Logistik Adalah Pekerjaan Memanajemen Barang, Ketahui Fungsi-Fungsinya

Logistik adalah bagian dari ilmu manajemen

oleh Laudia Tysara diperbarui 15 Sep 2022, 12:07 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2022, 08:35 WIB
Ilustrasi kardus bekas | pexels.com
Ilustrasi barang-barang logistik | pexels.com

Liputan6.com, Jakarta - Logistik adalah bagian dari ilmu manajemen. Logistik adalah pekerjaan yang berhubungan dengan manajemen barang untuk dikirimkan dari produsen kepada konsumen. Logistik adalah berguna dalam pengendalian pengadaan barang.

Dalam buku berjudul Memajukan Logistik Indonesia yang Berdaya Saing (2020) oleh Ariesy Tri Mauleny, dkk, logistik adalah proses pengelolaan, pemindahan serta penyimpanan barang produksi, suku cadang ataupun barang jadi dari para penyedia ke konsumen.

Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia (STEI) menjelaskan ada tujuh fungsi logistik. Fungsi logistik adalah melakukan perencanaan dan penentuan kebutuhan, melakukan penganggaran, melakukan pengadaan, melakukan penyimpanan dan penyaluran, melakukan pemeliharaan, melakukan penghapusan, serta melakukan pengendalian.

Dalam konsep yang lebih sederhana, peranan sesuai pekerjaan logistik adalah melakukan kooordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplikasi. Itulah penjelasan singkat tentang logistik adalah pekerjaan memanajemen barang.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang logistik adalah pekerjaan memanajemen barang dan fungsi-fungsinya, Kamis (15/9/2022).


Logistik adalah Pekerjaan Memanajemen Barang untuk Dikirimkan dari Produsen ke Konsumen

Ilustrasi kardus bekas | pexels.com
Ilustrasi manajemen barang | pexels.com

Memahami logistik adalah definisi pekerjaan yang berasal dari kata serapan logitics. Dalam buku berjudul Manajemen Logistik oleh Annisa Kesy Garside dan Dewi Rahmasari, logistik adalah berasal dari kata logos yang artinya rasio, kata, kalkulasi, pembicaraan, dan orasi.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan pengertian logistik adalah pengadaan, perawatan, distribusi, dan penyediaan (untuk mengganti) perlengkapan, perbekalan, dan ketenagaan. Logistik adalah pekerjaan yang berhubungan dengan pengadaan barang.

Logistik adalah pekerjaan memanajemen barang. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG) menjelaskan logistik adalah pekerjaan terhadap pemindahan dan penyimpanan barang, suku cadang dan barang jadi dari para supplier, diantara fasilitas-fasilitas perusahaan dan kepada para pelanggannya.

Dalam buku berjudul The American Council of Logistics Management oleh Sople, logistik adalah proses perencanaan dan pelaksanaan. Berasal dari pengertian ini, bisa dipahami pula logistik adalah pekerjaan manajemen barang untuk dikirimkan dari produsen kepada konsumen.

Kemudian ditegaskan dalam buku berjudul Memajukan Logistik Indonesia yang Berdaya Saing (2020) oleh Ariesy Tri Mauleny, dkk, logistik adalah proses pengelolaan, pemindahan serta penyimpanan barang produksi, suku cadang ataupun barang jadi dari para penyedia ke konsumen.

Pekerjaan logistik adalah terdiri dari lima unsur penting. UNTAG menjelaskan unsur logistik adalah terdiri dari 5 M mengutip dari (Abbas: 2012) sebagai berikut:

1. Pekerjaan logistik adalah melakukan koordinasi, seperti mengkoordinir pekerjaan agar tidak terjadi tumpang tindih.

2. Pekerjaan logistik adalah melakukan integrasi, seperti menyatukan ke dalam proses produksi.

3. Pekerjaan logistik adalah melakukan sinkronisasi, seperti ketepatan dalam proses produksi.

4. Pekerjaan logistik adalah melakukan simplikasi, seperti penyederhanaan pekerjaan.


Fungsi-Fungsi Logistik dan Penjelasannya

Apabila sudah memahami tentang logistik adalah pekerjaan memanajemen barang, kemudian ketahui fungsi-fungsi logistik. Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia (STEI) menjelaskan ada tujuh fungsi logistik.

Ini penjelasan 7 fungsi logistik yang dimaksudkan:

1. Fungsi Perencanaan dan Penentuan Kebutuhan

Fungsi perencanaan dan penentuan kebutuhan dalam pekerjaan logistik adalah mencakup aktivitas dalam menetapkan sasaran-sasaran, pedoman-pedoman, pengukuran penyelenggaraan bidang logistik.

Sementara penentuan kebutuhan merupakan perincian dari fungsi perencanaan, bilamana perlu semua faktor yang mempenagruhi penentuan kebutuhan harus diperhitungkan.

Setiap tahap dan langkah kegiatan pengadaan logistik harus mendapat perhatian secara proposional. Khususnya, guna mendukung kinerja setiap unit kerja maupun mendukung efektivitas dan efisiensi organisasi secara keseluruhan.

2. Fungsi Penganggaran

Fungsi penganggaran dalam pekerjaan logistik adalah terdiri dari kegiatan-kegiatan dan usaha-usaha untuk merumuskan perincian penentuan kebutuhan dalam suatu skala standar. Seperti skala mata uang dan jumlah biaya dengan memperlihatkan pengarahan dan pembatasan yang berlaku terhadapnya.

3. Fungsi Pengadaan

Fungsi pengadaan dalam pekerjaan logistik adalah usaha-usaha dan kegiatan-kegiatan untuk memenuhi kebutuhan operasional yang telah digariskan dalam fungsi perencanaan, penentuan kebutuhan dan penganggaran.

4. Fungsi Penyimpanan dan Penyaluran

Fungsi pelaksanaan penerimaan, penyimpanan, dan penyaluran dalam pekerjaan logistik adalah perlengkapan yang telah diadakan melalui fungsi-fungsi terdahulu untuk kemudian disalurkan kepada instansi-instansi pelaksana.

5. Fungsi Pemeliharaan

Fungsi pemeliharaan dalam pekerjaan logistik adalah suatu usaha untuk memaksimalkan umur kegunaan dari alat sehingga peralatan dapat bekerja secara memuaskan dan meminimalkan biaya kerusakan. Fungsi pemeliharaan dalam pekerjaan logistik adalah usaha atau proses kegiatan untuk mempertahankan kondisi teknis, daya guna barang inventaris.

6. Fungsi Penghapusan

Fungsi penghapusan dalam pekerjaan logistik adalah suatu barang logistik dilakukan apabila barang telah mencapai titik akhir manfaatnya. Penghapusan logistik dapat dilakukan tergantung dari kebijakan yang diterapkan oleh instansi ataupun perusahaan.

7. Fungsi Pengendalian

Fungsi pengendalian dalam pekerjaan logistik adalah fungsi inti dari pengelolaan logistik yang meliputi usaha untuk memonitor dan mengamankan keseluruhan pengelolaan logistik. Dalam fungsi pengendalian ini terdapat kegiatan-kegiatan yakni pengendalian inventarisasi dan Expediting yang merupakan unsur-unsur utamanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya