Liputan6.com, Jakarta Polarisasi adalah salah satu sifat gelombang dalam fisika. Memahami dan polarisasi adalah pengetahuan yang sangat penting untuk banyak aplikasi. Polarisasi adalah fenomena yang terkait dengan sifat gelombang elektromagnetik.
Polarisasi adalah konsep yang berasal dari sains, dan melibatkan cahaya, radiasi, atau magnet yang bergerak ke arah tertentu. Contoh dari polarisasi adalah gelombang cahaya. Cahaya terpolarisasi, bagaimanapun, terdiri dari gelombang dengan getaran hanya pada satu sudut.
Advertisement
Baca Juga
Polarisasi adalah proses yang bisa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Polarisasi penting dalam sistem komunikasi nirkabel. Selain itu, polarisasi adalah sifat yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan di berbagai bidang seperti kimia, geologi, film, fotografi, dan banyak lagi.
Berikut pengertian tentang polarisasi, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (4/2/2022).
Pengertian polarisasi
Melansir Britannica, polarisasi adalah sifat radiasi elektromagnetik tertentu di mana arah dan besarnya medan listrik yang bergetar terkait dengan cara tertentu. Polarisasi adalah sifat yang diterapkan pada gelombang transversal yang menentukan orientasi geometri osilasi.
Gelombang adalah gangguan perjalanan yang membawa energi dari satu tempat ke tempat lain sepanjang arah tertentu, yang disebut arah rambat. Gelombang terdiri dari perpindahan bolak-balik medium yang dilaluinya, dan arah perpindahan tidak selalu sama dengan arah rambatnya.
Jika perpindahannya tegak lurus terhadap arah rambat, ini disebut gelombang transversal. Perpindahan gelombang transversal dapat terjadi ke segala arah pada bidang yang tegak lurus terhadap arah rambat. Jika perpindahan gelombang transversal terbatas pada satu garis, ia dikatakan terpolarisasi.
Gelombang transversal yang menunjukkan polarisasi termasuk gelombang elektromagnetik seperti cahaya dan gelombang radio, gelombang gravitasi, dan gelombang suara transversal (gelombang geser) dalam padatan.
Â
Advertisement
Polarisasi pada gelombang cahaya
Cahaya adalah gelombang elektromagnetik transversal yang dapat dilihat oleh manusia. Gelombang cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang merambat melalui ruang hampa udara. Getaran listrik dan magnet dari gelombang cahaya terjadi secara tegak lurus satu sama lain. Medan listrik bergerak ke satu arah dan magnet ke arah lain meskipun selalu tegak lurus.
Cahaya yang dipancarkan oleh matahari, oleh lampu atau lampu tabung adalah sumber cahaya yang tidak terpolarisasi. Proses mengubah cahaya tidak terpolarisasi menjadi cahaya terpolarisasi dikenal sebagai polarisasi.
Proses polarisasi bisa dilakukan dengan pemantulan, pembiasan, penyerapan, dan hamburan. Contoh dari polarisasi adalah warna biru pada langit. Warna ini merupakan hasil dari rambatan cahaya matahari yang menyindari bumi.
Contoh lain adalah kacamata hitam terpolarisasi. Mereka memiliki kemampuan khusus untuk memotong silau cahaya yang dipantulkan dari air atau kaca. Kacamata ini memiliki kemampuan ini karena karakteristik gelombang cahaya yang disebut polarisasi.
Polarisasi gelombang radio
Gelombang radio terdiri dari satu medan listrik dan satu medan magnet yang berosilasi dalam pola yang berulang. Polarisasi menggambarkan cara medan listrik dari gelombang radio berorientasi.
Dalam beberapa kasus, terutama gelombang yang dihasilkan oleh sumber alami, medan bergetar dalam beberapa orientasi acak, dan dikatakan tidak terpolarisasi. Tetapi ketika gelombang dihasilkan dari, atau melewati perangkat polarisasi yang disengaja, seperti antena, medannya dibatasi dalam gerakan dan dikatakan "terpolarisasi."
Polarisasi gelombang bukanlah konsep yang sangat mudah untuk divisualisasikan. Itu terjadi dalam tiga dimensi dan melintasi waktu. Gelombang terpolarisasi memiliki orientasi yang tetap dan konstan dan menciptakan jalur yang berbentuk seperti bidang datar saat bergerak melalui ruang, dan memiliki apa yang kita sebut hari ini sebagai polarisasi linier.
Advertisement
Polarisasi gelombang gravitasi
Gelombang gravitasi terpolarisasi karena sifat sumbernya. Gelombang gravitasi mengangkut energi sebagai radiasi gravitasi, suatu bentuk energi radiasi yang mirip dengan radiasi elektromagnetik. Gelombang gravitasi adalah gangguan dalam kelengkungan ruang-waktu, yang dihasilkan oleh massa yang dipercepat, yang merambat sebagai gelombang keluar dari sumbernya dengan kecepatan cahaya.
Bukti tidak langsung pertama untuk keberadaan gelombang gravitasi berasal dari peluruhan orbit yang diamati dari pulsar biner Hulse-Taylor, yang cocok dengan peluruhan yang diprediksi oleh relativitas umum karena energi hilang ke radiasi gravitasi.
Polarisasi gelombang suara transversal dalam padatan
Bunyi dapat merambat melalui suatu medium seperti udara, air dan padatan sebagai gelombang longitudinal dan juga sebagai gelombang transversal pada padatan. Padatan dapat mempertahankan bentuknya sehingga mendukung gelombang transversal.
Melalui benda padat, bunyi dapat ditransmisikan baik sebagai gelombang transversal maupun gelombang longitudinal. Hanya gelombang transversal yang dapat terpolarisasi. Pada gelombang transversal, getarannya tegak lurus dengan arah rambat gelombang.
Advertisement
Aplikasi polarisasi dalam kehidupan sehari-hari
Berikut ini adalah aplikasi polarisasi dalam kehidupan sehari-hari:
- Polarisasi digunakan dalam kacamata hitam untuk mengurangi silau.
- Filter polaroid digunakan dalam industri plastik untuk melakukan uji analisis tegangan.
- Film tiga dimensi diproduksi dan ditampilkan dengan bantuan polarisasi.
- Polarisasi digunakan untuk membedakan antara gelombang transversal dan longitudinal.
- Spektroskopi inframerah menggunakan polarisasi.
- Polarisasi digunakan dalam seismologi untuk mempelajari gempa bumi.
- Dalam Kimia, kiralitas senyawa organik diuji menggunakan teknik polarisasi.
- Polarisasi cahaya mempengaruhi fokus sinar laser