Latar adalah Tempat, Waktu, dan Suasana dalam Karya Sastra, Ini Penjelasan Ahli

Latar adalah unsur pembangun cerita yang vital.

oleh Laudia Tysara diperbarui 14 Okt 2024, 10:29 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2022, 10:25 WIB
Rekomendasi Buku Belajar Bisnis dan Kemampuan Kepemimpinan
Ilustrasi Membaca Buku Credit: pexels.com/Tima

Liputan6.com, Jakarta - Memahami latar adalah bagian dari pembangun karya sastra. Latar adalah termasuk dalam unsur intrinsik karya sastra. Dalam karya sastra, latar adalah berupa tempat, waktu, dan suasana.

Keberadaannya dalam sebuah cerita, latar adalah paling penting untuk membangun suasana. Dalam buku berjudul Kajian Psikologi Sastra dalam Novel Negeri 5 Menara (2021) oleh Ahmad Fuadi, dijelaskan fungsi latar adalah meyakinkan pembaca terhadap jalan cerita.

Latar termasuk unsur pembangun cerita yang vital. Latar adalah landas tumpu, mengarah pada pengertian tempat, hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan.

Itu penjelasan singkat tentang latar yang perlu dipahami. Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang latar dan pengertian latar menurut para ahli, Rabu (14/9/2022).

Latar adalah Berupa Tempat, Waktu, dan Suasana dalam Karya Sastra

Ilustrasi membaca sinopsis, buku
Ilustrasi membaca sinopsis, buku. (Photo by Nathan Aguirre on Unsplash)

Pustaka Digital Indonesia mengartikan latar menjadi delapan hal. Apa saja arti latar yang dimaksudkan tersebut? Latar adalah bisa menjadi kata benda (nomina) berupa:

1. Arti latar adalah permukaan.

2. Arti latar adalah halaman.

3. Arti latar adalah dasar warna (pada kain dan sebagainya).

4. Arti latar adalah keterangan mengenai waktu, ruang, dan suasana terjadinya lakuan dalam karya sastra.

5. Arti latar adalah keadaan atau situasi (yang menyertai ujaran atau percakapan).

6. Arti latar adalah dekor pemandangan yang dipakai dalam pementasan drama, seperti pengaturan tempat kejadian, perlengkapan, dan pencahayaan.

7. Arti latar adalah rata.

8. Arti latar adalah datar.

Latar adalah bagian dari unsur intrinsik dalam sebuah karya sastra. Ada tiga jenis latar, yakni latar tempat, latar waktu, dan latar suasana yang perlu dipahami. Dalam buku berjudul Teori Pengkajian Sastra (2009) oleh Burhan Nurgiyantoro, unsur intrinsik adalah penyusun identitas karya sastra.

- Latar waktu: menjelaskan waktu terjadinya peristiwa dalam cerita.

- Latar tempat: menjelaskan tempat terjadinya peristiwa dalam cerita.

- Latar suasana: menjelaskan suasana terjadinya peristiwa dalam cerita.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan pengertian latar adalah keterangan mengenai waktu, ruang, dan suasana terjadinya lakuan dalam karya sastra. Latar adalah dalam unsur intrinsik cerpen bisa membuat pembaca cerpen lebih paham tentang kapan, di mana dan sedang apa tokoh yang diceritakan.

Keberadaannya dalam sebuah cerita, latar adalah paling penting untuk membangun suasana. Dalam buku berjudul Kajian Psikologi Sastra dalam Novel Negeri 5 Menara (2021) oleh Ahmad Fuadi, dijelaskan fungsi latar adalah meyakinkan pembaca terhadap jalan cerita.

Selain itu, KBBI menjelaskan pula pengertian latar adalah dekor pemandangan yang dipakai dalam pementasan drama, seperti pengaturan tempat kejadian, perlengkapan, dan pencahayaan.

Pengertian Latar dalam Karya Sastra Menurut Para Ahli

Membaca
Ilustrasi membaca buku. (Pexels.com/Karolina Grabowska)

Apabila sudah memahami latar secara umum adalah demikian, kemudian simak pengertian latar menurut para ahli. Ini penjelasan pengertian latar menurut para ahli yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

1. Pengertian Latar Menurut Indrawati (2009)

Pengertian latar adalah tempat dan waktu serta suasana yang digunakan di dalam sebuah cerita.

2. Pengertian Latar Menurut Suparmin (2009)

Pengertian latar adalah suatu keadaan yang melingkupi pelaku pada sebuah cerita.

3. Pengertian Latar Menurut Mido (dalam Sehandi: 2016)

Pengertian latar adalah gambaran tentang tempat, waktu, dan situasi terjadinya peristiwa. Semakin jelas dan menarik latar yang digambarkan pengarang, maka kualitas karyanya akan semakin tinggi. Sebaliknya, jika semakin kabur latar yang digambarkan, maka kualitas karya sastra akan semakin rendah.

4. Pengertian Latar Menurut Aminuddin (2013)

Pengertian latar adalah berupa tempat, waktu, maupun peristiwa. Adanya latar dalam cerita adalah bersifat fiktif. Fungsi latar adalah menggambarkan setting atau alur secara konkret atau dapat dilihat secara kasat mata.

Sementara itu, fungsi latar kedua yakni fungsi psikologis yang menggambarkan latar atau setting secara abstrak atau tidak dapat dilihat secara kasat mata dan hanya bisa dirasakan saja.

5. Pengertian Latar Menurut Leo Hamalin dan Frederick R. Karel (dalam Aminuddin: 2013)

Pengertian latar adalah bukan hanya berupa tempat, waktu, peristiwa, suasana, serta benda-benda dalam lingkungan tertentu. Melainkan dapat berupa suasana yang berhubungan dengan sikap, jalan pikiran, prasangka, maupun problem tertentu.

6. Pengertian Latar Menurut Kusnadi, dkk (2009)

Pengertian latar adalah tempat atau waktu di dalam sebuah karya sastra yang mempengaruhi inti cerita dan pengambilan nilai-nilai yang diungkapkan si pengarang.

7. Pengertian Latar Menurut Abrams

Pengertian latar adalah tempat, hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan. Di dalam pengertian latar cerita dapat diklasifikasikan menjadi latar tempat, waktu, dan sosial.

8. Pengertian Latar Menurut Tarigan (2011)

Pengertian latar adalah meyakinkan jalan cerita. Pertama, latar hadir untuk memperbesar keyakinan terhadap tokoh, gerak, serta tindakannya. Kedua, latar hadir karena memiliki relasi yang lebih langsung dengan arti keseluruhan dan arti yang umum di dalam suatu cerita.

9. Pengertian Latar Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Pengertian latar adalah keterangan waktu, ruang, dan suasana terjadinya lakuan di dalam sebuah karya sastra.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya