Kisah Pernikahan Wanita Ini Dihadiri Tiga Sepupunya, Ikut Pakai Baju Pengantin

Liputan6.com, Jakarta Momen pernikahan tentu ingin menjadi momen yang tak terlupakan bagi pasangan yang naik ke pelaminan. Tak ayal jika banyak persiapan yang dibutuhkan. Salah satunya yakni memakai busana pengantin terbaiknya.

Bukan hanya menjadi momen spesial bagi pengantin, keluarga yang hadir pun turut merasakan kebahagiaan yang sama. Namun kebahagiaan keluarga ini ditunjukkan dengan cara yang cukup unik dan beda dari lainnya.

Seorang wanita bernama Nazihah Hamzah membagikan kisah saat dirinya menikah. Lewat akun TikTok miliknya, wanita yang akrab disapa Zara ini menceritakan bagimana tiga sepupunya yang hadir ikut mengenakan busana pengantin.

Jadi di acara istimewa miliknya itu, ada empat pasangan yang memakai baju pengantin. Hal itu memang sudah disepakati bersama ia dan sepupunya. Lantaran kakak-kakaknya menikah saat PPKM sehingga tak bisa dirayakan.

Wanita bernama Nazihah Hamzah mendadak jadi sorotan usai bagikan kisah pernikahannya lewat akun TikTok miliknya. Dikeahui jika ia baru saja menggelar pernikahan pada 29 mei 2022 lalu.

Acara pernikahan wanita yang akrab disapa Zara ini cukup unik lantaran ada empat pasangan yang mengenakan busana pengantin. Rupanya tiga lainnya adalah kakak sepupunya yang ahdir.

Melansir dari mStar oleh Liputan6.com, Selasa (7/6/2022) wanita 27 tahun itu sepakat mengajak kakak sepupunya untuk mengenakan busana pengantin bersama. Pasalnya ketiga sepupunya menikah saat masa PPKM dan awal 2022 lalu yang tak bisa gelar acara besar-besaran.

"Orang tua kami ingin melihat anaknya di pelaminan, jadi kami sepakat untuk buat momen empat pengantin sekaligus" tutur Zara.

Uniknya, acara yang digelar di Pasir Tuntong, Kuala Selangor, Malaysia ini mengusung konsep Melayu pada saat akad dan berkonsep Bollywood saat malam resepsi. Acara itu juga semakin spesial karena dihadiri oleh Mantan Menteri yang merupakan rekan ayahnya.

Menurut Zara, acara pernikahannya tak menggunakan jasa katering. Semua hidangan tamu dimasak oleh keluarga yang ramai-ramai saling membantu. Ia mengaku sedih jika mendiang ibunya tak bisa merasakan kemeriahan pernikahan putrinya ditengah masa Covid-19 ini.

"Saya hanya memiliki keluarga sepupu-sepupu saya ini. Ayah meninggal 2017 lalu dan ibu meninggal 2021 karena penyakit kronis" ungkap Zara. Maka dari itu ia mengajak sepupunya untuk ikut merayakan hari spesialnya bersama.