Statis Adalah Keadaan Diam, Ketahui Makna dan Penggunaannya dalam Sehari-Hari

Liputan6.com, Jakarta Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali mendengar atau mengucapkan istilah statis. Namun, masih banyak orang yang belum mengetahui makna kata statis. Statis sendiri memiliki makna sangat luas.

Statis adalah keadaan diam atau tetap. Dalam Kamus Bahasa Indonesia atau KBBI, statis adalah tidak bergerak, tidak aktif, ataupun tidak berubah keadaannya. Selain populer hanya sebagai sebuah istilah, statis bisa diartikan dari berbagai sudut pandang, tergantung konteks yang dibicarakan.

Salah satu yang menggunakan istilah statis adalah bidang kelistrikan dan olahraga. Di dalam bidang kelistrikan, ada istilah listrik statis. Sedangkan, dalam bidang olahraga juga terdapat istilah peregangan statis.

Maka dari itu, untuk membahas apa itu pengertian statis secara luas, serta makna dan penggunaan katanya dalam sehari-hari, berikut ini Liputan6.com telah merangkumnya dari berbagai sumber, Kamis (13/1/2022).

KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian statis adalah tidak bergerak, keadaan diam, maupun tetap.

Ilmu Fisika

Apabila melihat dari konteks ilmu fisika, pengertian statis adalah tidak bisa mengalir dari satu benda ke beda lain begitu juga dari tempat satu ke tempat lain. 

Bidang Olahraga

Sedangkan, apabila melihat dari konteks bidang olahraga, pengertian statis adalah aktivitas yang dilakukan dengan tubuh yang tetap berada pada posisi semula tanpa berpindah tempat.

Sosiologi

Sementara jika dilihat dari sisi sosiologi, statis adalah tidak mengalami perubahan atau berjalan dengan lambat.

Secara etimologi listrik statis berasal dari kata “statis” yang artinya diam. Ini membuat listrik statis berkaitan dengan aliran listrik yang tidak mengalir. Listrik statis adalah diam atau tidak bisa mengalir dari benda satu ke benda yang lain.

Sedangkan, menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menjelaskan listrik statis adalah tidak mengalir dan perpindahan arusnya terbatas. Listrik statis adalah dihasilkan dari gesekan benda. Listrik statis adalah tidak bisa mengalir dalam suatu rangkaian. Contoh fenomena listrik statis adalah saat balon digosokkan ke rambut, maka balon yang didekatkan ke dinding akan menempel di sana.

1. Listrik statis adalah terjadi ketika seseorang menyisir rambut, tanpa disadari rambut akan berdiri sendiri beriringan dengan gerakan sisir. Hal tersebut terjadi karena da interaksi muatan antar sisir dengan rambut.

2. Listrik statis adalah terjadi ketika penggaris atau sisir yang kita gosok-gosokkan ke rambut atau tangan kering dapat menarik potongan kertas kecil.

3. Listrik statis adalah terjadi ketika debu yang menempel pada layar tv.

4. Listrik statis adalah terjadi ketika kain sutra digosok-gosokkan dengan batang kaca. Hal ini akan menimbulkan reaksi tarik-menarik dua benda tersebut, elektron dari batang kaca akan berpindah ke kain sutera. Hal itu mengakibatkan batang kaca bermuatan positif dan sutra akan bermuatan negatif.

5. Listrik statis adalah terjadi ketika menggosokan balon dengan tangan.

6. Listrik statis adalah terjadi ketika penggaris plastik digosok dengan kain woll. Kedua benda ini mempunyai muatan netral, saat keduanya digesekkan maka akan ada perpindahan elektron dari kain woll ke penggaris plastik. Fenomena ini mengakibatkan penggaris plastik bermuatan negatif, sedangkan kain woll bermuatan positif.

7. Listrik statis adalah terjadi ketika tangan didekatkan ke layar TV yang baru saja dimatikan. Perhatikan bulu atau rambut yang ada di tangan biasanya akan berdiri saat listrik statis terjadi.

Sesuai dengan istilahnya, kata statis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI berarti tidak aktif atau tidak berubah keadaannya. Artinya, peregangan statis dilakukan dengan tubuh dan tetap berada pada posisi semula tanpa berpindah tempat.

Secara umum, peregangan statis adalah gerakan yang dilakukan berupa gerakan peregangan pada otot-otot yang dilakukan perlahan-lahan hingga terjadi ketegangan dan mencapai rasa nyeri atau rasa tidak nyaman pada otot tersebut. Posisi tersebut dipertahankan sekitar 15-60 detik, dan masih bisa beresiko untuk menimbulkan cedera. Contoh peregangan statis adalah salah satunya meregangkan otot paha dengan cara membungkuk menyentuh lantai merupakan gerakan peregangan statis. Contoh peregangan statis lainnya seperti memasang kuda-kuda ke samping badan sampai membentuk 180 derajat.

Berikut ini terdapat beberapa manfaat peregangan statis, antara lain:

1. Memberi cukup waktu untuk mengulang kembali kepekaan stretch reflex.

2. Dapat menyebabkan relaksasi otot melalui pembakaran GTOs, apabila peregangan dilakukan dengan cukup lama.

3. Memperkuat otot.

4. Membuat sirkulasi darah menjadi lebih baik.

5. Menjaga kesehatan sendi.

6. Menjaga keseimbangan tubuh.

7. Mencegah dan menghindari otot tegang.

8. Meredakan stres.

9. Membuat postur tubuh menjadi lebih baik.

10. Meningkatkan koordinasi tubuh.