Liputan6.com, Jakarta Penyebab bisulan biasanya terjadi akibat kekurangan nutrisi dalam tubuh. Sebagian besar masih menyepelekan kondisi kesehatan yang terjadi akibat infeksi bakteri ini. Bisul adalah penyakit yang terjadi pada kulit, dengan benjolan yang timbul berwarna merah juga berisi nanah.Â
Penyakit kulit ini, biasanya muncul pada area kotor dan lipatan pada tubuh, seperti leher, ketiak, paha, bokong dan meninggalkan bekas luka. Bisulan ini merupakan penyakit penyebab infeksi dan menyebar hampir ke seluruh tubuh. Penyebab bisulan ini apabila tidak mendapat penanganan yang tepat, dapat mengancam nyawa penderita bisul.
Advertisement
Baca Juga
Oleh sebab itu mengantisipasi munculnya infeksi kulit ini dengan menjaga kebersihan, konsumsi makanan yang rendah lemak, serta memiliki cukup nutrisi untuk tubuh. Pada umumnya, penyebab bisulan bisa datang secara terus - menerus jika tidak melakukan penanganan dengan tepat.Â
Berikut ini penyebab bisulan yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (19/7/2022)
Penyebab Bisulan
1. Lemak
Penyebab bisul juga bisa terjadi akibat mengonsumsi makanan yang kadar lemaknya tinggi. Makanan yang mengandung lemak tinggi seperti daging olahan, mentega, dan es krim, dapat menjadi penyebab bisulan dengan intensitas berulang. Hal seperti ini terjadi karena folikel pada kulit lebih rentan terserang bakteri yang disebabkan karena kandungan lemak yang tinggi dan lemak tak sehat.Â
2. Diabetes
Penyebab bisulan juga bisa terjadi pada orang yang memiliki penyakit diabetes. Kasus seperti ini dikarenakan bakteri pada folikel kulit dan menyebabkan bisulan. Orang yang memiliki penyakit diabetes lebih rentan terhadap kemunculan bisul akibat kinerja insulin dalam tubuh yang lebih keras dibandingkan dengan orang sehat. Kinerja insulin yang berat akan memicu hormon untuk memproduksi kelenjar minyak lebih banyak.
3. Sistem Imun Tubuh
Penyebab bisulan juga bisa timbul akibat sistem imun yang mengalami gangguan. Orang dengan gangguan imunitas lebih rentan terhadap kehadiran bakteri Staphylococcus. Saat kondisi tubuh sedang buruk, maka bakteri lebih mudah menyerang dan berkembang di tubuh dan kulit. Penyebab bisulan berulang ini bisa diantisipasi dengan rajin mengonsumsi makanan bergizi dan perbaikan gaya hidup lebih sehat.
Advertisement
Penyebab Bisulan
4. Karbohidrat Tinggi
Penyebab bisulan bisa terjadi akibat makanan yang dikonsumsi memiliki kadar karbohidrat tinggi seperti roti, nasi putih, pasta, dan sereal yang tak terbuat dari gandum utuh merupakan penyebab bisulan berulang. Bila bisul semakin parah dan muncul gejala seperti demam, pembengkakan kelenjar getah bening, jangan tangani sendiri. Segeralah berkonsultasi ke dokter untuk melakukan pengobatan dan pencegahan.Â
5. Kurang Nutrisi
Penyebab bisulan juga bisa terjadi bukan hanya konsumsi karbohidrat tinggi, namun bisa terjadi juga karena kurangnya nutrisi dalam tubuh. Masalah nutrisi atau asupan gizi yang buruk, dengan mudah memicu banyak masalah pada tubuh. Kondisi kesehatan yang seperti ini, bakteri penyebab bisulan juga lebih mudah menyerang tubuh yang kekurangan nutrisi.
