Penyebab Penyakit Kanker yang Perlu Diwaspadai, Bisa dari Faktor Genetik

Liputan6.com, Jakarta Penyebab penyakit kanker dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari faktor genetik sampai bahan kimia. Kanker adalah salah satu penyakit yang ditandai dengan perkembangan sel-sel abnormal yang membelah dan tidak terkendali dalam tubuh.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, kanker merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia. Penyebab penyakit kanker berbeda-beda tergantung dengan jenisnya. Mengetahui penyebab penyakit kanker lebih awal akan membantu mencegah terjadinya risiko penyebaran dalam tubuh.

Penyebaran penyakit kanker terjadi pada jaringan dan organ tubuh lainnya. Hal ini akan membuat penderita mengalami gangguan fungsi reguler pada tubuh. Untuk itu, anda perlu mengetahui penyebab penyakit kanker supaya dapat segera mengobatinya.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai penyebab penyakit kanker beserta gejala dan cara mengobatinya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (9/9/2022).

Sebelum mengetahui penyebab penyakit kanker, Anda perlu mengenal gejala penyakit kanker. Mengutip dari Mayo Clinic, gejala yang disebabkan oleh kanker akan bervariasi tergantung pada bagian tubuh mana yang terkena. Beberapa gejala umum yang terkait dengan kanker, meliputi:

1. Kelelahan.

2. Benjolan atau area penebalan yang dapat dirasakan di bawah kulit.

3. Perubahan berat badan, termasuk kehilangan atau penambahan yang tidak diinginkan.

4. Perubahan kulit, seperti menguning, menggelap atau kemerahan pada kulit, luka yang tidak kunjung sembuh, atau perubahan pada tahi lalat yang ada di tubuh.

5. Perubahan kebiasaan buang air besar atau kandung kemih.

6. Batuk terus-menerus atau kesulitan bernapas.

7. Kesulitan menelan.

8. Suara serak.

9. Gangguan pencernaan atau ketidaknyamanan yang terus-menerus setelah makan.

10. Nyeri otot atau sendi yang tidak dapat dijelaskan.

11. Demam atau keringat malam yang terus-menerus tanpa sebab yang jelas.

12. Pendarahan atau memar pada tubuh.

Penyebab penyakit kanker yang utama adalah perubahan atau mutasi pada DNA secara abnormal di dalam sel. Selain itu, faktor yang dapat menjadi penyebab penyakit kanker lainnya adalah faktor genetik yang diwariskan oleh orang tua.

Setiap tubuh memiliki mekanisme untuk menghancurkan sel abnormal tersebut, namun apabila mekanisme tersebut gagal, maka sel abnormal akan tumbuh secara tidak terkendali dalam tubuh dan menyebar melalui jaringan dan organ tubuh lainnya.

Faktor yang menjadi penyebab penyakit kanker berbeda-beda, tergantung dengan jenis kankernya. Penyebab penyakit kanker juga dapat terjadi karena bahan kimia yang masuk ke dalam tubuh, seperti tembakau, alkohol, indeks massa tubuh (BMI) yang tinggi, konsumsi buah dan sayuran yang rendah, dan tidak mendapatkan aktivitas fisik yang cukup.

Penyebab penyakit kanker ada beragam tergantung bagain tubuh mana yang terkena. Ada juga beberapa istilah klinis yang digunakan untuk jenis kanker umum tertentu:

1. Karsinoma adalah kanker yang dimulai di kulit atau jaringan yang melapisi organ lain.

2. Sarkoma adalah kanker jaringan ikat seperti tulang, otot, tulang rawan, dan pembuluh darah.

3. Leukemia adalah kanker sumsum tulang, yang menciptakan sel-sel darah.

4. Limfoma dan mieloma adalah kanker sistem kekebalan tubuh.

Berikut ini jenis penyakit kanker yang dinamai sesuai dengan bagian tubuh yang terkena, yaitu:

1. Kanker usus buntu

2. Kanker kandung kemih

3. Kanker tulang

4. Kanker otak

5. Kanker payudara

6. Kanker serviks

7. Kanker usus besar atau kolorektal

8. Kanker duodenum

9. Kanker telinga

10. Kanker endometrium

11. Kanker kerongkongan

12. Kanker jantung

13. Kanker kandung empedu

14. Kanker ginjal

15. Kanker laring

16. Kanker bibir

17. Kanker hati

18. Kanker paru-paru

19. Kanker mulut

20. Kanker ovarium

21. Kanker pankreas

22. Kanker penis

23. Kanker prostat

24. Kanker dubur

25. Kanker kulit

26. Kanker usus kecil

27. Kanker limpa

28. Kanker lambung atau lambung

29. Kanker testis

30. Kanker tiroid

31. Kanker rahim

32. Kanker vagina

33. Kanker vulva

Pengobatan penyebab penyakit kanker berbeda-beda tergantung dengan jenis penyakit kanker yang diderita, letak kanker, stadium kanker, hingga kondisi pasien. Berikut ini pengobatan yang umum didapatkan pasien penderita kanker, yaitu:

1. Kemoterapi

Kemoterapi adalah bentuk pengobatan kanker agresif yang menggunakan obat-obatan yang beracun bagi sel untuk membunuh sel kanker yang membelah dengan cepat. Ini dapat digunakan untuk mengecilkan ukuran tumor atau jumlah sel dalam tubuh Anda dan menurunkan kemungkinan penyebaran kanker.

2. Operasi

Pembedahan penyakit kanker dilakukan dengan memotong dan mengangkat jaringan kanker. Biasanya pembedahan digunakan dengan beberapa terapi lain untuk memastikan semua sel kanker dapat hilang.

3. Radioterapi

Radioterapi menggunakan sinar radiasi yang kuat dan terfokus untuk membunuh sel kanker. Terapi radiasi yang dilakukan di dalam tubuh Anda disebut brakiterapi, sedangkan terapi radiasi yang dilakukan di luar tubuh Anda disebut radioterapi eksternal.

4. Transplantasi sumsum tulang

Transplantasi sumsum tulang ini memperbaiki sumsum tulang yang sakit dengan sel punca yang sehat. Sel punca adalah sel yang tidak berdiferensiasi yang dapat memiliki berbagai fungsi. Transplantasi ini memungkinkan dokter untuk menggunakan dosis kemoterapi yang lebih tinggi untuk mengobati kanker. Transplantasi sel induk biasanya digunakan untuk mengobati leukemia.

5. Imunoterapi

Imunoterapi ini mengaktifkan sistem kekebalan tubuh Anda sendiri untuk menyerang sel kanker. Terapi ini membantu antibodi Anda mengenali kanker, sehingga mereka dapat menggunakan pertahanan alami tubuh Anda untuk menghancurkan sel kanker.

6. Terapi hormon

Terapi hormon dilakukan dengan cara menghambat hormon yang memicu kanker tertentu untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker. Terapi ini adalah pengobatan umum untuk kanker yang cepat tumbuh dan menyebar, seperti  kanker payudara dan kanker prostat yang dipicu oleh hormon.

7. Targeted drug therapy

Terapi obat target dilakukan dengan memberikan obat-obatan yang mampu menghambat mutasi genetik pada sel kanker yang tumbuh dan bertahan hidup.