Liputan6.com, Jakarta Cerpen adalah salah satu karya sastra yang paling sering ditemui. Cerita pendek atau cerpen adalah bentuk karya fiksi singkat. Bacaan ini sudah ada selama ribuan tahun di semua budaya. Cerpen adalah tulisan yang berkembang dari teknik bercerita lisan.
Baca Juga
Advertisement
Sebuah cerpen biasanya berbentuk karya cerita singkat, biasanya ditulis dalam bentuk prosa. Biasanya, cerpen adalah karya yang berisi prosa naratif yang biasanya berpusat di sekitar satu peristiwa tunggal. Cerpen adalah karya yang menarik dibaca.
Cerita pendek bisa sama kuat dan mengharukan seperti karya fiksi yang lebih panjang. Kesitimewaan cerpen adalah ia menyampaikan pesan utama mereka dengan kuat. Cerpen adalah karya yang lebih terfokus, karena semua elemen di dalamnya harus bekerja sama menuju tujuan bersama ini. Berikut pengertian tentang cerpen, ciri, dan cara membuatnya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa(19/4/2022).
Apa itu cerpen?
Cerita pendek adalah karya fiksi singkat, biasanya ditulis dalam bentuk prosa. Cerpen adalah kependekan dari cerita pendek. Isi dari cerpen biasanya padat dan langsung kepada inti cerita.
Menurut American Literature, cerpen adalah sebuah cerita dengan tema yang dikembangkan sepenuhnya tetapi secara signifikan lebih pendek dan kurang rumit daripada sebuah novel. Cerpen adalah sebuah karya fiksi yang dikategorikan berdasarkan panjangnya. Secara historis, cerita pendek biasanya antara 1.000 dan 20.000 kata dan dapat dibaca dalam sekali duduk.
Melansir Masterclass, cerpen adalah karya fiksi prosa mandiri yang fungsinya untuk menyampaikan pesan moral, mengabadikan momen, atau membangkitkan suasana hati tertentu. Cerpen seringkali lebih terfokus, karena semua elemen di dalamnya—plot, karakter, tempo, struktur cerita, dan sebagainya—harus bekerja sama menuju tujuan bersama ini.
Advertisement
Ciri-ciri cerpen
Panjang cerpen
Sebuah cerpen adalah karya fiksi prosa yang bisa dibaca dalam sekali duduk, biasanya antara 20 menit sampai satu jam. Tidak ada panjang maksimum dari cerpen, tetapi rata-rata panjang cerita pendek adalah seribu hingga 10 ribu kata.
Alur sederhana
Cerpen tidak memiliki alur cerita yang rumit. Kejadian, alur dan penempatan cerita umumnya hanya satu. Plot tunggal yang mudah diisi adalah salah satu ciri khas cerita pendek dan membantu membentuk karakteristik lainnya.
Ciri-ciri cerpen
Penokohan terbatas
Cerpen juga biasanya hanya memiliki jumlah tokoh yang terbatas serta waktu penceritaan yang singkat.
Setting padat dan jelas
Paragraf pembuka cerita pendek harus dengan cepat menggambarkan latar cerita. Pembaca harus tahu kapan dan di mana cerita itu berlangsung.
Advertisement
Ciri-ciri cerpen
Bagian akhir
Bagian akhir dari cerita pendek merupakan penyelesaian dari permasalahan-permasalahan yang telah terjadi di dalam cerita serta penyampaian pesan moral.
Gaya bahasa sederhana
Pada cerpen, diksi dan gaya bahasa yang digunakan tidak terlalu rumit. Ini membuat cerpen lebih mudah dan cepat dipahami pembaca.
Pesan moral
Di akhir cerpen, biasanya akan ditemukan pesan moral yang terkandung. Pesan moral ini bisa berupa pesan tersurat maupun tersirat.
Ciri-ciri cerpen
Subjek
Cerita pendek biasanya berfokus pada satu subjek atau tema. Subjek atau tema bisa berkisar dari sesuatu yang biasa-biasa saja seperti tugas sehari-hari atau yang mendebarkan seperti dongeng hantu.
Suasana hati atau perasaan yang terdefinisi dengan jelas
Ini bisa berupa genre (humor, romansa, horor); sebuah ide (zina, melahirkan, pelajaran hidup); atau emosi (kehilangan, kesedihan, kegembiraan).
Sudut pandang kuat
Cerpen memiliki sudut pandang yang kuat. Pesan dan tujuan yang ingin disampaikan sudah bisa dikenali sejak awal.
Advertisement
Unsur intrinsik cerpen
Tema
Unsur intrinsik dalam prosa yang pertama adalah tema. Tema merupakan sebuah ruh atau nyawa yang ada di dalam karya prosa. Tema bisa disebut ide utama dalam membuat cerita, karena tema adalah penentu latar belakang dari cerita tersebut.
Tokoh
Tokoh merupakan unsur intrinsik penting dalam cerpen. Tokoh merupakan pelaku atau orang yang terdapat di dalam cerita. Selain tokoh, penokohan juga jadi bagian dari unsur intrinsik. Penokohan merupakan penentuan watak atau karakter dari tokoh tersebut. Penokohan ini bisa digambarkan dalam sebuah ucapan, pemikiran dan pandangan saat menyelesaikan suatu masalah.
Alur
Alur dalam cerpen adalah jalan cerita. Prosa seperti cerpen memiliki alur yang jelas. Alur bisa memiliki tahapan mulai dari perkenalan, penanjakan, klimaks, anti klimaks dan penyelesaian. Alur yang digunakan oleh penulis ada 2 macam, yaitu alur maju yang menggambarkan cerita urut dari perkenalan tokoh, hingga penyelesaian konflik. Sedangkan alur mundur adalah alur cerita yang jalan ceritanya tidak runtut.
Unsur intrinsik cerpen
Latar
Unsur intrinsik lainnya dalam cerpen adalah latar. Unsur ini mengacu pada latur waktu, suasana, dan tempat terjadinya cerita. Latar ini bisa membuat pembaca cerpen lebih paham tentang kapan, dimana dan sedang apa tokoh yang diceritakan.
Sudut pandang
Unsur intrinsik yang tak kalah penting pada cerpen adalah sudut pandang. Sudut padandang merupakan arah pandang seorang penulis dalam menyampaikan sebuah cerita.
Gaya bahasa
Gaya bahasa dalam unsur intrinsik merupakan ciri khas dari penulis saat menuliskan cerita. Gaya bahasa ini bisa dibedakan dari penggunaan majas, diksi dan pemilihan kalimat yang tepat di dalam cerpennya.
Amanat
Amanat paca cerpen adalah pesan moral yang ditulis oleh penulis cerita, yang bisa dipetik oleh pembacanya, setelah membaca karya tersebut. Amanat atau pesan moral, biasanya tidak ditulis secara langsung, melainkan tersirat.
Advertisement