Relevan Adalah Sesuai, Ketahui Contoh dan Artinya di Berbagai Konteks

Liputan6.com, Jakarta Relevan adalah sifat dari sesuatu yang sesuai dan berkaitan. Artinya, sesuatu yang relevan itu memiliki kesesuaian dengan sesuatu yang dibicarakan. Sementara itu dikutip dari Cambridge Dictionary, relevan adalah berhubungan dengan apa yang sedang terjadi atau sedang didiskusikan.

Kata relevan adalah kata yang biasanya muncul dalam sebuah percakapan atau diskusi atau perdebatan. Dalam sebuah diskusi atau perdebatan, relevan adalah kata yang menunjukkan bahwa suatu pernyataan atau argumen dianggap sesuai dengan topik yang sedang dibahas.

Relevan adalah kata yang juga sering digunakan dalam pembahasan mengenai teori-teori atau karya di masa lalu. Jika teori atau karya di masa lalu dirasa masih bisa digunakan atau diterapkan di masa kini, maka karya atau teori tersebut dianggap relevan.

Intinya, relevan adalah sifat dari sesuatu baik berupa pernyataan, argumen, teori, maupun karya, yang memiliki nilai-nilai yang sesuai dengan suatu kondisi atau topik tertentu. Untuk lebih memahami mengenai apa itu relevan, berikut adalah pengertian relevan dari berbagai konteks, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (22/9/2022).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, (KBBI), relevan adalah kata yang menunjukkan sifat kait-mengait; bersangkut-paut; berguna secara langsung. Sementara itu menurut Cambridge, relevan adalah terkait dengan subjek atau sesuatu yang terjadi atau sedang dibahas; benar atau cocok untuk tujuan tertentu.

Relevan adalah kata sifat yang memiliki bentuk kata benda, yakni relevansi. Relevansi adalah kesesuaian dengan tuntutan, kebutuhan, dan perkembangan dalam masyarakat.

Dari sejumlah pengertian yang telah dibahas, dapat disimpulkan bahwa relevan adalah suatu sifat yang berhubungan dan sesuai tuntutan, kebutuhan, perkembangan, kondik, dan topik tertentu. Untuk lebih jelas mengenai relevan, penting juga bagi kita untuk mengetahui pendapat para ahli mengenai definisi dari kata relevan.

Menurut Green (1995), relevan adalah suatu sifat yang terdapat pada dokumen yang bisa membantu pengarang dalam memecahkan kebutuhan informasi.

Sementara itu menurut Joan M. Reitz, relevan adalah sebuah informasi dalam pencarian pada koleksi perpustakaan seperti data bibliografi, yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Menurut pendapat Poerwadarminta, relevan adalah kesesuaian keberadaan sesuatu atau gaya kepemimpinan yang diinginkan oleh suatu kelompok.

Ainon Mohd menyebutkan bahwa relevan adalah kaitan atau hubungan erat terkait pokok masalah yang sedang dihadapi. Relevansi merupakan pengembangan dari kata relevan. Secara bahasa relevansi memiliki arti keterkaitan, hubungan atau kecocokan.

Suharto dan Tata Iryanto mengungkapkan bahwa relevan adalah kesesuaian sesuatu yang diinginkan.

Dari sejumlah pendapat ahli tersebut dapat diketahui bahwa salah satu komponen penting dari relevan adalah kecocokan atau kesesuaian. Dengan kata lain, relevan adalah sifat cocok atau sesuai dengan sesuatu, baik itu topik, kebutuhan, tuntutan, perkembangan, dan sebagainya.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, relevan adalah sifat cocok atau sesuai. Kata ini umum  digunakan dalam berbagai konteks pembicaraan, mulai dari diskusi dan perdebatan, penilaian terhadap suatu karya, ilmu pengetahuan, dan sebagainya.

Dengan kata lain, kata relevan adalah kata yang bisa memiliki arti spesifik yang berbeda-beda tergantung konteks. Meski demikian, sifat sesuai dan cocok tidak akan lepas dari makna kata relevan.

Relevan dalam Diskusi dan Perdebatan

Kata relevan adalah kata yang cukup sering muncul dalam diskusi dan debat. Diskusi atau debat biasanya dibatasi oleh topik dan tema. Suatu pernyataan dianggap relevan jika sesuai atau cocok dengan topik tema yang dibicarakan.

Jika topik dalam sebuah percakapan atau diskusi adalah pengaruh perkembangan teknologi pada pola perilaku remaja, namun pernyataan yang dilontarkan malah membahas di luar topik tersebut, maka hal itu tidak bisa dianggap relevan.

Relevan adalah kata yang bisa mengacu pada kesesuaian argumen dalam sebuah perdebatan. Argumen dianggap relevan jika kesimpulan yang diambil sesuai dengan premis-premis. Kesimpulan yang tidak sesuai dengan premis, maka dianggap tidak relevan.

Relevan dalam Bidang Akademik

Dalam bidak akademik, relevan adalah kata yang umum digunakan menilai sebuah hasil penelitian. Penelitian yang dianggap relevan jika objek penelitian dan teori yang digunakan sesuai.

Meski antara suatu bidang ilmu bisa saling terkait dengan bidang ilmu lain, penelitian tentang masyarakat tentu lebih tepat jika dianalisis dengan teori-teori ilmu sosiologi daripada psikologi.

Relevan dalam Bidang Keuangan

Dalam bidang keuangan, relevan adalah kesesuaian antara laporan keuangan dengan transaksi yang terjadi. Jika angka dalam laporan keuangan tidak sesuai dengan transaksi yang telah dilakukan, makan laporan keuangan dianggap tidak relevan. Laporan keuangan disebut relevan jika laporan keuangan sesuai dengan jumlah transaksi yang telah dilakukan dalam periode tertentu.

Itu adalah sebagian kecil dari perbedaan makna relevan dalam berbagai konteks. Namun penting untuk dicatat bahwa relevan memiliki komponen penting dalam maknanya, yakni kecocokan atau kesesuaian.

Relevan adalah hal yang dapat dikenali melalui ciri-cirinya. Ciri-ciri relevan akan dapat menilai bagaimana sesuatu dianggap sesuai atau tidak. Adapun ciri-ciri relevan adalah sebagai berikut:

a. memiliki hubungan secara nyata;

b. keterikatan topik;

c. sesuai konteks, sesuai tuntutan, sesuai kebutuhan.

Berikut adalah contoh dari kalimat-kalimat yang menggunakan kata relevan:

(1) Permentan 1/2018 dinilai masih relevan dan lindungi TBS petani.

(2) Erick Thohir sebut isu pemberantasan buta huruf di Pameran Arsip Kepresidenan relevan hingga kini.

(3) Sekjen PDIP buat geopolitik Soekarno yang relevan bagi ketahanan negara.

(4) Nilai-nilai yang terkandung di Pancasila relevan dengan kehidupan saat ini.

(5) Influencer Felicia Putri Tjiasaka mengatakan bahwa gaya hidup prihatin sudah tidak relevan.

(6) Syarat Tes PCR untuk penumpang pesawat sudah tidak relevan.

(7) Partai Demokrat cabut gugatan ke kubu KLB, karena sudah tidak relevan.

(8) Spirit dakwah Alwashliyah sangat relevan untuk menjawab tantangan kebangsaan saat ini.

(9) Nadiem Makarim mengatakan bahwa apa yang kita pelajari saat Ini mungkin tidak relevan di masa depan.

(10) Anies Baswedan mengatakan bahwa menyebut Jakarta sebagai zona merah Covid-19 sudah tidak lagi relevan.