk membantu meningkatkan efisiensi dalam proses produksi.

- Mendorong terbentuknya sumber daya manusia yang semakin mahir, terampil, dan unggul untuk mengikuti perkembangan teknologi.

- Memperkenalkan sumber alam negara pada negara lainnya

- Membantu negara lain untuk mencukupi kebutuhannya

- Membantu mempererat hubungan dengan negara-negara lainnya

- Meningkatkan produksi kedua belah pihak

Manfaat Perdagangan Internasional

Perdagangan Internasional
Perdagangan Internasional / Sumber: Pixabay

Selain mengenal tujuan kebijakan perdagangan internasional, kamu juga perlu mengenali manfaatnya. Berikut manfaat perdagangan internasional:

- Peluang Kerja yang Terbuka Luas

Manfaat yang pertama dari perdagangan internasional adalah terbukanya peluang kerja yang sangat luas. Hal ini dikarenakan perdagangan internasional membantu menghasilkan lebih banyak lapangan pekerjaan melalui pembangunan industri-industri baru guna memenuhi permintaan produk di berbagai negara.

Tentunya hal ini akan membantu negara-negara untuk menurunkan tingkat pengangguran. Dengan begitu, buat seseorang yang belum mendapatkan pekerjaan akan lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan.

- Memperluas Pasar dan Meningkatkan Pendapatan

Salah satu manfaat perdagaangan internasional adalah menambah pasar bagi perusahaan. Hal ini dilakukan dengan memproduksi secara optimal, tanpa takut kelebihan produksi dan harga jual yang turun.

Dengan adanya perdangan internasional pengusaha bisa menjalankan mesin-mesin produksinya secara maksimal dan menjual kelebihan produk yang dihasilkan ke luar negeri. Dengan begitu, tingginya produktivitas akan meningkatkan pendapatan.

- Membuat Hubungan Baik Antarnegara

Manfaat lainnya yang bisa dirasakan dari perdagangan internasional adalah terjalinnya hubungan baik antar negara. Hubungan baik tentu akan dibuat oleh negara-negara yang berpartisipasi. Setelah itu, kerjasama-kerjasama lainnya juga bisa dijalankan oleh negara tersebut.

- Meningkatkan Kemakmuran Suatu Negara

Perdagangan internasional juga memiliki peranan untuk menaikkan pendapatan dari masing-masing negara yang bersangkutan. Hal ini dikarenakan negara yang kelebihan dan kekurangan akan suatu barang dapat menjual dan memperoleh barang yang dibutuhkan.

Adanya kegiatan ini maka akan membuat kebutuhan terpenuhi dan membuat pendapatan menjadi meningkat. Sehingga dengan adanya peningkatan pendapatan negara akan meningkatkan kemakmuran suatu negara yang bersangkutan.

- Kebutuhan Hidup Semakin Mudah Terpenuhi

Adanya perdagangan internasional akan memudahkan setiap negara untuk memenuhi kebutuhannya yang tidak diproduksi oleh negara tersebut. Hal ini bisa terjadi dikarenakan di setiap negara pasti memiliki kekayaan sumber dayanya masing-masing.

Misalnya saja kondisi geografis, iklim, tingkat penguasaan iptek, dan lain sebagainya. Ini semua nantinya bisa dikembangkan dengan memproduksi produk-produk di setiap negaranya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya