5 Fakta Keindahan Sungai Aare di Swiss, Cocok Dikunjungi saat Musim Panas

Sungai Aare adalah Situs Warisan Dunia UNESCO di Bern.

oleh Laudia Tysara diperbarui 31 Mei 2022, 15:40 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2022, 15:30 WIB
Sungai Aare, Swiss
Sungai Aare, Swiss. (Sumber foto: Bern.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sungai Aare adalah sungai terpanjang yang lokasinya berada di kota Bern, Swiss. Ini anak sungai Rhine dengan panjang 295 kilometer atau sama dengan 183 mil. Keindahan sungai Aare di musim panas tak perlu diragukan lagi.

Sungai yang bermuara di Pegunungan Alpen Bernese, di bawah Finsteraarhorn dan barat Grimsel Pass, di bagian selatan-tengah Swiss ini sudah sangat biasa digunakan penduduk lokal berenang di musim panas.

Saat musim panas akan ada sampai lusinan perenang mengapung diam di arus sungai Aare. Melansir dari National Geographic Inggris, pada Selasa (31/5/2022) diungkap pada musim ramai, bisa ada hingga 12.000 orang di sungai pada hari yang cerah.

Sungai yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO di Bern ini mengelilingi banyak bangunan bersejarah di sana. Tak heran bila wisatawan yang menikmati derasnya aliran sungai di sana, juga bisa sambil menikmati pemandangan ala kota Bern.

Berikut Liputan6.com ulas lebih dalam lima fakta keindahan sungai Aare di Swiss, Kamis (31/5/2022).

Fakta Keindahan Sungai Aare di Swiss

Sungai Aare, Swiss
Sungai Aare, Swiss. (Sumber foto: Bern.com)

1. Sungai Terpanjang yang Bersih dan Indah

Sungai Aare adalah sungai terpanjang di Swiss. Panjang sungai Aare 295 kilometer atau sama dengan 183 mil, alirannya bertemu dengan banyak desa dan kota. Panjang sungai ini setara dengan jarak Jakarta ke Tegal.

Sungai Aare bukan hanya sungai terpanjang di Swiss, tetapi wisatawan tak lagi meragukan kebersihan dan keindahannya. Diungkap, berlibur ke ibu kota Swiss di musim panas menjadi hal yang wajib dilakukan.

Bukan untuk jalan-jalan, tetapi melakukan hal yang biasa penduduk setempat lakukan di musim panas dan suhu udaranya naik, yakni terjun atau melompat ke Aare meskipun alirannya cukup deras.

2. Airnya Sangat Jernih di Musim Panas

Sungai Aare mudah terlihat dari gedung parlemen Bern. Sungai yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO di Bern ini mengelilingi banyak bangunan bersejarah di sana.

Kepala kolam renang luar ruangan kota, Beat Wüthrich menjelaskan ketika wisatawan berjalan di sepanjang sungai saat musim panas, maka akan tampak menakjubkan karena airnya benar-benar jernih dan batunya sampai terlihat.

"Di awal musim panas, airnya benar-benar jelas, Anda bisa melihat setiap batu," dijelaskan.

Menyusul Hilangnya Eril, Presiden Jokowi Telepon Ridwan Kamil Sampaikan Empati
Sungai Aare, Swiss. (Sumber Foto: Kemenlu RI)

3. Ada Hingga dari 12.000 Orang di Sungai Aare saat Musim Panas

Apa lagi yang bisa membuktikan keindahan sungai Aare? Saat musim panas akan ada sampai lusinan perenang mengapung diam di arus sungai Aare, menakjubkan sekali!

"Pada musim ramai, bisa ada hingga 12.000 orang di sungai pada hari yang cerah,” jelas rekan kepala kolam renang luar ruangan kota, Veronique.

Biasanya perenang di sungai Aare akan mengambil salah satu dari dua rute yang memisahkan bendungan. Diungkap ini lokasi yang berpotensi mematikan.

Mulai dari di hulu dari kolam renang Lorraine, kemudian di hulu dari Freibad Marzili, kompleks bebas-kolam renang umum gratis, dengan pancuran, kabin ganti, dan loker.

Fakta Keindahan Sungai Aare di Swiss Selanjutnya

Sungai Aare, Swiss
Sungai Aare, Swiss. (Sumber foto: Bern.com)

4. Air Sungai Aare Terasa Sangat Dingin dan Arusnya Kuat

Wisatawan yang sudah puas berjalan-jalan menyusuri sungai Aare, memang direkomendasikan untuk mulai masuk ke kolam, aliran airnya sangat deras.

Airnya akan terasa sangat dingin di musim panas, meskipun sebenarnya suhu kolam 13 derajat Celcius dan sungai 18 derajat Celcius.

"Tidak apa-apa, kolam ini 13C. Sungainya 18C," jelas Veronique.

Di sungai Aare, wisatawan yang memutuskan masuk ke dalam sungai akan merasakan arusnya sangat kuat, bahkan diungkap wisatawan yang sudah masuk ke dalam air sampai tidak perlu berenang karena sudah bergerak sendiri.

Sambil menikmati derasnya aliran sungai, wisatawan bisa menikmati pemandangan ala kota Bern. Mulai dari lapangan tenis, lapangan sepak bola, dan rumah-rumah yang tersembunyi di antara pepohonan.

5. Cocok untuk Arung Jeram

Sungai Aare juga cocok untuk arung jeram. Menghimpun dari berbagai sumber, arung jeram Sungai Aare dibuat di Bern pada 2012.

Pernah menjadi rekor dunia, ketika total 1.268 orang secara bersamaan mengarungi sungai tersebut dengan perahu karet, dari Kiesen ke Eichholz.

Seluruh operasi diprakarsai portal rekreasi online Gonnado, dan jumlah total peserta melebihi rekor tahun sebelumnya, yaitu 54 orang.

Di sungai Aare juga menjadi sumber tenaga kereta gantung tenaga air, dengan panjang hanya 105 meter. Ini Marzilibhan adalah kereta api kabel umum terpendek di Swiss.

Ini menghubungkan distrik Marzili di sebelah Sungai Aare dengan Gedung Parlemen dan pusat kota Bern. Diluncurkan pada 1885, transportasi umum ini ditenagai air sampai tahun 1973.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya