Diculik Sejak Lahir, Pemuda Ini Akhirnya Berhasil Jumpa Orangtua di Usia 16 Tahun

Liputan6.com, Jakarta Kesedihan saat kehilangan buah hati pasti akan dirasakan setiap orangtua khususnya seorang ibu yang melahirkannya. Namun, kesedihan itu digantikan dengan kebahagiaan kala mendapat sebuah keajaiban tak terduga. Di mana setelah sekian lama berpisah, sang anak muncul dan akhirnya bersatu kembali dalam sebuah keluarga utuh. 

Hal itulah yang dirasakan oleh pasangan suami istri di Meksiko. Sepasang suami istri bernama Rosalia Lopez dan Yasir Macias telah berhasil dipersatukan kembali dengan putra mereka yang diberi nama Salvador diculik 16 tahun lalu dari rumah sakit ketika dia baru saja lahir.

Dilansir Liputan6.com dari Siakap Keli, Rabu (23/2/2022), situs berita El Informador melaporkan bahwa Salvador diculik dari sebuah rumah sakit di kota Guadalajara, Meksiko, oleh seorang wanita yang berpura-pura menjadi perawat pada 15 Desember 2005.

Kala itu, Rosalia masih berusia 22 tahun saat melahirkan Salvador. Momen bahagia itu tentu telah dinantikan selama dua dekade lamanya untuk bersatu kembali dengan putra mereka.

Saat kejadian, tersangka yang berpura-pura menjadi perawat sempat memberi tahu Yasir bahwa waktu kunjungannya sudah habis dan dia harus membawa bayinya untuk diberi makan. Sayangnya, itu adalah terakhir kalinya pasangan tersebut melihat bayi mereka yang baru lahir hingga sekarang.

Setelah bertahun-tahun melakukan penyelidikan, pada September 2021, Jalisco Institute of Forensic Science (IJCF) melakukan analisis komparatif wajah berdasarkan foto anak tersebut untuk menentukan seperti apa penampilannya hari ini.

Beberapa bulan kemudian, para penyelidik telah menemukan seorang pemuda yang sehat dengan ciri-ciri yang sangat mirip dengan hasil analisis wajah mereka.

Penyidik ​​melakukan tes umum terhadap remaja bernama Rosalia dan juga Yasir untuk memastikan hubungan genetik mereka dan hasil tes memiliki kecocokan 99,99 persen.

"Badan Kementerian Umum telah memperoleh hasil laporan ahli, yang mengkonfirmasi 99,99 persen bahwa anak di bawah umur memiliki kecocokan langsung dengan orang tua yang telah diberitahu," kata Kantor Kejaksaan Negeri dalam sebuah pernyataan.

Meski Kejaksaan Negeri berhasil melacak remaja tersebut, penyidik ​​masih terus berupaya mengungkap dan melacak dalang penculikan tersebut karena sejauh ini belum ada yang ditangkap atas kejahatan tersebut.

Sementara itu, Gubernur Jalisco, Enrique Alfaro berkesempatan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Koordinator Ilmu dan Keamanan Forensik atas kerja kerasnya dan juga memuji badan-badan terkait yang telah menyatukan kembali keluarga tersebut.