Liputan6.com, Jakarta Kabar mengejutkan datang dari negeri Sakura, Jepang. Pasalnyam mantan Perdana Menteri, Shinzo Abe dilaporkan mengalami sebuah insiden tak menyenangkan.
Pasalnyam, saat dirinya tengah melakukan pidato kampanye di Kota Nara, mantan Perdana Menteri Jepang ini ditembak pada bagian dadanya. Peritiwa ini diketahui terjadi pada Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 11.30 waktu setempat.
Video detik-detik penembakan terhadap Shinzo Abe ini bahkan beredar luas di media sosial. Dalam video yang beredar, Abe diketahui tengah menyampaikan pidato kampanya, namun tak berselang lama, terdengar adanya suara tembakan. Adanya suara tembakan yang diduga ditargetkan pada Abe ini langsung menjadi sorotan. Bahkan, tak lama Abe diketahui pengsan dan mengalami pendarahan.
Advertisement
Dalam sebuah video dari NHK World yang beredar luas di berbagai media sosial, Abe diketahui ditembak dari arah belakang. Sejumlah orang dan tim medis pun langsung berusaha memberikan pertolangan pertama saat insiden berlangsung.
Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut ini beberapa fakta terkait dengan penembakan Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe yang bikin geger banyak masyarakat, Jumat (8/7/2022).
1. Ditembak saat sampaikan pidato
Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe diketahui menghadiri sbeuah acara kampanye yang digelar di wilayah Nara. Saat insiden penembakan terjadi, Abe diketahui tengah menyampaikan pidato singkatnya dalam acara tersebut.
Shinzo Abe diketahui ditembak oleh seorang pria tak dikenal dari arah belakang. Dirinya pun langsung tak sadarkan diri serta mengelami pendarahan di sekitar leher. Video detik-detik penembakan tersebut pun berhasil terekam oleh media yang hadir. Bahkan, banyak pula yang tersebar di media sosial.
"Pada saat penyerangan, reporter Kyodo News yang sedang mewawancarai mendengar suara seperti dua tembakan," lapor media lokal Jepang, Niigata Nippo.
Advertisement
2. Alami pendarahan dan tak sadarkan diri
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, Shinzo Abe diketahui langsung terjatuh dan tak sadarkan diri. Tim medis yang memang berjaga pun langsung memberikan pertolongan pertama. Bahkan, menurut seorang sumber yang memberi penjelasan kepada kantor berita Jiji dari Partai Demokrat Liberal yang berkuasa menyebutkan jika pria 67 tahun tersebut pingsan dan mengalami pendarahan pada bagian leher.
Akn tetapi, baik pihak Partai Demokrasi Liberal maupun kepolisian masih belum bisa mengkonfirmasi kabar tersebut. Abe sendiri diketahui langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan perawatan intensif.
3. Alami henti jantung
Menurut laporan dari NHK, usai dilarikan ke rumah sakit, Shinzo Abe tidak menunjukkan adanya tanda-tanda vital. Ia pun diduga mengalami cardo-respiratory arrest saat dibawa ke rumah sakit terdekat. Video saat tim medis tengah memberikan pertolongan pertama pada Abe di pinggir jalan ini juga menjadi viral di media sosial. Tak sedikit pula netizen yang tak percaya adanya insiden penembakan tersebut.
Advertisement
4. Seseorang diamankan
Usai insiden penemabakan tersebut terjadi, NHK juga melaporkan adanya seorang orang pria yang telah diamankan oleh pihak kepolisian setempat. Akan tetapi, belum diketahui dengan pasti mengenai alasan penembakan pria yang diduga sebagai pelaku penembakan.
Saat diamankan, pihak kepolisian juga menemukan bukti berupa adanya senjata rakitan yaitu pistol saat mengamankan pria 41 tahun tersebut. Terduga pelaku pun diketahui bernama Tetsuya Yamagami seorang warga Nara. Usai melakukan penembakan pria tersebut tak berusaha untuk melarikan diri.