6. Olahan Susu
Salah satu penyebab bisulan adalah olahan susu. Susu adalah minuman yang sehat serta bernutrisi juga baik untuk pertumbuhan anak. Jika olahan susu berlebihan, serta kebersihan yang tidak terjaga, maka akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan justru bisa menyebabkan alergi hingga menjadi penyebab bisul.Â
7. Telur
Telur merupakan makanan sehat yang penuh dengan nutrisi baik. Akan tetapi jika cara mengonsumsi telur yang berlebihan menyebabkan jerawat batu atau jerawat kistik. Penyebab bisul juga bisa terjadi akibat bakteri jerawat yang tidak terawat dengan benar. Oleh sebab itu, konsumsi telur dalam porsi yang secukupnya, agar tidak ada masalah kesehatan yang timbul.
Penyebab Bisulan
8. Gula
Penyebab bisulan bisa juga terjadi akibat mengonsumsi gula secara berlebihan. Kandungan gula memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi, sehingga meningkatkan kadar gula darah yang membuat insulin bekerja lebih berat. Hal ini yang membuat gula termasuk penyebab bisulan berulang. Jika kinerja insulin yang meningkat, akan memicu hormon untuk memproduksi kelenjar minyak lebih banyak, sehingga bisul akan lebih mudah muncul.Â
9. Kebersihan
Bakteri penyebab diare juga bisa menyebabkan bisulan. Kebersihan yang tidak dijaga, maka akan memunculkan berbagai macam infeksi yang dengan mudah menyerang tubuh. Kondisi kulit yang minim kebersihan, akan menimbulkan berbagai jenis bakteri. Apabila kondisi ini dibiarkan, bakteri penyebab bisulan berulang akan terus berkembang dan membuat kondisi bisul semakin parah serta berulang. Oleh karena itu kebersihan menjadi faktor penting agar terhindar dari penyakit.Â
10. Iritasi
Kulit yang mengalami iritasi akibat terpapar bahan kimia secara berlebihan, maka akan menyebabkan bisulan secara berulang dan terus - menerus. Paparan bahan kimia ini bisa datang dari mana saja, seperti produk kosmetik berbahaya atau terkena cairan berbahan kimia yang bahaya. Kondisi seperti ini, membuat bakteri lebih mudah untuk menyerang.
11. Infeksi
Bakteri penyebab bisulan bisa muncul karena infeksi kulit yang sengaja dibiarkan dan tidak dirawat. Munculnya bakteri ini dapat memperburuk kondisi luka yang infeksi. Melakukan penanganan luka infeksi kulit menjadi kunci utama untuk menghindari pertumbuhan bakteri di sekitar luka.
Advertisement
Cara Mencegah dan Mengobati Bisul
Cara Mencegah Bisul
1. Untuk mencegah bisul, pertama - tama cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air bersih. Saat berada di tempat yang susah air, bisa menggunakan antiseptik berbasis alkohol.
2. Untuk melakukan pencegahan penyakit yang terjadi akibat bakteri juga kuman lainnya, mencuci tangan adalah cara terbaik agar tubuh terlindungi.
3. Selain itu, jaga kebersihan luka agar tidak ada kuman dan bakteri yang masuk dan menginfeksi. Saat terluka, segera mungkin untuk mengobati dengan alat yang steril.Â
4. Jangan berbagi barang pribadi dengan orang lain. misalnya handuk, sprei, pisau cukur, pakaian, dan barang lain yang tentu dapat menimbulkan bakteri penyebab bisul.Â
Cara Mengobati Bisul
1. Langkah pertama, sebelum mengobati bisul, cuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun.Â
2. Setelah itu, kompres bisul dengan air hangat 3 kali sehari untuk mengurangi rasa sakit sekaligus mendorong nanah untuk berkumpul di puncak benjolan.
3. Membersihkan bisul yang pecah dengan kain kasa steril, juga saat menutup bisul pastikan menggunakan kain kasa steril.
4. Gantilah perban sesering mungkin, misalnya 2–3 kali sehari.
Â
Â
Â
Â